kapasitas untuk seimbang, kemampuan berempati, kemampuan pengendalian amarah.
2. Agresivitas adalah skor yang diperoleh dari aspek-aspek skala agresivitas antara lain : agresi fisik, agresi verbal, kemarahan dan rasa permusuhan.
3.3 Pengambilan Sampel
3.3.1 Populasi
Sebagai suatu populasi, kelompok subjek ini harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik bersama yang membedakannya dari kelompok subyek yang lain. Gay
dalam Sevilla 1993 mendefinisikan populasi sebagai kelompok dimana peneliti akan menggeneralisasikan hasil penelitiannya. Dalam penelitian ini yang menjadi
populasi penelitian adalah mahasiswa laki-laki UPI YAI. Jumlah populasi di UPI YAI sebanyak 1.643 mahasiswa.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah mahasiswa UPI YAI berjumlah 95 orang yang
berumur antara 18 tahun – 22 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling yaitu sampel diambil berdasarkan kemudahan data yang
diperlukandilakukan seadanya, seperti mudah ditemuidijangkau kebetulan
42
ditemukan Eka Putri, 2007. Dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kematangan emosi dan agresivitas pada remaja akhir laki-laki.
3.4 Pengumpulan Data
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data
Karena dalam penilitian ini peneliti menggunakan metode penelitian korelasi, maka instrument yang digunakan berupa skala Likert yang diambil dari skala baku
dan skala yang dibuat sendiri oleh peneliti. Model skala Likert ini menggunakan empat kemungkinan jawaban, yaitu sangat sesuai SS , sesuai S, tidak sesuai
TS dan sangat tidak sesuai STS.. Peneliti sengaja menghilangkan pilihan jawaban netral, agar responden tidak cenderung untuk memilih jawaban netral
Sevilla, 1993. Pernyataan-pernyataan tersebut ada yang mengandung sikap favourable dan sikap unfavourabel.
Tabel 3.1 Skor pada masing-masing skala
Pilihan Jawaban Fav
Unfav Sangat sesuai
4 1
Sesuai 3 2
Tidak Sesuai 2
3 Sangat Tidak sesuai
1 4
3.4.2 Instrumen Penelitian
Alat pengambilan data dalam penelitian ini ada dua, yaitu:
43
1. Skala Kematangan Emosi
Tabel 3.2 Blue Print Skala Kematangan Emosi
Aspek Indikator
Fav Unfav Jumlah
Kemandirian - Tidak bergantung pada orang lain
2, 4 1, 3
4 - Berani untuk mengambil
keputusan sendiri 5, 7
6 3
- Bertanggung jawab atas tugas 8
9 2
Kemampuan menerima
realita - Mampu menerima kekurangan
dan kelebihan yang dimiliki dirinya dan orang lain
10, 12 11, 13
4
- Mampu menyikapi masalah dengan bijaksana
14 15 2
- Mampu menerima ketidak jujuran
16 17 2
Kemampuan untuk
menyesuaikan diri
- Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
18, 20, 22
19, 21, 23
6
Kesiapan untuk merespon
dengan tepat - Cepat tanggap terhadap kondisi
teman 24, 26
25 3
- Mampu merespon dengan tepat sesuai dengan keunikan yang
dimiliki teman-teman 27, 28,
29, 31 30 5
Kapasitas untuk seimbang
- Menyadari akan kebutuhannya sebagai mahkluk sosial yang
tidak bisa hidup sendirian 32, 33,
35 34 4
- Dapat melihat situasi atau kejadian dari berbagai sudut
36 - 1 Kemampuan
untuk - Mampu menempatkan diri dan
memahami perasaan teman 37,40, 38,
39, 6
44
berempati 41 42
Pengendalian kemarahan
- Mampu mengendalikan emosiamarah
43, 45, 47
44, 46, 48, 49
7
Jumlah 28 21 49
Smitson Garlow Katkouvsky, 1976 2.
