Prosedur Pengeluaran Kas Bank

a. Hasil Usaha Pokok 1 Pemberian jasa: Analisa, Konsultasi, Rekomendasi, Survey dan lain- lain. 2 Seminar , Kursus, Pelatihan. 3 Kerjasama dengan pihak III dalam bidang penelitian dan penghembangan. 4 PerpustakaanPublikasi. b. Hasil Usaha diluar Usaha Pokok. 1 Penjualan hasil kebun 2 Penjualan bahan tanaman 3 Hasil lain-lain jasa GiroDeposito, penjualan aktiva tetap, mess, bengkel, poliklineik dan lain-lain

2. Prosedur Pengeluaran Kas Bank

a. Tujuan Tujuan prosedur ini adalah untuk mengatur pelaksanaan pengeluaran kas Bank untuk tujuan perlunasan kewajiban AP3I kepada para kreditur supplier rekanan dan pengeluaran uang untuk pembiayaan kegiatan sehari-hari. Secara umum, pengeluaran kas pada DPH AP3I PUSLITBUN terdiri dari : 1 Pengeluaran untuk gaji dan upah 2 Pengeluran untuk bahan alatbarang cetakan dll. 3 Pengeluaran untuk perjalanan dinas. 4 Pengeluaran untuk biaya –biaya operasional. 5 Pengeluaran untuk biaya percobaa Universitas Sumatera Utara b. Dokumen Dokumen–dokumen dasar dan pendukung yang dipergunakan dalam prosedur pengeluaran kas dan Bank meliputi antara lain: 1 Surat permohonan pengeluaran uang SPP Form TUK 6 2 Bukti pengeluaran kas Bank BKK Form TUK2 3 SPK KontrakSPB Surat Perjanjian jual beli Pesanan pengadaan. 4 Surat permohonan pembelian bahan alat cetakanbarangaktiva tetap inventaris.BPB Form TUG 3 5 Bukti penerimaan Bahan alat cetakan barang aktiva tetap inventaris .BPB Form TUG2 6 Daftar gaji rutin: staff, Bulanan tetap, bulanan tidak tetap honorer. 7 Daftar tunjangan tidak rutin , Staff, bulanan tetap, bulanan tidak tetap. 8 Kartu jam hadir absensi Form TUP 2 S dan 2 N 9 Permohonan lembur Form TUP 3 10 Perintah lembur form TUP 4 11 Permohonan perjalanan dinas PPD FORM TUP 7 12 Surat perintah perjalanan dinas SPDD Form TUP 8 13 Permintaan tenaga harian lepas PTBHL Form TUP 5 14 Perintah kerja BHL PKBHL Form TUP 6 15 Dokumen –dokumen pendukung perubahan gaji uapah: SK Pengangkatan, pension, cuti, kenaikkan gaji tunjangan , pemindahan dll. Universitas Sumatera Utara c. Prosedur 1 Prosedur pengeluran untuk penggajianpengupahan a Prosedur penggajian pengubahan kantor direksi b Prosedur penggajian pengubahan kebun. a Prosedur penggajian pengupahan kantor puslitbun i. Pegawai kantor PUSLITBUN terbagai atas: – Pegawai staff termasuk direksi yaitu pegawai dengan golongan menggunakan angka romawiI, II, III s d VII. – Pegawai bulanan tetap yaitu pegawai dengan golongan menggunakan angka arab 1 sd 8 – Pegawai harian lepashonorer ii. Setiap pegawai staff dan bulanan berhak mendapat pendapatan yaitu: – Gaji pokok – Tunjangan istri – Tunjangan anak – Tunjangan kemahalan – Tunjangan jabatan – Dll iii. Bagaian pencatatan waktu kehadiran pulang, mencatat waktu ir pulang dalam kehadiran pulang karyawan setiap hari , dan membuat rekap jam lam hadir pulang dalam daftar absensi Form TUP 2N atau 2S rangkap 3, dan dalam rekap daftar hadir mi ngguan dipisahkan antara pegawai staff 2S : pegawai bulanan tetap: honorer harian Universitas Sumatera Utara lepas untuk setiap bagian Bagian umum, Penelitian, Pengembangan dan Kebun Percobaan, kemudian diserahkan kepada sub bagian kepegawaian untuk diketahui dan disetujui oleh Kepala Biro Umum. iv. Atas dasar daftar hadir mingguan yang telah diketahui dan disetujui oleh Kepala Biro Umum, maka daftar absensi tersebut didistribusikan kepada: – Urusan tata laksana kepegawaian, sebagai dasar pembuatan penghasilan rutin DPR. – Urusan kesejahteraan pegawai, sebagai dasar pembuatan penghasilan non rutin DPNR – Untuk arsip bagaian kepegawaian. v. Berdasarkan rekap daftar hadir mingguan Form TUP 9 M tersebut, dibuatkan rekap daftar hadir bulanan Form TUP 9B, yang diketahui oleh Kepala Bagian Kepegawaian dan Hukum, Kepala Biro Umum untuk kemudian dibuatkan daftar penghasilan rutin dan non rutin. vi. Daftar penghasilan rutin dan daftar penghasilan non rutin diajukan Kepada Bagian Keuangan Sub Bagian Verifikasi untuk diperiksa jumlahnya, kebenarannya dan dibuatkan SPP Form TUK 6 rangkap 3, yang sudah diberik kode klasififikasi rekening pembebanannya, juag dibuatkan kartu gaji untuk pegawai yang harus ditandatangani oleh pegawai yang bersangkutan pada saat menerima amplop gaji.SPP daftar gaji diajuakan kepada kepala Bagian Keuangan, Kepala Biro Umum dan Direktur, setelah itu diserahkan kepada kasir untuk dibuatkan cek Universitas Sumatera Utara pengambilan uang ditandatangani oleh Kepala Bagian Keuangan, Kepala Biro Umum Direktur sesuai dengan kewenangannya, setelah cek tersebut dicairkan maka tata usaha keuangan membuat bukti kas masuk rangkap 2, bukti kas keluar rangkap 2 dan kuitansi penerimaan uang rankap 2 dan didistribusikan sebagi berikut: – Lembar 1 asli SPP dan lembar 1asli kuitansi yang telah diparaf oleh kasir untuk Bagian Kepegawaian dan Hukum Personalia – Lembar 2 tembusan SPP, lembar 1 asli BKM, lembar 2 tembusan kuitansi dan lembar ke 1 asli BKK setelah cek tersebut diuangkan , untuk petugas pembukuan. – Lembar 3 tembusan SPP dan lembar 2 tembusan BKM serta tembusan ke 2 BKK untuk petugas computer. vii. Kasir, berdasarkan daftar gaji yang sudah diverifikasi dan diketahui Kepala Bagian Bagian Kepegwaian pembuat daftar gaji Kabag keuangan, Kepala Biro Umum Direktur melaksanakan pembayaran gaji kepada setiap pegawai yang namanya tercantum dalam daftar gaji kepada setiap pegawai yang namanya tercantum dalam daftar gaji kartu gaji. Setiap pegawai wajib menandatangani daftar gaji rangkap 3 dan kartu gaji sebelum menerima lob dari kasir. Amplob gaji harus dihitung dihadapan kasir, sehingga jika terjadi kecurangan kelebihan pembayaran dapat segera diselesaikan oleh kasir. viii. Setelah pembayaran gaji selesai, maka kasir menyerahkan 1 tembusan daftar gaji kepada Sub. Bag. Verifikasi untuk diverifikasi dan Universitas Sumatera Utara dibuatkan bukti kas keluar rangkap 2 oleh Tata Usaha keuangan sesuai dengan jumlah uang yang dibayarkan oleh kasir, untuk kemudian diteruskan kepada kabag. Keuangan untuk diketahui dan kepala Biro Umum Direktur untuk disetujui. ix. Atas dasara bukti kas keluar yang sudah disetujui oleh direktur, maka kasir membukukan dalam register kas keluar dan mendistribusikan BKK dan daftar gaji kepada: – Lembar 1 asli BKK dan 1 rangkap daftar gaji untuk bagian pembukuan sebagai dasar pembukuan perlunasan hutang gaji – Lembar 2 tembusan BKK dan 1 rangkap daftar gaji untuk petugas Komputer , setelah dicatat oleh kasir dalam register kas keluar. – 1 rangkap daftar gaji untuk bagian kepegawaian dan hukum sebagai arsip. b Prosedur Penggajian pengupahan kebun i. Pegawai kebun terdiri atas: – Pegawai staff bulanan tetap, yang penggajiannya dilakukan oleh kantor direksi. – Pegawai harian lepas honorer bulanan tidak tetap. ii. Pegawai harian lepas honorer bulanan yang tidak tetap, digaji berdasarkan peraturan yang berlaku. Dasar pembayaran gajinya adalah daftar gaji yang dibuat oleh pembuat daftar gaji di kantor puslitbun berdasarkan rekap daftar hadir mingguan bulanan dari kantor kebun. Universitas Sumatera Utara iii. Setiap pegawai harian lepas honorer bulanan tidak tetap wajib mengisi daftar hadir harian jam masuk , pulang rangkap 2, setelah daftar harian di isi , maka diketahui oleh kepala Kebun dan dibuatkan rekaf daftar hadir mingguan rangkap 31 untuk arsip kebun 2 untuk dikirimkan ke kantor puslitbun. iv. Setiap akhir minggu, rekap daftar gaji dikirimkan ke kantor puslitbun untuk dibuatkan daftar gaji penghasilan oleh Bagian kepegawaian dan 1 tembusan untuk Bagian keuangan Sub Bagian Verifikasi v. Urusan tata laksana kepegawaian pada bagian kepegawaian membuat daftar gaji dan menghitung besarnya penghasilan setiap pegawai berdasarkan daftar hadir yang dibuat disetujui diketahui oleh kebun. Daftar gaji diajukan oleh verivikator untuk diverifikasi maka tata usaha keuangan membuat SPP, BKK sebagi uang muka gaji untuk kemudian diajukan kepada Kepala bagian Keuangan, Kepala Biro Umum Direktur untuk persetujuannya. vi. Setelah SPP, BKK disetujui, maka kasir mengeluarkan uang dan mendistribusikan: – Lembar 1asli SPP untuk kantor Kebun – Lembar 2tembusan SPP dan lembar 1 asli BKK untuk petugas pembukuan. – Lembar 3 tembusan SPP dan lembar 2 tembusan BKK untuk petugas Komputer setelah dicatat oleh kasir pada register kas keluar. Universitas Sumatera Utara vii. Kepala kebun menerima daftar gaji yang telah disetujui oleh kabag keuangan, Kepala Biro Umum Direktur, SPP dan Uang Amplop gaji, untuk kemudian melaksanakan pembayaran gaji. Pegawai harian menerima amplop gaji setelah menandatangani daftar gaji. viii. Daftar gaji yang sudah ditandatangani , dipertanggungjawabkan oleh kebun kantor puslitbun kabag keuangan sebagi pertanggungjawaban uang muka. ix. Atas dasar daftar gaji yang sudah diverifikasi , dan BKM yang sudah diketahui oleh kabag keuangan kepala Biro Umum Direktur, kasir mencatat BKM tersebut pada register kas masuk dan mendistribusikan kepada: – 1 rangkap daftar gaji asli untuk kebun – Lembar 1 asli BKM dan 1 rangkap daftar gaji tembusan untuk petugas pembukuan – Lembar 2 asli BKM dan 1 rangkap daftar gaji untuk petugas Komputer, setelah BKM tersebut dicatat oleh kasir dalam register kas masuk. 2 Prosedur Pembelian Barang Alat Cetakan a Pengeluaran uang untuk pembelian barang alat cetakan dapat dibedakan menjadi: – Pengeluaran uang untuk pembelian tunai, biasanya dilakukan dengan prosedur pemberian uang muka kerja. – Pengeluaran uang untuk pembelian kredit perlunasan hutang Universitas Sumatera Utara 3 Prosedur pengeluaran uang untuk perjalanan dinas 4 Prosedur pengeluaran untuk biaya operasional lainnya. 5 Prosedur pengeluaran untuk kebun 6 Pengeluaran uang untuk penggantian biaya

C. Sistem Pengendalian Intern Penerimaan dan Pengeluran Kas