3.4. Metode dalam menemukan Makna Hidup

15 4. Tahap Realisasi Makna komitmen diri, kegiatan terarah dan pemenuhan makna hidup : Semangat hidup dan gairah untuk menjalani kehidupan ini menjadi meningkat, kemudian secara sadar membuat komitmen untuk melakukan berbagai kegiatan nyata yang lebih terarah. Kegiatan ini biasanya berupa pengembangan bakat, kemampuan dan ketrampilan. 5. Tahap Kehidupan Bermakna penghayatan bermakna, kebahagiaan : Pada tahap ini timbul perubahan kondisi hidup yang lebih baik dan mengembangkan penghayatan hidup bermakna dengan penuh kebahagiaan, apapun realita yang harus dihadapi atau dijalaninya.

II. 3.4. Metode dalam menemukan Makna Hidup

Dalam upaya menemukan makna hidup, ada beberapa metode yang dapat dilakukan. Pemahaman pribadi adalah metode yang dapat digunakan untuk menemukan makna hidup. Mengenali kelebihan atau keunggulan dan kelemahan yang ada dalam diri sendiri bakat, pemikiran, prestasi, penampilan, ambisi, dan kebutuhan-kebutuhan yang mendominasi diri, dsb serta kehadiran orang-orang lain di sekitarlingkungan keluarga, tetangga, teman dsb merupakan jalan untuk mendapatkan makna dalam kehidupan. Berpikir positif juga menjadi salah satu cara membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan positif, yang tidak hanya Universitas Sumatera Utara 16 membuat hati gembira tetapi juga membuat orang lain berbahagia, menjadi berkat bagi banyak orang. Menjalin interaksi secara akrab atau membina hubungan yang akrab dengan orang tertentu anggota keluarga, teman, pacar akan membuat seseorang benar-benar merasa diperlukan dan memerlukan orang lain, dicintai dan mencintai sehingga akan menimbulkan perasaan diri berharga dan bermakna, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Ibadah – yang dalam pengertian umum adalah segala kegiatan melaksanakan apa yang diperintahkan Tuhan – merupakan salah satu cara yang sangat memungkinkan seseorang untuk menemukan makna dari kehidupan yang dijalani. Dalam pengertian yang lebih khusus, ibadah adalah ritual untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui cara-cara yang diajarkan dalam agama yang dianut oleh masing-masing individu. Ibadah yang dilakukan secara khidmat sering menimbulkan perasaan tentram, nyaman, dan tabah, serta tidak jarang pula menimbulkan perasaan seakan-akan mendapat bimbingan dalam melakukan tindakan-tindakan bermakna, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang-orang lain disekitarnya. Salah satu bentuk ibadah yang dapat memberikan makna khusus bagi seseorang adalah melalui doa. Untuk itulah, masalah dan goncangan dapat menjadi ajang bagi setiap orang untuk lebih mendekatkan diri dan berpegang erat sepenuhnya pada Tuhan, sebagai sumber kekuatan dan arah langkah yang menuntun keluar dari kesulitan atau masalah yang dihadapi. Universitas Sumatera Utara 17

BAB III BAHAGIA DI BALIK PENDERITAAN DALAM KEHIDUPAN

Bahagia adalah pilihan. Dengan memahami dan dapat menerima setiap persoalan dalam hidup ini sebagai bagian dari perjalanan hidup yang harus dihadapi dan diberi makna maka setiap persoalan tidak lagi menjadi beban yang membuat hidup ini terlihat sangat gelap. Apalagi pada dasarnya kita sebagai ciptaan Tuhan yakin dan percaya bahwa kita tidak sendirian dalam menjalani kehidupan ini, selalu ada Tuhan yang menyertai dan memampukan, tidak ada alasan untuk kehilangan fokus serta menjadi sedih yang berkepanjangan, yang berakhir dengan putus asa. Sikap yang tenang ini memungkinkan setiap dari kita mendapatkan makna sekalipun dalam kesulitan yang disebut sebagai meaning in suffering, merupakan hasil dari keputusan diri kita sendiri dalam menilai dan menghadapi setiap kejadian. Guncangan, masalah, dan kesulitan yang ada sebenarnya seperti koin mata uang yang sisi sebelahnya adalah kebahagiaan. Butuh kemauan untuk melakukan atau memutar koin tersebut agar dapat melihat sisi lain dari kesulitan yang ada. Elisabeth Lukas dalam Greenberg, 2002 menjelaskan bahwa, dalam praktiknya dengan logoterapi, ada 4 tahapan yang dapat dilakukan untuk dapat menemukan, memahami, dan memiliki makna hidup – terlebih-lebih saat berada dalam situasi yang sulit untuk diterima, dalam menghadapi problem dan kesulitan yang ada. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara