M. Arief Syahputra : “Studi Flowmeter Magnetik” Aplikasi Pada Laboratorium Instrumentasi PTKI Medan- Sumut, 2010.
IV.2. Kondisi Praktek Lapangan
Pompa sentrifugal adalah salah satu dari komponen sistem pendistribusian air untuk melayani proses destilasi di dalam suatu pabrik.
Air dipompakan dari sumber kemudian dialirkan menuju ke alat ukur Flowmeter Magnetik, dan diukur juga tekanan aliran melalui alat ukur
Pressure Gage. Dari Flowmeter Magnetik tegangan induksi yang dihasilkan dikirim ke konverter, dari konverter dikirimkan lagi ke display
atau indicator untuk mengetahui besarnya aliran, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4.5.
Display atau indicator, dihubungkan dengan Flow Rate Control. Flow Rate Control akan mengirimkan sinyal ke inverter, kemudian
inverter akan mengrimkan sinyal ke transmiter pneumatik untuk diteruskan menuju ke Control Valve. Selanjutnya Control Valve akan
mengatur besarnya laju aliran air pada pipa.
Gambar 4.5 Diagram Fisik Pengukuran Aliran Air
dengan Flowmeter Magnetik 48
M. Arief Syahputra : “Studi Flowmeter Magnetik” Aplikasi Pada Laboratorium Instrumentasi PTKI Medan- Sumut, 2010.
Keterangan gambar : 1.
Pompa Berfungsi sebagai penyuplai aliran air pada pipa.
2. Pressure Gage
Berfungsi untuk menunjukkan besarnya tekanan pada pompa. 3.
Flowmeter Magnetik Berfungsi sebagai elemen perasa sensor untuk mendeteksi laju
aliran air pada pipa. 4.
Converter I = Elektrik, mengubah sinyal pneumatik ke sinyal elektrik.
P = Pneumatik, mengubah sinyal elektrik ke sinyal pneumatik. 5.
Display Indicator Berfungsi untuk menampilkan hasil akhir pengukuran.
6. Flow Rate Control
Berfungsi dalam mengatur Control Valve. 7.
Inverter P = Pneumatik, mengubah sinyal elektrik ke sinyal pneumatik.
I = Elektrik, mengubah sinyal pneumatik ke sinyal elektrik. 8.
Control Valve Bagian akhir dari instrumen sistem pengendali. Bagian ini berfungsi
untuk mengubah measured variable dengan cara memanipulasi besarnya berdasarkan perintah controller.
9. Air Regulator
Penyaring udara bertekanan pada suatu proses. 49
M. Arief Syahputra : “Studi Flowmeter Magnetik” Aplikasi Pada Laboratorium Instrumentasi PTKI Medan- Sumut, 2010.
10. Kompresor Berfungsi untuk menyuplai udara atau mesin yang memampatkan
udara atau gas.
Berikut ini adalah diagram blok dari proses pengukuran aliran air dengan flowmeter magnetik :
Gambar 4.6 Diagram Blok Sistem Pengontrolan
Pada Gambar 4.6 bagian kontroller summing junction dengan tanda positif-negatif, di titik inilah langkah membandingkan dilakukan
dengan mengurangi besaran set point dengan sinyal measurement variabel, hasilnya adalah sinyal yang disebut error.
Hampir semua sistem pengendalian selalu dimulai dengan menampilkan blok diagram sistem pengontrolan otomatis. Secara
umum elemen sistem kontrolnya ialah : 1.
Feedback adalah sistem pengendali otomatis yang
mempunyai dua summing junction yaitu positif feedback dan negatif feedback.
M. Arief Syahputra : “Studi Flowmeter Magnetik” Aplikasi Pada Laboratorium Instrumentasi PTKI Medan- Sumut, 2010.
2. Proses process adalah tatanan peralatan yang mempunyai suatu
fungsi tertentu. Input proses dapat bermacam-macam, yang pasti ia merupakan besaran yang dimanipulasi oleh final control element
atau control valve agar measurement variabel sama dengan set point. Input proses ini juga disebut manipulated variabel.
3. Inverter adalah alat yang berfungsi untuk membaca sinyal sensing
element, dan mengubahnya menjadi sinyal yang dapat dimengerti oleh controler.
4. Set point adalah besaran proses variabel yang dikehendaki.
Sebuah kontroller akan selalu berusaha menyamakan controlled variabel dengan set point.
5. Error adalah selisih antara set point dikurangi measurement
variable. Error bisa negatif dan bisa juga positif. Bila set point lebih besar dari measured variable, error akan menjadi positif,
sebaliknya bila set pointnya lebih kecil dari measured variable, error menjadi negatif.
6. Controler adalah elemen yang mengerjakan tiga dari empat tahap
langkah pengendalian, yaitu membandingkan set point dengan measurement variable, menghitung berapa banyak koreksi yang
perlu dilakukan, dan mengeluarkan sinyal koreksi sesuai dengan hasil perhitungan tadi, controler sepenuhnya
menggantikan peran manusia dalam mengendalikan sebuah proses. 51
M. Arief Syahputra : “Studi Flowmeter Magnetik” Aplikasi Pada Laboratorium Instrumentasi PTKI Medan- Sumut, 2010.
IV.3. Data