Jenis dan Sumber Data Analisis Data

3.6 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data Primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari responden melalui observasi dan kuesioner penellitian. 2. Data Sekunder, yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui studi kepustakaan seperti buku, jurnal, majalah, laporan tahunan dan dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian.

3.7 Analisis Data

Data yang dikumpulkan dari penyebaran kuesioner dianalisis dengan menggunkan statistik deskriptif dan yang diperoleh ditabulasikan dengan menyusun ke dalam teks kemudian dihitung persentasenya selanjutnya di analisis dan diinterpretasikan. 1. Uji Korelasi r Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji korelasi dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment dari Pearson yaitu : r xy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X NX Y X XY N Keterangan : r xy : Koefesien korelasi pearson N : Populasi XY : Jumlah dari x kali y X : Nilai Variabel x Y : Nilai Variabel y Sugiyono 2002 : 193 Dalam pengukuran korelasi Product Moment membutuhkan bobot, maka setiap jawaban yang diberikan responden dari setiap indikator pertanyaanpernyataan maka digunakan sistem skor Skala Likert’s dengan ketentuan sebagai berikut:  Jawaban ”a” mempunyai bobot 4  Jawaban “b” mempunyai bobot 3  Jawaban ”c” mempunyai bobot 2  Jawaban ”d” mempunyai bobot 1 Universitas Sumatera Utara Untuk mengukur kedekatan korelasi antara keteresedian koleksi dengan peminjaman buku, maka menggunakan koefisien korelasi disimbolkan dengan ‘r’ dengan kategori sebagai berikut : Interval koefisien Tingkat hubungan 0.00 – 0.199 sangat rendah 0.20 – 0.399 rendah 0.40 – 0.599 sedang 0.60 – 0.799 kuat 0.80 – 1.000 sangat kuat sekali Sugiyono, 2002 : 149 2. Pengujian Hipotesis Setelah diperoleh nilai korelasi dari variabel x dan variabel y, langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis. Uji hipotesis dalam penelitian ini adalah pengujian data secara statistik dimana tujuannya untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak. Menurut Irianto 2004 : 97-98 ”Setiap problem yang akan dipecahkan akan mengandung dua jawaban”, dengan demikian maka kita akan menghadapi dua macam hipotesis yaitu: 1. Ho Hipotesis nol yang memprediksi tidak adanya perbedaan suatu kondisi dengan kondisi lainnya. 2. Ha Hipotesis kerja atau hipotesis alternatif yang memprediksi adanya perbedaan antara suatu kondisi dengan kondisi lainnya. Menurut Sugiyono 2006 : 185 bahwa “uji signifikansi korelasi product moment dapat dilakukan secara praktis, yaitu tidak perlu menghitung tetapi langsung dikonsultasikan pada tabel r product moment”. Untuk mengkonsultasikan nilai r tabel , maka harus terlebih dahulu ditentukan nilai α taraf kesalahan. Setelah diperoleh nilai r tabel , langkah selanjutnya adalah menentukan rumusan atau formula untuk menentukan apakah Ha diterima atau Ho ditolak atau sebaliknya. Untuk itu dilakukan uji hipotesis dengan membandingkan r hitung dan r tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05. Untuk itu hipotesis teoritis harus dijadikan hipotesis kerja yaitu : Universitas Sumatera Utara 1.“Bila r hitung rh ≤ r tabel rt = Ho diterima dan Ha ditolak. 2. Bila r hitung rh ≥ r tabel rt = Ha diterima dan Ho ditolak.” 3. Uji Determinasi Menurut Subagyo 2004: 166, “Koefisien determinasi menunjukkan persentasi perubahan nilai dependen variabel yang disebabkan oleh perubahan nilai independen variabel, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain”. Untuk menghitung koefisien determinasi dapat dilakukan dengan cara mengkuadratkan nilai r r 2 . Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN