Gambar 4.1 Rangkaian Percobaan Pengukuran Resistansi Jangkar
Dimana, I
nominal
= 1 A
4.1.3 Data Hasil Percobaan Pengukuran Resistansi Jangkar
Dari percobaan pengukuran resistansi jangkar R
a
diperoleh : V
dc
= IR
dc
= 21,5 volt Untuk Hubungan Wye :
R
dc
= =
= 10,75 ohm Dimana, R
a
= 1,5R
dc
Maka, R
a
= 1,5 x 10,75 = 16,12 ohm
4.2 Percobaan Karakteristik Beban Nol open-circuit
4.2.1 Peralatan yang Digunakan
- Generator AC Type SE 2662-5M, 380V1,6A Armature, 220V0,6A Field, 0,8kW1500 rpm
- Motor DC sebagai prime mover Type SE 2662-5D, 220V5,8A,
1kW1870 rpm - Amperemeter
Universitas Sumatera Utara
- Voltmeter - PTDC
- Sakelar - Terminal junction box
- Tachometer 1 volt = 1000 rpm - kabel
4.2.2 Rangkaian dan Prosedur Percobaan
Data – data hasil percobaan beban nol open-circuit dapat diperoleh dengan melakukan percobaan beban nol dengan rangkaian percobaan seperti
diperlihatkan pada gambar 4.2 berikut.
Gambar 4.2 Rangkaian Percobaan Beban Nol
Universitas Sumatera Utara
Prosedur yang dilakukan untuk memperoleh data – data percobaan beban nol adalah sebagai berikut :
a. Rangkai alat – alat seperti gambar rangkaian percobaan yang ditunjukkan
pada gambar 4.2 di atas. Semua sakelar dalam keadaan terbuka dan autotrafo dalam keadaan minimum.
b. Tutup S
2
dan atur arus penguat motor dengan mengatur PTAC
2
hingga harga nominal.
c. Tutup S
1
dan atur tegangan motor V
1
dengan mengatur PTAC
1
hingga diperoleh harga nominal.
d. Catat tegangan terminal saat arus penguat generator belum dinaikkan I
f
= 0.
e. Tutup S
3
dan naikkan arus penguat generator secara bertahap dengan mengatur PTAC
3
. Dimana, putaran dijaga konstan pada setiap kenaikkan arus penguat generator.
f. Turunkan arus penguat generator PTAC
3
minimum lalu buka S
3
. Minimumkan PTAC
1
dan PTAC
2
hingga nol, lalu buka S
1
dan S
2
. g.
Percobaan selesai.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Data Hasil Percobaan Beban Nol
Dari percobaan beban nol tersebut diperoleh data – data sebagai berikut : Dimana : I
a
= 0 ; n = 1500 rpm; f = 50 Hz;
Tabel 4.1 Data Hasil Percobaan Beban Nol
No. I
f
A V volt
1. 16
2. 0,05
97 3.
0,10 150
4. 0,15
189 5.
0,20 219
6. 0,25
238 7.
0,30 250
8. 0,32
258
Universitas Sumatera Utara
4.2.4 Grafik Karakteristik Beban Nol : E
= E I
f
Gambar 4.3 Grafik Percobaan Beban Nol I
f
vs V
Φ
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
220 240
260 280
0,05 0,1
0,15 0,2
0,25 0,3
0,35 0,4
T egan
gan T
er m
in al
V
t
Arus Medan I
f
Universitas Sumatera Utara
4.3 Percobaan Karakteristik Hubung Singkat short-circuit
