3.1. Logoterapi dan Hidup yang Bermakna

9 ditemukan dan tujuan hidup ditentukan, maka seseorang akan terpanggil untuk melaksanakannya sehingga kegiatan yang dilakukan pun menjadi lebih terarah. Makna hidup memberi nilai tertentu ; individu yang berhasil menemukan dan memenuhi makna dalam hidupnya akan merasakan kebahagiaan dalam menjalani kehidupannya. Makna hidup merupakan sesuatu yang dianggap penting dan didambakan serta memberikan nilai khusus bagi seseorang. Pengertian mengenai makna hidup menunjukkan bahwa di dalamnya terkandung tujuan hidup, yakni hal-hal yang perlu dicapai dan dipenuhi. Hidup itu bermakna dalam setiap situasi, bahkan dalam kesulitan atau kesedihan sekalipun.

II. 3.1. Logoterapi dan Hidup yang Bermakna

Logoterapi adalah suatu bentuk intervensi atau terapi yang menekankan pada logos, yang berarti spirituality kerohanian dan meaning makna. Logoterapi mengakui adanya dimensi kerohanian disamping dimensi ragawi dan kejiwaan serta meyakini bahwa kehendak untuk hidup bermakna the will to meaning merupakan motivasi utama setiap manusia. Dalam hal ini makna hidup the meaning of life adalah tema sentral logoterapi dan hidup yang bermakna the meaningful life adalah motivasi, tujuan dan dambaan yang harus diraih oleh setiap orang Frankl, 2002. Universitas Sumatera Utara 10 Dengan demikian, landasan filosofi yang menjadi inti ajaran dari logoterapi yang dikemukan oleh Frankl mengenai kebermaknaan manusia, meliputi tiga aspek Frankl, 2002 ; Bastaman, 2007, yaitu :

1. Manusia memiliki kebebasan untuk berkehendak freedom to will :

Kebebasan berkehendak adalah kebebasan untuk menentukan sikap freedom to take a stand terhadap kondisi-kondisi biologis, psikologis dan sosiokultural serta sejarah kehidupnya. Kebebasan yang dimaksud bukan freedom from… melainkan freedom to take a stand… Berarti, kebebasan yang disertai tanggung jawab. Manusia bukan saja mampu mengambil jarak to detach terhadap berbagai kondisi di luar dirinya, melainkan juga terhadap kondisi di dalam dirinya sendiri self-detachment. Kemampuan inilah yang menyebabkan manusia disebut “the self determining being” yang menunjukkan bahwa manusia memiliki kebebasan untuk menentukan apa yang dianggap penting dan baik bagi dirinya dan harus disertai dengan tanggung jawab.

2. Ada kehendak untuk hidup bermakna will to meaning

Kehendak untuk hidup secara bermakna memang benar-benar motivasi utama pada diri manusia. Hasrat inilah yang memotivasi setiap orang untuk bekerja, berkarya dan melakukan kegiatan-kegiatan yang penting lainnya dengan tujuan agar hidupnya menjadi berharga dan dihayati secara bermakna. Hasrat ini mengarah pada hal-hal di luar, tidak self centered, bukan sesuatu yang hayal, melainkan suatu fenomena psikis yang benar-benar nyata dan dirasakan penting dalam kehidupan manusia. Universitas Sumatera Utara 11

3. Menentukan serta menemukan makna hidup meaning of life

Kita bebas menemukan makna hidup kita sendiri melalui apa yang kita kerjakan, alami, atau setidak-tidaknya pada sikap kita dalam menghadapi situasi derita yang tidak dapat diubah. Dalam menjalani kehidupan ini, seringkali kita tidak dapat memilih, kita langsung berhadapan dengan situasi atau berbagai kejadian, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan. Sekalipun demikian, apapun situasinya, kita dapat memiliki maknanya. Pada dasarnya, makna hidup ditemukan dalam setiap kejadian di kehidupan yang dijalani, termasuk dalam penderitaan rasa bersalah, sakit, rasa berdosa, saat menghadapi kehilangan atau kematian orang yang dikasihi dsb. Makna hidup ini tidak dapat diberikan oleh siapapun, harus ditemukan oleh diri sendiri dalam perjalanan kehidupannya.

II. 3.2. Sumber Makna Hidup