1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan beberapa hasil penelitian sebelumnya peneliti ingin mendapatkan bukti empiris terbaru tentang : Apakah laba bersih,
free cash flow arus kas bebas, dan arus kas operasi berpengaruh terhadap memprediksi arus kas masa depan baik secara parsial maupun simultan?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan melakukan pengujian mengenai laba bersih, free cash flow, dan arus kas operasi untuk
memprediksi arus kas masa depan.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak- pihak yang berkepentingan yaitu, bagi :
a. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan wahana pengaplikasian ilmu yang telah peneliti
peroleh di bangku kuliah sekaligus sebagai pemenuhan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara. b. Bagi Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini juga dapat membantu perusahaan dalam hal penyajian laporan arus kas. Laporan arus kas juga dapat melaporkan informasi yang
berguna mengenai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dari operasi perusahaan tersebut.
c. Bagi Pembaca Hasil penelitian ini juga dapat digunakan bagi peneliti lain untuk
mengembangkan teori atau penelitian lain khususnya manfaat metode pelaporan arus kas.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori 2.1.1. Laporan Keuangan
2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan
Akuntansi pada tingkatan manajerial, adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, penganalisisan dan pengkomunikasian informasi keuangan yang
dibutuhkan oleh manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi, dan mengendalikan operasi sebuah organisasi. Pada akuntansi keuangan, proses akhir
yang dihasilkan adalah laporan keuangan yang menyangkut perusahaan secara keseluruhan, yang informasinya ditujukan oleh pihak-pihak internal maupun
eksternal. Tidak semua informasi dilaporkan dalam laporan keuangan, karena menurut FASB, beberapa informasi keuangan hanya dapat atau lebih baik
disajikan melalui pelaporan keuangan. Oleh karena itu, istilah pelaporan keuangan financial reporting berbeda dengan laporan keuangan financial statements.
Pelaporan keuangan lebih luas daripada laporan keuangan, dalam kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Menurut PSAK No. 2 2009, laporan keuangan adalah : Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan yang
lengkap, biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam beberapa cara, laporan arus
kas dan laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan,
di samping itu juga segmen industri dan geografis serta pengungkapan perubahan harga.
Universitas Sumatera Utara
2.1.1.2 Tujuan Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2009 PSAK No. 1 paragraf 10 :
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan
keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat
bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil
pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi:
a aset; b liabilitas;
c ekuitas; d pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian;
e kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;dan
f arus kas. Informasi tersebut, beserta informasi lainnya yang terdapat dalam
catatan atas laporan keuangan, membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan dan khususnya, dalam hal waktu dan
kepastian diperolehnya kas dan setara kas.
2.1.1.3 Komponen Laporan Keuangan Lengkap
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut ini: a laporan posisi keuangan pada akhir periode;
Universitas Sumatera Utara
b laporan laba rugi komprehensif selama periode c laporan perubahan ekuitas selama periode;
d laporan arus kas selama periode; e catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi
penting dan informasi penjelasan lainnya; dan f laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika
entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya. Entitas diperkenankan menggunakan judul laporan selain yang digunakan dalam
pernyataan ini.
2.1.2 Laba Bersih 2.1.2.1 Pengertian Laba
Laba bersih net income atau earning dapat diartikan sebagai suatu ukuran kinerja perusahaan selama satu periode tertentu. Laba merupakan
suatu ukuran berapa besar harta yang masuk pendapatan dan keuntungan melebihi harta yang keluar beban dan kerugian. Laba dapat
didefinisikan sebagai kenaikan atau peningkatan kesejahteraan. Pengukuran laba merupakan informasi penting yang menunjukkan prestasi
perusahaan dan informasi yang berguna sebagai dasar pembagian laba, kebijakan investasi, dan pembagian hasil.
Universitas Sumatera Utara
SFAC nomor 8 menyatakan bahwa informasi laba berfungsi untuk menilai kinerja manajemen, membantu memperkirakan kemampuan laba
dalam jangka panjang, memprediksi laba, menaksir resiko dalam meminjam atau investasi. Salah satu fungsi akuntansi adalah melakukan
pengukuran termasuk pengukuran presensi, hasil usaha, laba dan posisi keuangan. Pengukuran laba penting untuk menentukan prestasi
perusahaan dan sebagai informasi bagi pembagian dividen dan penentuan kebijakan investasi.
Penghitungan laba rugi adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan untuk satu periode waktu tertentu.
Masyarakat bisnis dan investasi menggunakan laporan ini untuk menentukan probabilitas, nilai investasi, dan kelayakan kredit. Perhitungan
laba rugi penting karena menyediakan informasi kepada investor dan kreditor yang membantu mereka meramalkan jumlah, waktu, dan
ketidakpastian dari arus kas masa depan Kieso dan Weygandt, 2004: 149.
Menentukan keputusan investasi, calon investor perlu menilai perusahaan dari segi kemampuannya untuk memperoleh laba bersih
sehingga diharapkan perusahaan dapat memberikan tingkat pengembalian yang tinggi. Untuk itu perusahaan harus mampu memaksimalkan laba.
Sasaran pertama perusahaan yang sering dinyatakan adalah memaksimumkan laba atau keuntungan Rahardjo, 2007: 8.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2.2 Tujuan Pelaporan Laba
Tanpa memperhatikan masalah-masalah yang muncul atas keunggulan dan kelemahan laba akuntansi, informasi laba sebenarnya
dapat digunakan untuk memenuhi berbagai tujuan. Tujuan pelaporan laba adalah untuk menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pihak yang
berkepentingan. Informasi tentang laba perusahaan dapat digunakan untuk Anis Chariri dan Imam, 2007 :
1. Sebagai indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat kembalian rate of return
on invested capital. 2. Sebagai pengukur prestasi manajemen.
3. Sebagai dasar penentu besarnya pengenaan pajak. 4. Sebagai alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomi suatu negara.
5. Sebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus. 6. Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan.
7. Sebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran. 8. Sebagai dasar pembagian dividen.
Menurut Febrianto dan Widiastuty 2005, laba akuntansi yakni laba kotor dan laba bersih bermanfaat untuk pengukuran efisiensi manajer
dalam mengelola perusahaan. Investor dan kreditor yakin bahwa ukuran kinerja yang diutamakan dalam penilaian kinerja perusahaan adalah
ukuran kinerja yang mampu menggambarkan kondisi dan prospek perusahaan di masa mendatang dengan lebih baik. Penilaian kinerja
perusahaan ini didasarkan melalui informasi pada laporan laba rugi yang menyajikan informasi laba kotor dan laba bersih.
Universitas Sumatera Utara
Laba kotor adalah selisih dari pendapatan perusahaan dikurangi dengan cost barang terjual. Cost barang terjual adalah semua biaya yang
dikorbankan, untuk perusahaan pemanufakturan perhitungan dimulai dari tahap ketika bahan baku masuk ke pabrik, diolah, hingga dijual. Semua
biaya-biaya langsung yang berhubungan dengan penciptaan produk tersebut dikelompokkan sebagai cost barang terjual.
Angka laba bersih adalah angka yang menunjukkan selisih antara seluruh pendapatan dari kegiatan operasi perusahaan maupun non operasi
perusahaan. Dengan demikian, sesungguhnya laba bersih ini adalah laba yang menunjukkan bagian laba yang akan ditahan di dalam perusahaan
dan yang akan dibagikan sebagai dividen.
2.1.3 Free cash flow FCW
Free cash flow adalah kelebihan arus kas yang diperlukan dalam mendanai semua proyek yang dimiliki net present value positif setelah dikurangi biaya
modal yang relevan Jessen, 1986. Free cash flow menggambarkan kepada investor bahwa deviden yang dibagikan oleh perusahaan tidak sekedar strategi
menyiasati asar dengan maksud meningkatkan nilai perusahaan. Sementara bagi perusahaan yang mengeluarkan pengeluaran modal, free cash flow akan
mencerminkan dengan jelas mengenai perusahaan manakah yang masih mempunyai kemampuan dimasa depan atau tidak. Pasar akan bereaksi jika
melihat ada free cash flow yang dapat meningkatkan harapan mereka untuk mendapatkan deviden di masa depan.
Universitas Sumatera Utara
Free cash flow atau aliran kas bebas merupakan kas lebih perusahaan yang dapat didistribusikan kepada kreditor atau pemegang saham yang tidak diperlukan
lagi untuk modal kerja atau investasi pada aset tetap Rose et al, 2003:03. Suatu saat perusahaan telah membayar seluruh beban operasinya, telah melakukan
investasi, dan sisa dari kas yang ada siap untuk didistribusikan kepada kredior dan pemegang saham, kas inilah yang disebut sebagai free cash flow Keown, 2000.
Kas tersebut biasanya akan menimbulkan konflik kepentingan antara manajer dan pemegang saham.
Free cash flow yang besar akan mengarah kepada perilaku manajer yang salah dan keputasan yang buruk yang bukan untuk kepentingan pemegang saham.
Dengan kata lain, para manajer mempunyai kecenderungan untuk menggunakan kelebihan keuntungan untuk konsumsi dan perilaku opurtunistik yang lain karena
mereka menerima manfaat yang penuh dari kegiaatan tersebut tetapi kurang mau menanggung resiko dari biaya yang dikeluarkan.
Dengan adanya utang dapat digunakan untuk mengendalikan penggunaan free cash flow yang berlebihan oleh manajer. Selain itu pemegang saham juga
akan menikmati kontrol yang lebih atas tim manejemennya, misalnya, jika perusahaan menerbitkan utang baru dan menggunakan hasilnya untuk membeli
kembali saham yang terutang maka manajemen wajib membayar tunai untuk menutupi utang ini, secara simultan mengurangi jumlah arus kas yang ada pada
menejemen untuk dipermainkan. Dengan adanya utang ini manejemen akan bekerja lebih efisien agar tidak terjadi kegagalan keuangan sehingga mengurangi
biaya agensi arus kas bebas. Hal ini sesuai dengan teori arus kas bebas struktur
Universitas Sumatera Utara
modal Keown et al, 2000. Perusahaan yang mempunyai IOS rendah dalam hubungannya dengan free
cash flow yang tinggi akan meningkatkan utang. Hal ini berarti bahwa perusahaan tidak mempunyai kesempatan untuk bertumbuh sehingga manajer tidak
mempunyai kesempatan untuk berinvestasi. Manajer cenderung akan berlaku oportunistik dengan tujuan untuk memuaskan kepentingan pribadinya. Dengan
meningkatnya utang menejer harus menyisihkan dana yang lebih besar untuk membayar bunga dan pinjaman pokoknya secara periodik sehingga dana yang
tersisa menjadi kecil. Hal ini dapat mengurangi kontrol menejer terhadap aliran kas perusahaan.
2.1.4 Laporan Arus Kas
2.1.4.1 Pengertian Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan yang menyajikan arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas yang berasal dari aktivitas operasi,
aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan selama periode akuntansi tertentu, Ikatan Akuntan Indonesia 2009 PSAK No.2. Dalam SFAS No.
95 diperbolehkan adanya format penyajian laporan operasi perusahaan pada laporan operasi perusahaan pada laporan arus kas yaitu penyajian
dengan cara metode langsung dan metode tidak langsung. Laporan arus kas merupakan salah satu laporan keuangan pokok, di samping neraca dan
laporan laba rugi. Jadi, untuk pelaporan kepada pihak di luar perusahaan, laporan ini wajib dibuat.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4.2 Manfaat Laporan Arus Kas
Jika digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan yang lain, laporan arus kas dapat memberi informasi tentang perubahan aktiva
bersih perusahaan, struktur keuangan termasuk likuiditas dan solvabilitas dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam
menghadapi keadaan dan peluang. Di samping itu, arus kas dapat memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas dan setara kas sehingga memungkinkan pemakai laporan keuangan mengembangkan model untuk menilai dan
membandingkan nilai sekarang arus kas masa depan dari berbagai perusahaan. Informasi arus kas historis sering digunakan sebagai indikator
dari jumlah, waktu dan kepastian arus kas masa depan. Laporan arus kas pada dasarnya mengikhtisarkan sumber kas yang tersedia untuk
melakukan kegiatan perusahaan serta penggunaannya selama suatu periode tertentu.
