Proses Pemeriksaan Perkara Dalam Persidangan

oleh jurusita atau jurusita pengganti, sebagaimana tugas dan wewenang jurusita atau jurusita pengganti adalah menyampaikan Relaas panggilan kepada pihak yang berperkara.

2. Proses Pemeriksaan Perkara Dalam Persidangan

Adanya proses pemeriksaan dalam persidangan tentunya harus melewati tahap-tahap proses penerimaan perkara pada Pengadilan Agama. Kemudian barulah sampai pada proses pemeriksaan akan berlangsungnya, untuk itu penulis akan mencoba untuk menjelaskan mengenai langkah- langkah proses pemeriksaan perkara dalam persidangan antara lain yaitu : a. Pedamaian Pertama-tama setiap awal persidangan majelis hakim selalu membacakan surat gugatan atau permohonan wajib mengadakan upaya perdamaian diantara kedua belah pihak, dimaksudkan agar kedua belah pihak kiranya terjadi perdamaian islah. b. Pembacaan Permohonan. c. Apabila pihak wali sebagai saksi utama telah dipanggil secara resmi dan patut namun tetap tidak hadir sehingga tidak dapat didengar keterangannya, maka hal ini dapat memperkuat ‘adalnya wali. 22 22 Ace Ma’mun dan Fajri Hidayat, Hakim Pengadilan Agama Cibinong, Wawancara Pribadi, Cibinong 30 Juni 2008. d. Apabila pihak wali telah hadir dan memberikan keterangannya maka harus dipertimbangkan oleh hakim dengan mengutamakan kepentingan pemohon. e. Untuk memperkuat adhalnya maka perlu didengar keterangan saksi-saksi. pembuktian. Pada tahap ini, pihak yang berperkara diberikan kesempatan untuk mengajukan bukti-bukti, sebagaimana dalam pasal 164 HIR. f. Apabila wali yang enggan menikahkan tersebut mempunyai alasan-alasan yang kuat menurut hukum perkawinan dan sekiranya perkawinan tetap dilangsungkan justru akan merugikan Pemohon atau terjadinya pelanggaran terhadap larangan perkawinan, maka permohonan Pemohon akan ditolak. g. Kesimpulan Para pihak Pada tahap ini, pihak yang berperkara diberikan kesempatan untuk mengajukan pendapat akhir yang merupakan kesimpulan hasil pemersidangan. Apabila hakim berpendapat bahwa wali benar-benar adhal dan Pemohon tetap pada permohonannya maka hakim akan mengabulkan permohonan Pemohon dengan menetapkan ‘adalnya wali dan menunjuk Kepala KUA Kecamatan setempat, selaku Pegawai Pencatatan Nikah PPN, di tempat tinggal Pemohon untuk bertindak sebagai wali hakim. h. Putusan Sesudah majelis hakim memeriksa isi gugatan atau permohonan yang diajukan dan berkesimpulan bahwa alasan yang diajukan cukup beralasan dan dapat diterima terbukti serta tidak dimungkinkan lagi tercapainya perdamaina antara keduanya, maka pengadilan agama dapat memutuskan dengan putusan dalam bentuk penetapan. i. Terhadap penetapan tersebut dapat dimintakan upaya hukum kasasi. j. Memberitahukan kepada Meja II dan Kasir yang bertalian dengan tugas mereka. k. Meja III 1. Menerima berkas yang telah di minutasi dari Majelis hakim. 2. Memberitahukan isi putusan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 3. Memberitahukan kepada Meja II dan Kasir yang bertalian dengan tugas mereka. 4. Menetapkan Kekuatan Hukum. 5. Menyerahkan salinan kepada Penggugat dan Tergugat Pemohon dan Instansi terkait. 6. Menyerahkan berkas yang telah diminutasi kepada Panitera Muda Hukum. l. Panitera Muda Hukum 1. Mendata Perkara 2. Melaporkan perkara 3. Mengarsipkan Berkas.

C. Kasus Posisi