Skala Agresivitas
Skala agresivitas yang digunakan dalam penyusunan blue print ini merupakan skala yang telah disusun berdasarkan konsep Buss dan Perry 1992:
Tabel 3. 3 Blue print Skala Agresivitas
ASPEK INDIKATOR FAV UNFAV
TOTAL AGRESI
FISIK a Berkelahi
b Merusak sesuatu c Menyerang
1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9 - 9
AGRESI VERBAL
a Pengucapan kata-kata kasar b Ketidaksetujuan
c Mengejek d Menyebarkan gosip
10, 11 12, 13,
14 - 5
RASA MARAH
a Balas dendam b Perbuatan yang
menyinggung seseorang c Mudah marah
15, 16 17, 18,
19, 20, 21
- 7
RASA PERMUSU
HAN a Iri hati
b Prasangka buruk c Ketidakpuasan
22, 23, 24, 25,
26, 27, 28, 29
- 8
TOTAL 29
- 29
Buss Perry 1992
45
3.5 Teknik Analisa Data
3.5.1 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama ketika mereka di-uji ulang dengan tes yang sama pada kesempatan yang berbeda,
atau dengan seperangkat butir-butir ekuivalen yang berbeda atau dalam kondisi pengujian yang berbeda Anastasi, 1998. Dalam aplikasinya reliabilitas
dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r
xy ’
yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Sebuah instrument dikatakan reliable apabila memiliki
koefisien reliabilitas di atas 0,630 Anastasi, 1998. Untuk menghitung korelasi antar variabel digunakan rumus koefisien korelasi pearson product moment dan
perhitungannya dibantu dengan program SPSS 16.0. 3.5.2
Uji Validitas
Suatu tes atau skala dapat valid atau tidak valid untuk maksud ilmiah atau praktis yang hendak dicapai oleh si penggunapemakai tes atau skala itu. Untuk
pengukuran kevalidan dilakukan korelasi antara skor item dengan skor total. Apabila skor yang didapat rendah maka item tersebut gugur atau dimodifikasi dan
apabila skor yang didapat tinggi maka skor tersebut valid dan dijadikan sebagai item dalam skala penelitian.
3.5.3 Uji Korelasional
Untuk uji korelasional, peneliti menggunakan analisis korelasi product moment dari Pearson untuk mengetahui korelasi jumlah skor variabel kematangan emosi
46
dengan jumlah skor variabel agresivitas. Untuk perhitungannya dilakukan dengan
menggunakan program SPSS 16.0. 3.6 Hasil Uji Instrumen Penelitian
3.6.1 Hasil Uji Validitas Skala Kematangan Emosi
Berdasarkan hasil uji coba try out terhadap 49 item dalam instrumen ini, di ujikan pada 44 responden. Peneliti melaksanakan try out pada mahasiswa laki-laki
UIN Syarif Hidayatullah,dengan hasil 27 item yang valid baik pada taraf signifikansi 0,3 item nomor: 2, 7, 8, 9, 10, 12, 14, 18, 19, 20, 21, 23, 25, 26, 27,
28, 29, 30, 34, 35, 36, 38, 42, 44, 46, 48, 49. Sedangkan item yang tidak valid yaitu: 1, 3, 4, 5, 6, 11, 13, 15, 16, 17, 22, 24, 31, 32, 33, 37, 39, 40, 41, 43, 45, 47.
Dengan reliabilitas sebesar 0, 900. Semua item yang valid digunakan sebagai alat ukur penelitian. Berikut ini adalah blue print revisi skala kematangan emosi yang
valid:
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Skala Kematangan Emosi
Aspek Indikator
Fav Unfav Jumlah
Kemandirian - Tidak bergantung pada orang lain 2
- 1
- Berani untuk mengambil keputusan sendiri
7
- 1
- Bertanggung jawab atas tugas
8 9 2
Kemampuan menerima
realita - Mampu menerima kekurangan
dan kelebihan yang dimiliki dirinya dan orang lain
10, 12
- 2
- Mampu menyikapi masalah dengan bijaksana
14
- 1
47
Kemampuan untuk
menyesuaikan diri
- Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
18, 20,
19, 21, 23
5
Kesiapan untuk merespon
dengan tepat - Cepat tanggap terhadap kondisi
teman
26 25
2
- Mampu merespon dengan tepat sesuai dengan keunikan yang
dimiliki teman-teman
27, 28, 29
30
4
Kapasitas untuk seimbang
- Menyadari akan kebutuhannya sebagai mahkluk sosial yang
tidak bisa hidup sendirian
35 34
2
- Dapat melihat situasi atau kejadian dari berbagai sudut
36 - 1
Kemampuan untuk
berempati - Mampu menempatkan diri dan
memahami perasaan teman
-
38, 42
2
Pengendalian kemarahan
- Mampu mengendalikan emosiamarah
-
44, 46, 48, 49
4
Jumlah
14 13
27
Smitson Garlow Katkouvsky, 1976
3.6.2 Hasil Uji Validitas Skala Agresivitas
Berdasarkan hasil uji coba try out terhadap 29 item dalam instrumen agresivitas, diperoleh 20 item yang valid pada taraf signifikansi 0.3 yaitu item nomor: 1, 2, 3,
5, 6, 9, 10, 11, 13, 15, 16, 18, 19, 21, 22, 23, 25, 26, 28, 29. Sedangkan item yang tidak valid yaitu: 4,7, 8, 12, 14, 17, 20, 24, 27. Dengan reliabilitas sebesar 0, 921.
