ditimbulkan oleh kedua metode ini terhadap karakteristik dan performansi generator sinkron. Dalam hal ini, kedua metode tersebut akan diujikan pada
generator sinkron tanpa sikat.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan utama penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1.
Untuk mengetahui pengaruh perubahan beban terhadap pengaturan tegangan generator sinkron tanpa sikat.
2. Untuk mengetahui sistem pengaturan tegangan generator sinkron tanpa
sikat. 3.
Untuk mengetahui langkah – langkah dan karakteristik – karakteristik dari kedua metode regulasi tegangan tersebut.
4. Agar dapat membandingkan sistem pengaturan tegangan generator
sinkron tanpa sikat dengan menggunakan metode impedansi sinkron dan ampere lilit.
Manfaat yang diharapkan oleh Penulis dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dengan mengetahui perbandingan dari kedua metode pengaturan tegangan
tersebut, maka kita dapat mengetahui perbedaan dari kedua metode pengaturan tegangan tersebut dan menerapkannya dalam industri listrik kita.
1.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup mengenai generator sinkron sangat luas. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil pembahasan yang maksimal, maka Penulis perlu
membatasi masalah yang akan dibahas. Pembahasan masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir hanya dibatasi pada :
Universitas Sumatera Utara
1. Pembahasan metode pengaturan tegangan generator sinkron dengan
menggunakan metode impedansi sinkron dan ampere lilit karena memerlukan data – data percobaan yang lebih sederhana dibandingkan
dengan metode potier dan New ASA. Dimana, metode potier memerlukan data percobaan beban nol dan data
faktor daya nol ZPFC. Metode New ASA memerlukan data beban nol, faktor daya nol dan MMF.
2. Tidak membahas konstruksi generator sinkron secara detail
3. Pembahasan pengaruh perubahan beban terhadap pengaturan tegangan
generator sinkron 4.
Tidak membahas konstruksi dan kerja AVR terhadap pengaturan tegangan generator sinkron secara detail
5. Analisis data berdasarkan peralatan yang tersedia di laboratorium
1.4 Metode Penulisan
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, Penulis menggunakan beberapa metode, antara lain :
1. Studi Kepustakaan dengan mempelajari berbagai sumber terkait dari
berbagai media seperti buku manual, artikel dari internet dan e-book. 2.
Melakukan pengujian di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan P4TK Jl. Setia Budi No.75,
Helvetia, Medan. 3.
Menganalisa hasil pengujian kedua metode pengaturan tegangan. 4.
Mengambil kesimpulan mengenai perbandingan kedua metode pengaturan tegangan yang sedang dibahas.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Sistematika Penulisan
Tugas Akhir ini terdiri dari lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bagian ini berisikan latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metodologi penulisan, dan
sistematika penulisan. BAB II
GENERATOR SINKRON Bagian ini berisi penjelasan secara umum tentang
konstruksi generator sinkron dan prinsip kerja generator sinkron, baik dalam keadaan beban nol maupun beban
penuh. Selain itu, dalam bab ini juga dibahas mengenai karakteristik dan penentuan parameter – parameter
generator sinkron. BAB III
SISTEM EKSITASI DAN METODE PENGATURAN TEGANGAN GENERATOR SINKRON
Bagian ini menguraikan tentang teori dasar sistem eksitasi, metode – metode eksitasi, pengaturan tegangan dan metode
– metode pengaturan tegangan pada generator sinkron.
BAB IV PENGATURAN TEGANGAN GENERATOR SINKRON
Bab ini berisikan data – data hasil percobaan dan analisa data percobaan pengaturan tegangan generator sinkron
dengan menggunakan metode impedansi sinkron dan ampere lilit.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini berisikan beberapa kesimpulan dan saran dari penulisan tugas akhir ini.
Pada bagian akhir Tugas Akhir akan disampaikan beberapa daftar pustaka dan lampiran berupa gambar dan tabel.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GENERATOR SINKRON