besar untuk setiap rekening aset , kewajiban, ekuitas dana, pendapatan , belanja, dan pembiayaaan
• Buku besar pembantu,
merupakan catatan yang diselenggarakan oleh fungsi akuntansi pada PPK-SKPD
danatau fungsi akuntansi pada SKPKD untuk mencatat semua transaksi atau kejadian yang berisi rincian akun buku
besar untuk setiap rekening yang dianggap perlu.
c. Laporan yang dihasilkan
1 Laporan yang dihasilkan dalam prosedur akuntansi selain kas pada
SKPD terdiri atas : •
Laporan Realisasi Anggaran LRA •
Neraca •
Catatan Atas Laporan Keuangan CALK 2
Laporan yang dihasilkan dalam prosedur akuntansi selain kas pada SKPKD terdiri atas :
• Laporan Realisasi Anggaran LRA
• Neraca
• Laporan Arus Kas
• Catatan Atas Laporan Keuangan CALK
d. Uraian prosedur
1 Prosedur akuntansi aset pada SKPD dilaksanakan olehfungsi
akuntansi pada PPK-SKPD serta pejabat, pengurus,dan
Universitas Sumatera Utara
penyimpanan barang, sdeangkan pada SKPKD dilaksanakan olehfungsi akuntansi pada SKPKD
2 Bukti transaksi dan atau kejadian akuntansi terdiri atas :
• Berita acara penerimaan barang
• Surat keputusan penghapusan barang
• Surat pengiriman barang
• Surat keputusan mutasi barang
• Berita acara pemusnahan barang
• Berita acara serah terima barang
• Berita acara penilaian
• Berita acara penyelesaian pekerjaan
3 Fungsi akuntansi pada PPK-SKPD danatau fungsi akuntansi pada
SKPKD berdasarkan bukti transaksi danatau kejadian melakukan pencatatan ke bukti memorial.
4 Fungsi akuntansi pada PPK-SKPD danatau fungsi akuntansi pada
SKPKD berdasarkan bukti memorial mencatat ke dalam buku jurnal umum.
5 Fungsi akuntansi pada PPK-SKPD danatau fungsi akuntansi pada
SKPKD secara periodik melakukan posting ke buku besar. 6
Setiap akhir periode, semua buku besar di tutup sebagai dasar penyusunan laporan keuangan SKPD danatau SKPKD.
Universitas Sumatera Utara
B. Penatausahaan Barang dan Jasa Langsung
Penatausahaan barang dan jasa termasuk dalam bentuk belanja, dimana belanja menurut PERMENDAGRI No.13 Tahun 2006 ada 2 jenis yaitu :
•
Belanja tidak langsung dan ,
•
Belanja langsung.
Belanja tidak langsung yaitu merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait
secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, Kelompok belanja tidak langsung sebagaimana dimaksud yang terdiri dari:
1. Belanja pegawai;
2. Bunga;
3. Subsidi;
4. Hibah;
5. Bantuan sosial;
6. Belanja bagi hasil;
7. Bantuan keuangan; dan
8. Belanja tidak terduga
Belanja Langsung yaitu merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara
langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, kelompok belanja langsung
dari suatu kegiatan sebagaimana dimaksud yaitu: 1.
Belanja pegawai; 2.
Belanja barang dan jasa; dan 3.
Belanja modal.
Universitas Sumatera Utara