Semua item yang valid digunakan sebagai alat ukur penelitian. Berikut ini adalah blue print revisi skala perilaku agresif yang valid:
48
Tabel 3.5 Hasil uji validitas Skala Agresivitas
NO ASPEK FAV
UNFAV JUMLAH
1
Agresi Fisik
1, 5, 9, 13, 21, 29 -
6 2
Agresi Verbal 2, 6, 10, 18
- 4
3 Amarah
3, 11, 15, 19, 22,25 -
6 4
Sikap Permusuhan
16, 23, 26, 28 -
4
Jumlah 20
- 20
3.6.3 Hasil Uji Reliabilitas Skala Kematangan Emosi dan Skala Agresivitas
Uji reliabiltas dilaksanakan pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah dengan menggunakan 44 responden. Uji reliabilitas kedua skala ini menggunakan uji
statistik Alpha Croncbach dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 untuk hasil uji reliabilitas skala kematangan emosi dan skala agresivitas, maka diperoleh
hasil : 1. Reliabilitas skala kematangan emosi dengan 22 item adalah 0,854 jadi
skala kematangan emosi ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi atau reliabel. 2. Reliabilitas skala agresivitas dengan 20 item adalah 0,895 jadi skala
agresivitas ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi atau reliabel. Dari uji reliabiltas tersebut, diperoleh koefesien sebesar 0,854 untuk
skala kematangan emosi dan 0,895 untuk skala agresivitas termasuk dalam kategori tinggi atau reliabel, nilai Alpha Cronbach dari 0,60.
49
3.7 Prosedur Penelitian
Prosedur dalam penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan umum, yakni sebagai berikut :
3.7.1 Persiapan Penelitian
a. Dimulai dengan perumusan masalah yang akan diteliti. b. Menentukan variabel yang akan diteliti.
c. Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran dan landasan teori yang tepat mengenai variabel penelitian.
d. Menentukan, menyusun dan menyiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu skala kematangan emosi dan skala agresivitas.
e. Menentukan lokasi penyebaran skala
3.7.2 Tahap Uji Coba Alat Ukur
a. Melakukan uji coba terhadap alat ukur yang telah dibuat. Uji coba dilakukan pada tanggal 9 November 2010 di Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta di Fakultas Psikologi dan Fakultas Syari’ah dengan jumlah sampel sebanyak 44 mahasiswa laki-laki.
b. Memilih item-item dari skala yang valid dan reliabel. c. Memilih dan menyusun kembali item-item yang valid dan reliabel untuk
dijadikan alat ukur siap pakai dalam penelitian ini.
50
51
3.7.3 Tahap Pelaksanaan
Setelah instrumen yang akan digunakan siap, maka sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat, peneliti mengadakan penelitian pada tanggal 11-12 November
2010, bertempat di Universitas Persada Indonesia YAI Salemba Jakarta Pusat, dengan jumlah sampel sebanyak 95 mahasiswa laki-laki. Proses tahapan
pelaksanaannya adalah: a. Mendatangi kampus UPI YAI yang menjadi sampel dalam penelitian ini dan
memilih kampus yang terdekat dengan lokasi tawuranbentrokan . b. Memberikan penjelasan singkat mengenai cara mengisi kuesioner dan
memberikan kesempatan kepada subjek untuk bertanya. c. Membagikan kuesioner kepada subjek penelitian.
d. Memberi waktu kepada subjek untuk memeriksa kuesioner yang telah diisi untuk menghindari kesalahan atau ketidaklengkapan dalam pengisian.
3.7.4 Tahap Pengolahan Data
a. Setelah data penelitian terkumpul, maka peneliti melakukan skoring terhadap hasil kuesioner yang telah diisi oleh masing-masing objek penelitian.
b. Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh kemudian dibuat tabel data.
c. Melakukan analisis data dengan menggunakan metode statistik untuk menguji hipotesis penelitian dan korelasi antar variabel penelitian.
BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISIS DATA
Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan dari data yang diambil pada penelitian yang meliputi gambaran umum responden serta hasil penelitian yang telah
dilaksanakan.
4.1 Gambaran Umum Responden