Penyusunan laporan arus kas sangat bermanfaat bagi pihak intern maupun pihak ekstern sebagaimana dikemukakan oleh Ikatan Akuntansi
Indonesia 2004:2.1 berikut ini : Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai perlu
melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian perolehannya.
Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para
pemakai mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan future cash flows dari
berbagai perusahaan. Disamping itu, informasi arus kas juga berguna
Universitas Sumatera Utara
untuk meneliti kecermatan dari taksiran arus kas masa depan yang telah dibuat sebelumnya dan dalam menentukan hubungan antara
profitabilitas dan arus kas bersih serta dampak perubahan harga.
Adanya informasi yang diperoleh dari laporan arus kas, maka manajer perusahaan dapat mengetahui sampai sejauh mana kemampuan
perusahaan menghasilkan kas. Penganalisaan juga dapat dilakukan oleh pimpinan perusahaan dengan membandingkan perubahan kas pada laporan
keuangan dalam dua periode atau lebih. Laporan arus kas perusahaan juga dapat berguna bagi para pemakai
laporan keuangan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan menilai kebutuhan perusahaan dalam menghasilkan
kas tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan para pemakai laporan arus kas perlu melakukan evaluasi terhadap apa saja yang menjadi sumber-
sumber dari penerimaan kas, apa saja yang merupakan pengeluaran kegiatan operasi, investasi dan pendanaan untuk setiap periode. Laporan
sumber-sumber dan penggunaan kas merupakan cara untuk mengetahui perubahan neto dari aliran dana kas antara dua titik waktu. Dua titik
waktu tersebut berupa tanggal penyusunan laporan keuangan pada awal dan akhir periode yang akan dianalisa.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa informasi laporan arus kas bermanfaat untuk:
a. Memberikan umpan balik dari kas arus kas yang aktual. b. Membantu mengenal hubungan antara laba akuntansi dengan arus kas.
c. Memberikan informasi tentang kualitas laba.
Universitas Sumatera Utara
d. Memperbaiki komparabilitinya informasi dari laporan keuangan. e. Membantu menilai fleksibilitas dan likuiditas.
f. Membantu meramalkan arus kas dimasa yang akan datang.
2.1.4.3 Tujuan Laporan Arus Kas
Informasi tentang laporan arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan arus keuangan sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.
Melihat keadaan dan kebutuhan negara Indonesia dan dengan tujuan untuk mendorong semakin terciptanya transparansi yang bisa dimengerti dan
memiliki standar yang sama dengan negara-negara lain, maka IAI melakukan harmonisasi dengan standar keuangan internasional, dimana
nantinya semua negara akan berpedoman pada standar ini untuk semakin mendorong transparansi laporan keuangan dan bisa dimengerti oleh semua
pihak. Maka oleh Komite Ikatan Akuntansi Indonesia dengan penelitian yang bertahun-tahun yang telah dilakukan mengambil langkah yang
matang untuk memasukkan laporan arus kas sebagai laporan utama pengganti laporan sumber dan penggunaan dana. Karena laporan ini
dianggap lebih memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pemakai laporan.
Maka tujuan laporan arus kas ini dibuat adalah untuk sebagai memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas entitas
Universitas Sumatera Utara
selama suatu periode dan untuk melaporkan kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan suatu entitas selama periode berjalan
.
Menurut SFAS No.95 FASB, 1987 tujuan laporan arus kas adalah menyajikan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pengeluaran
kas perusahaan dalam satu periode. Sedangkan tujuan laporan arus menurut Ikatan Akuntansi Indonesia 2009 PSAK No.2 adalah memberi
informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas
berdasarkan aktivitas operasi, investasi maupun pendanaan financing selama suatu periode akuntansi.
Menurut Hendriksen 2000 menjelaskan tujuan utama penyajian data mengenai arus kas ialah :
Menyediakan informasi yang diasumsikan akan 1 membantu para investor atau kreditur meramalkan jumlah kas yang mungkin
didistribusikan pada waktu yang akan datang dalam bentuk bunga dan dalam bentuk distribusi likuidasi atau pembayaran kembali
pokok dan 2 membantu dalam mengevaluasikan risiko.
