Penentuan Korelasi .1 Perhitungan Korelasi Pengujian Hipotesis

4.2.1.8 Denda perpustakaan

Perpustakaan memberikan sanksi yang berupa denda terhadap pengguna yang terlambat dalam pengembalian bahan pustaka. Denda diberikan agar pengguna tepat waktu dalam pengembalian bahan pustaka dapat dilihat pada tabel 18 yaitu: Tabel 18 Pengenaan denda kepada setiap anggota perpustakaan No. Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 15 a. Sangat Setuju 12 12,2 b. Setuju 41 41,9 c. Kurang Setuju 18 18,4 d. Tidak Setuju 27 27,5 Jumlah 98 100 Tabel 18 menunjukkan bahwa 12 responden 12,2 menyatakan sangat setuju dalam pengenaan denda kepada pengguna perpustakaan, 41 responden 41,9 menyatakan setuju, 18 responden 41,9 menyatakan kurang setuju, dan 27 responden 27,5 menyatakan tidak setuju dalam pengenaan denda terhadap pengguna Perpustakaan IAIN Sumatera Utara. Berdasarkan data di atas dapat diinterpretasikan bahwa 41 responden 41,9 menyatakan setuju dan 12 responden 12,2 menyatakan sangat setuju dalam pengenaan denda kepada pengguna perpustakaan sebesar 300 untuk 1 bahan pustaka. Maka dapat disimpulkan sebagian besar responden menyatakan pengenaan denda tersebut disejutui oleh pengguna perpustakaan. 4.3 Penentuan Korelasi 4.3.1 Perhitungan Korelasi Untuk menghitung koefisien korelasi antara ketersediaan koleksi sebagai varieabel X dan peminjaman buku sebagai variabel Y, maka terlebih dahulu melakukan pembobotan atas jawaban responden yang dapat dilihat pada lampiran IV. Berdasarkan nilai variabel X dan variabel Y lampiran IV, dapat diketahui Universitas Sumatera Utara nilai dari korelasi antara variabel X dan variabel Y dengan menggunakan rumus product moment dari pearson yaitu: rxy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X NX Y X XY N ] 3052009 32273 98 ][ 2859481 30653 98 [ 1747 1691 30862 98 − − − = x x x x r xy ] 3052009 3162754 ][ 2859481 3003994 [ 2954177 3024476 − − − = xy r ] 110745 ][ 144513 [ 70299 = xy r 1600409210 70299 = xy r 28 , 126507 70299 = xy r rxy=0,55 Dari hasil perhitungan korelasi di atas, maka dapat diperoleh besar koefisien korelasi r adalah 0,55. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi dapat diketahui bahwa hubungan antara ketersediaan koleksi dengan peminjaman buku memiliki hubungan yang sedang. Hasil perhitungan korelasi mendekati +1, ini artinya bahwa antara variabel X yaitu ketersediaan koleksi dengan variabel Y yaitu peminjaman buku memiliki hubungan yang sedang dengan nilai korelasi 0,55. Berdasarkan perhitungan hasil korelasi dengan nilai 0,55, ini berarti bahwa setiap kenaikan skor atau nilai 0,55 pada variabel X akan diikuti dengan kenaikan skor atau nilai 0,55 pada variabel Y. Sebaliknya, jika variabel X mengalami penurunan nilai sebesar 0,555 maka akan diikuti juga dengan penurunan nilai 0,55 pada variabel Y.

4.4 Pengujian Hipotesis

Berdasarkan analisis hasil korelasi dengan menggunakan rumus product moment maka penulis melakukan pengujian hipotesis yaitu dengan cara Universitas Sumatera Utara membandingkan nilai r hitung dan r tabel pada tingkat kepercayaan 95 atau α 0,05 maka diperoleh nilai r table adalah sebesar 0,195. Karena nilai r hitung 0,55 ≥ r tabel 0,195, maka hipotesis Ha diterima dan hipotesis Ho ditolak, artinya terdpat hubungan yang positif dan signifikan antara ketersediaan koleksi dengan peminjaman buku oleh mahasiswa IAIN Sumatera Utara.

4.5 Uji Koefisien Determinasi