KESIMPULAN DAN SARAN Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di bajak IV barat Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas

Pada tahun 2000 menurut WHO diperkirakan sedikitnya 171 juta orang diseluruh dunia menderita Diabetes Millitus, atau sekitar 2,8 dari total populasi. Insidennya terus meningkat dengan cepat, dan diperkirakan pada tahun 2030, angka inin akan bertambah menjadi 366 atau sekitar 4,4 dari populasi dunia. DM terdapat diseluruh dunia, namun lebih sering terutama tipe 2terjadi dinegara berkembang. Peningkatan prevalensi terbesar terjadi di Asia dan Afrika, sebagai akibat dari tren urbanisasi tahun 2007 dari 24417 responden berusia 15 tahun, 10,2 mengalami toleransi Glukosa terganggu kadar glukosa 140-200 mgdL setelah puasa selama 14 jam dan diberi glukosa oral 75 gram. Sebanyak 1,5 meengalami Diabetes Millitus yang terdiagnosis dan 4,2 mengalami diabetes Millitus yang tidak terdiagnosis. Pada tahun 2013, provinsi penduduk Indonesia yang berusia ≥ 15 tahun dengan DM adalah 6,9. Prevelensi diabetes yang terdiagnosis doktertertinggi terdapat DI Yogyakarta 2,6; DKI Jakarta 2,5; Sulawesi Utara 2,4 dan Kalimantan Timur 2,3 Kemenkes, 2013. Konsumsi makanan akan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang digunakan secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan,fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja serta kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin. Status gizi kurang terjadi bila tubuh mengalami satu atau lebih zat-zat gizi esensial. Status gizi lebih terjadi bila tubuh memperoleh zat-zat gizi dalam jumlah berlebihan, sehingga menimbulkan efek toksis atau membahayakan. Baik pada status gizi kurang, maupun status gizi lebih terjadi gangguan gizi Almatsier, 2001. Pada penyakit tersebut saya melakukan intervensi pada kandungan kalori makanan yang akan di konsumsi oleh penderita Diabetes Millitus. Sehingga klien mengetahui berapa kalori yang dikonsumsi setiap harinya. Karena pada klien tersebut mengalami penyakit Diabetes Millitus yang mengarah pada gangguan nutrisi. Sehingga saya mengangkat masalah tersebut. Supaya klien mengetahui cara-cara mengurangi Diabetes Millitus tersebut.

B. Tujuan Penelitian 1.

Tujuan Umum Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah memberikan gambaran nyata tentang asuhan keperawatan pasien untuk memenuhi kebutuhan dasar nutrisi. 2. Tujuan Khusus 1. Mampu melakukan pengkajian pada Ny. S dengan masalah kebutuhan dasar nutrisi. 2. Mampu merumuskan diagnosa pada Ny. S dengan masalah keperawatan dasar nutrisi. 3. Mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada Ny. S dengan masalah keperawatan dasar nutrisi. 4. Mampu melakukan implementasi pada Ny. S dengan kebutuhan dasar nutrisi. 5. Mampu melakukan evaluasi pada Ny. S dengan kebutuhan dasar nutrisi.

C. Manfaat 1.

Bagi Pendidikan Menjadi bahan bacaan bagi mahasiswa keperawatan serta menambah wawasan dalam memahami penerapan asuhan keperawatan dalam upaya peningkatanmutu pelayanan keperawatan khususnya bagi klien dengan masalah kebutuhan nutrisi.

2. Kebutuhan klien

Dapat memberikan pengetahuan kepada klien mengenai asuhan keperawatan dengan masalah kebutuhan dasar nutrisi.

3. Bagi Peneliti

Sebagai sarana ilmu untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman dan mengaplikasikan asuhan keperawatan pasien dengan masalah kebutuhan nutrisi.

Dokumen yang terkait

asuhan keperawatan Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenasi di Jln. Bajak II H Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas Kota Medan

0 29 56

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di bajak IV barat Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di bajak IV barat Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas

0 0 3

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di bajak IV barat Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas

0 0 21

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di bajak IV barat Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di bajak IV barat Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di bajak IV barat Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas

0 0 14

asuhan keperawatan Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenasi di Jln. Bajak II H Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas Kota Medan

0 0 7

asuhan keperawatan Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenasi di Jln. Bajak II H Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas Kota Medan

0 0 4

asuhan keperawatan Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenasi di Jln. Bajak II H Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas Kota Medan

0 0 2