Bedasarkan beberapa pendapat yang ada diatas dapat diketahui bahwa tujuan utama dari laporan arus kas adalah memberikan informasi
mengenai penerimaan dan pembayaran kas suatu kesatuan selama satu periode. Tujuan keduanya adalah memberikan informasi atas dasar kas
mengenai aktivitas operasi, investasi dan pendanaannya.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4.4 Konsep Laporan Arus Kas
Laporan arus kas mengikhtisarkan sumber dan penggunaan kas dan setara kas. Ada istilah kas dan setara kas yang perlu dijelaskan. Kas terdiri
dari saldo kas dan rekening giro. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan
kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan.
Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan. Klasifikasi menurut aktivitas tersebut akan memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan menilai
pengaruh aktivitas terhadap posisi keuangan serta terhadap jumlah kas dan setara kas.
2.1.4.5 Klasifikasi Laporan Arus Kas
Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Entitas menyajikan arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dengan cara yang paling sesuai dengan bisnisnya. Klasifikasi
menurut aktivitas memberikan informasi yang memungkinkan pengguna untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan entitas
serta terhadap jumlah kas dan setara kas. Informasi tersebut dapat juga
Universitas Sumatera Utara
digunakan untuk mengevaluasi hubungan di antara ketiga aktivitas tersebut.
Suatu transaksi tunggal dapat meliputi beberapa arus kas yang diklasifikasikan ke dalam lebih dari satu aktivitas. Misalnya, jika
pelunasan pinjaman bank meliputi pokok pinjaman dan bunga, maka unsur bunga dapat diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi dan unsur pokok
pinjaman diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan. Ikatan Akuntan Indonesia revisi 2009 PSAK No.2 membuat
klasifikasi laporan arus kas yang terdiri dari tiga aktivitas :
a. Aktivitas Operasi
Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator utama untuk menentukan apakah operasi
entitas dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi entitas, membayar
dividen, dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Informasi tentang unsur tertentu
arus kas historis, bersama dengan informasi lain, berguna dalam memprediksi arus kas operasi masa depan.
Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan entitas. Oleh karena itu,
arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi
neto. Beberapa contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Penerimaan kas dari penjualan barang dan pemberian jasa; 2. Penerimaan kas dari royalty, fees, komisi, dan pendapatan
lain; 3. Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa;
4. Pembayaran kas kepada dan untuk kepentingan karyawan; 5. Penerimaan dan pembayaran kas oleh entitas asuransi
sehubungan dengan premi, klaim, anuitas, dan manfaat polis lain;
6. Pembayaran kas atau penerimaan kembali restitusi pajak penghasilan kecuali jika dapat diidentifikasikan secara
khusus sebagai bagian dari aktivitas pendanaan dan investasi; dan
7. Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan atau diperjualbelikan dealing.
Beberapa transaksi, seperti penjualan peralatan pabrik, dapat menimbulkan keuntungan atau kerugian yang diakui
dalam laporan laba rugi. Arus kas yang terkait dengan transaksi tersebut marupakan arus kas dari aktivitas inveatsi. Akan tetapi,
pembayaran kas untuk pabrikasi atau memperoleh aset yang dimiliki untuk dijual adalah arus kas dari aktivitas operasi.
Penerimaan kas dari rental dan penjualan asset tersebut diakui sebagai arus kas dari aktivitas operasi.
Universitas Sumatera Utara
Entitas dapat memiliki efek dan pinjaman yang diberikan securities and loans untuk tujuan diperdagangkan atau
diperjualbelikan, yang dalam hal ini dapat dipersamakan dengan persediaan yang khusus dibeli untuk dijual kembali. Oleh
karena itu, arus kas yang berasal dari pembelian dan diperdagangkan tersebut diklasifikasikan sebagai aktiviats
operasi. Sama halnya dengan pemberian kredit oleh lembaga keuangan, pada umumnya diklasifikasikan sebagai aktivitas
operasi, karena berkaitan dengan aktivitas penghasil utama pendapatan lembaga keuangan tersebut.
b. Aktivitas Investasi