Z
1
- √ Po 1- Po + Z
1
-ß √ Pa 1-Pa
2
Pa - Po
2
n =
Keterangan :
= Tingkat kemaknaan =0,05
Z
1
- =
Deviat baku normal untuk Z
1
- = 1,645 Po
= Peranan Bidan Desa yang baik tahun 2006 di Kabupaten Aceh
Utara = 0,5 1-Po
= 1- 0,5 = 0,5 ß
= Power test = 80
Z
1
-ß = 0,824 Pa – Po =
Besarnya perubahan proporsi yang mempunyai makna = 0,15 Pa
= 0,65
1 – Pa = 1 - 0,65
= 0,35 Berdasarkan perhitungan sampel menggunakan rumus di atas, diperoleh
besar sampel sebanyak 85 orang. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling.
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian meliputi bidan desa dan koordinator bidan desa. Dengan demikian dari 85 orang bidan desa sebagai sampel
dikoordinir oleh 1 orang bidan koordinator setiap kecamatan.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data primer dihimpun melalui wawancara langsung dengan koordinator bidan dan bidan desa berpedoman kepada kuesioner penelitian. Data sekunder diperoleh
dari registrasi koordinator bidan desa dan bidan desa, laporan PWS-KIA Puskesmas dan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara.
Linda Pusri Winarni : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peranan Bidan Desa Dalam Menurunkan..., 2007 USU e-Repository © 2008
3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel faktor internal diukur melalui 5 lima sub variabel yaitu: umur, tingkat pendidikan, kemampuan, masa kerja, dan asal, dengan pengertian sebagai berikut:
a. Umur adalah usia bidan desa, dihitung sejak lahir sampai ulang tahun terakhir. b. Tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan formal kebidanan yang pernah
ditempuh bidan desa. c. Kemampuan adalah sejumlah pengetahuan, ketrampilan dan sikap bidan desa
dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsi bidan desa.
d. Masa kerja adalah lamanya bidan desa menjalankan tugas di desa sejak ditetapkan sebagai tenaga bidan desa.
e. Asal adalah tempat dimana bidan desa tersebut berasal. 2. Variabel faktor eksternal diukur melalui 2 dua sub variabel yaitu: lokasi tempat
tinggal dan keamanan lingkungan, dengan pengertian sebagai berikut: a. Lokasi tempat tinggal adalah keberadaan bidan desa di tempat tinggal yang telah
disediakan di desa polindes. b. Keamanan lingkungan adalah keadaan lingkungan tempat tinggal bidan desa yang
memungkinkan bidan desa dapat bekerja melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tanpa terganggu oleh hal-hal yang dapat mengancam keselamatan dirinya.
3. Variabel peranan bidan desa diukur melalui 5 lima sub variabel yaitu: penyuluhan, rujukan, ANC, pelatihan dukun bayi, dan pelayanan KB dengan
definisi operasional sebagai berikut a. Penyuluhan adalah kegiatan penyuluhan yang dilakukan puskesmas maupun
Linda Pusri Winarni : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peranan Bidan Desa Dalam Menurunkan..., 2007 USU e-Repository © 2008
bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektor tentang pelayanan kesehatan yang dilakukan bidan desa.
b. Rujukan adalah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang
membutuhkan pelayanan lebih lanjut ke sarana pelayanan kesehatan lebih lengkap seperti rumah sakit.
c. ANC adalah ketersediaan fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung bidan desa dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin
maupun bayi. d. Pelatihan Dukun Bayi adalah kegiatan yang dilakukan bidan desa terhadap
dukun bayi di wilayah kerjanya sebagai upaya meningkatkan kemampuan dukun bayi dalam melaksanakan pertolongan persalinan.
e. Pelayanan KB adalah kegiatan bidan desa terhadap pasangan usia subur PUS maupun wanita usia subur WUS dengan memberikan pelayanan alat
kontrasepsi.
3.6. Metode Pengukuran Variabel