Penatausahaan Barang dan Jasa Langsung

B. Penatausahaan Barang dan Jasa Langsung

Penatausahaan barang dan jasa termasuk dalam bentuk belanja, dimana belanja menurut PERMENDAGRI No.13 Tahun 2006 ada 2 jenis yaitu : • Belanja tidak langsung dan , • Belanja langsung. Belanja tidak langsung yaitu merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, Kelompok belanja tidak langsung sebagaimana dimaksud yang terdiri dari: 1. Belanja pegawai; 2. Bunga; 3. Subsidi; 4. Hibah; 5. Bantuan sosial; 6. Belanja bagi hasil; 7. Bantuan keuangan; dan 8. Belanja tidak terduga Belanja Langsung yaitu merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, kelompok belanja langsung dari suatu kegiatan sebagaimana dimaksud yaitu: 1. Belanja pegawai; 2. Belanja barang dan jasa; dan 3. Belanja modal. Universitas Sumatera Utara Yang dimaksud belanja barang dan jasa langsung menurut Peraturan menteri Dalam Negeri No.13 tahun 2006 yaitu Belanja barang dan jasa digunakan untuk pengeluaran pembelianpengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 duabelas bulan danatau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah. Pembelianpengadaan barang danatau pemakaian jasa sebagaimana dimaksud mencakup belanja barang pakai habis, bahanmaterial, jasa kantor, premi asuransi, perawatan kendaraan bermotor, cetakpenggandaan, sewa rumahgedunggudangparkir, sewa sarana mobilitas, sewa alat berat, sewa perlengkapan dan peralatan kantor, makanan dan minuman, pakaian dinas dan atributnya, pakaian kerja, pakaian khusus dan hari-hari tertentu, perjalanan dinas, perjalanan dinas pindah tugas dan pemulangan pegawai. Sedangkan penatausahaan barang dan jasa langsung merupakan bagian tugas dari pada bendahara pengeluaran, berikut dalam skema dibawah ini digambarkan penatausahaan bendahara pengeluaran Gambar Penatausahaan Bendahara Pengeluaran Sumber : Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar diatas penatausahaan barang dan jasa langsung termasuk dari proses SPP-LS Surat Permintaan Pembayaran langsung, LS Langsung yaitu uang yang dibayarkan langsung kepada pihak ketiga atas dasar perjanjian kontrak atau berdasar surat perintah kerja, dimana SPP-LS terdiri atas: 1. SPP LS belanja pegawai : a. Pembayaran gaji induk, gaji susulan, kekurangan gaji, gaji terusan, uang duka wafat, dengan lampiran sesuai peruntukannnya. b. Pembayaran lembur c. Pembayaran honor vakasi 2. SPP LS non belanja pegawai belanja barang : a. Pembayaran pengadaan barang dan jasa. b. Pembayaran biaya langganan daya dan jasa c. Pembayaran belanja perjalanan dinas. Dalam pembayaran pengadaan barang dan jasa harus dilampirkan hal berikut : 1. Kontrak SPK yang mencantumkan nomor rekening rekanan, 2. Surat pernyataan KPA mengenai penetapan rekanan. 3. Berita acara penyelesaiaan pekerjaan 4. Berita acara serah terima pekerjaan 5. Berita acara pembayaran 6. Kuitansi yang disetujui KPA 7. Faktur pajak dan SSP ditandatangani wajib pajak 8. Jaminan Bank Lembaga keuangan non Bank 9. Dokumen lain yang dipersyaratkan untuk kontrak yang dananya sebagian atau seluruhnya bersumber dari puhak lain. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Untuk memperoleh data yang relevan dengan pokok bahasan, penulis menggunakan metode penulisan sebagai berikut :

A. Desain Penelitian

Penelitian dilakukan berupa studi deskriptif dengan secara langsung mendatangi objek penelitian, yaitu Disnakertrans Medan guna memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini didasarkan pada teori –teori yang mendukung sebagai landasan teoritis dalam menganalisa data di lapangan.

B. Jenis Data

Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang belum diolah yang diperoleh langsung dari sumber pertama yaitu individu atau perorangan sebagai objek penelitian, dimana data ini memerlukan pengolahan lebih lanjut. Data sekunder adalah data yang telah diolah dan diperoleh langsung dari objek penelitian berkaitan dengan pembahasan yang dilakukan , serta bahan-bahan lain dari tempatpenelitian yang telah diolah. 25 Universitas Sumatera Utara