URAIAN PERIHAL GHIBAH — MENGUMPAT YANG DIBOLEHKAN

URAIAN PERIHAL GHIBAH — MENGUMPAT YANG DIBOLEHKAN

1. Dari Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya ada sesorang lelaki m em int a izin kepada Nabi s.a.w unt uk m enem uinya, lalu beliau s.a.w bersabda unt uk m enem uinya, lalu beliau s.a.w bersabda – kepada sahabat - sahabat : ” I zinkanlah ia, ia adalah seburuk- buruknya orang dari seluruh keluarganya.” ( Mut t afaq ‘alaih) I m am bukhari m engam bil ket erangan dari Hadis ini akan bolehnya m engum apat pada orang- orang yang suka m em buat ker usakan sert a ahli bim bang – t idak ber penderian t et ap.

2. Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: “ Saya t idak m enyakinkan kepada si fulan dan si fulan it u bahwa keduanya it u m enget ahui sesuat u perihal agam a kit a” Diriwayat kan oleh I m am Bukhari, ia berkat a: “ Allait s bin Sa’ad, salah seor ang yang m eriw ayat kan hadis ini berkat a: ” Kedua orang lelaki ini t erm asuk golongan kaum m unafik.

3. Dari Fathim ah binti Qais radhiallahu 'anha, katanya: "Saya m endat angi Nabi s.a.w. lalu saya berkat a: " Sesungguhnya Abulj ahm dan Mu'aw iyah it u sam a- sam a m elam ar diriku." Rasulullah s.a.w . lalu bersabda: " Adapun Mu'aw iyah it u adalah seorang fakir yang t iada berhart a, sedangkan Abulj ahm adalah seorang yang t idak sem pat m elet akkan t ongkat dari bahunya." ( Mut t afaq 'alaih)

Dalam riw ayat I m am Muslim disebut kan: " Adapun Abulj ahm , m aka ia adalah seorang yang gem ar m em ukul wanit a." I ni adalah sebagai t afsiran dari riw ayat yang m enyebut kan bahw a ia t idak sem pat m elet akkan t ongkat dari bahunya. Ada pula yang m engart ikan lain ialah bahw a " t idak sem pat m elet akkan t ongkat dari bahunya" it u art inya banyak sekali bepergiannya.

4. Dari Zaid bin Arqam r.a., katanya: "Kita keluar bersam a Rasulullah s.a.w . dalam suat u perj alanan yang m enyebabkan orang- orang banyak m em peroleh kesukaran, lalu Abdullah bin Ubay berkat a: " Janganlah engkau sem ua m em berikan apa- apa kepada orang yang ada di dekat Rasulullah, sehingga m ereka pergi - yakni berpisah dari sisi beliau s.a.w . it u." Selanj ut nya ia berkat a lagi: " Niscayalah kalau kit a sudah kem bali ke Madinah, sesungguhnya orang yang berkuasa akan m engusir orang yang rendah."

Saya lalu m endat angi Rasulullah s.a.w . dan m em berit ahukan hal ucapannya Abdullah bin Ubay di at as. Beliau s.a.w . m enyuruh Abdullah bin Ubay dat ang padanya, t et api ia bersungguh- sungguh dalam sum pahnya bahw a ia t idak m elakukan it u - yakni t idak berkat a sebagaim ana di at as. Para sahabat lalu berkat a: " Zaid berdust a kepada Rasulullah s.a.w." Dalam j iwaku t erasa am at berat sekali karena ucapan m ereka it u, sehingga Allah Ta'ala m enurunkan ayat , unt uk m em benarkan apa yang saya kat akan t adi, yait u - yang art inya: " Jikalau orang- orang m unafik it u dat ang padam u." ( al- Munafiqun: 1) Nabi s.a.w . lalu m em anggil m ereka unt uk dim int akan pengam - punan - yakni supaya orang- orang yang m engat akan bahw a Zaid berdust a it u dim ohonkan pengam punan kepada Allah oleh beliau s.a.w ., t et api orang- orang it u m em alingkan kepalanya - yakni enggan unt uk dim int akan pengam punan." ( Mut t afaq 'alaih)

5. Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Hindun yaitu ist erinya Abu Sufyan berkat a kepada Nabi s.a.w .: " Sesungguhnya Abu Sufyan it u seorang lelaki yang kikir, ia t idak m em berikan nafkah yang dapat m encukupi kebut uhanku sert a unt uk keperluan anakku, m elainkan dengan cara saya m engam bil sesuat u daripadanya, sedang ia t idak m enget ahuinya. " Beliau s.a.w. lalu bersabda: " Am bil saj alah yang sekiranya dapat m encukupi kebut uhanm u dan unt uk kepent ingan anakm u dengan baik- baik - yakni j angan berlebih- lebihan." ( Mut t afaq 'alaih)