lain 2 bertujuan untuk memastikan bahwa mereka mampu melaksanakan tugas pokoknya sesuai standar yang ditetapkan dan mempunyai bekal pengetahuan serta
keterampilan cukup untuk memberikan pelayanan berkualitas 3 pembinaan bidan desa hendaknya dikembangkan per kabupaten sesuai kondisi setempat di bawah
pembinaan tingkat propinsi, dengan mengacu kepada pola pembinaan teknis yang berlaku nasional.
Penanggung jawab kegiatan pembinaan peranan teknik bidan desa tingkat puskesmas adalah kepala puskesmas yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh Bidan
Puskesmas dan Dokter Puskesmas berfungsi sebagai pembina aspek teknis medis yang memberikan bimbingan dalam melakukan pertolongan pertama pada
kegawatdaruratan pembinaan dan neonatal serta kesakitan lainnya. Bidan Puskesmas berfungsi sebagai koordinator bidan tingkat kecamatan yang membina bidan desa
secara langsung dalam aspek teknis kebidanan, aspek manajemen program KIA, pembinaan peran serta masyarakat khususnya dukun bayi dan kader dan pelayanan
KB.
2.4. Peranan Non Teknik Bidan Desa
Di samping peranan teknik sebagai faktor utama dalam mendukung pelaksanaan pelayanan kebidanan oleh bidan desa, terdapat beberapa faktor sebagai
peranan non teknik yang turut mendukung pelayanan bidan desa, seperti: kegiatan penyuluhan, pelayanan rujukan, pelayanan antenatal, lokasi tempat tinggal, serta
keamanan lingkungan. Faktor peranan non teknik ini adalah faktor organisasi
Linda Pusri Winarni : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peranan Bidan Desa Dalam Menurunkan..., 2007 USU e-Repository © 2008
meliputi: kegiatan penyuluhan, pelayanan rujukan, pelayanan antenatal. a. Penyuluhan kesehatan, khususnya penyuluhan dengan materi kesehatan reproduksi
kepada masyarakat yang dilakukan dan difasilitasi puskesmas bekerjasama secara lintas program maupun lintas sektor menjadi faktor pendukung pelayanan bidan di
desa, karena masyarakat desa yang telah mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi kemungkinan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan serta persalinan yang ditolong oleh tenaga bidan desa.
b. Kelengkapan sistem pelayanan di wilayah kabupaten dengan sejumlah Puskesmas dan rumah sakit sebagai tempat rujukan, infrastruktur dan satuan wilayah
pemerintah yang memiliki potensi sumber daya yang untuk mengatasi masalah spesifik perlu didayagunakan dalam peningkatan kemampuan bidan desa Depkes
RI,1994. c. Dukungan fasilitas dan peralatan untuk pelayanan antenatal yang disediakan
pemerintah, dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Puskesmas menjadi faktor yang penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan pertolongan persalinan yang
dilakukan bidan desa. Kerjasama dengan Pemda setempat, dinas lintas sektor, LSM terutama dalam pemecahan masalah non-teknis yang berpengaruh terhadap
kinerja bidan desa.
Linda Pusri Winarni : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peranan Bidan Desa Dalam Menurunkan..., 2007 USU e-Repository © 2008
2.5. Faktor Internal dan Eksternal dalam Pelayanan Bidan Desa
Faktor karakteristik internal yang terkait dengan pelayanan bidan desa antara lain : umur, tingkat pendidikan, kemampuan, masa kerja, dan asal. Hasil penelitian
Saimin 2005, bidan yang bertugas di wilayah pedesaan umumnya berasal dari luar daerah sehingga masyarakat kurang begitu yakin terhadap pertolongan persalinan
yang diberikannya, disamping itu usia bidan yang masih muda, tidak tinggal di desa, kurangnya kesabaran dalam melayani ibu bersalin juga menjadi faktor yang turut
mempengaruhi rendahnya keyakinan masyarakat terhadap bidan. Disamping faktor internal, terdapat faktor eksternal yang menentukan mutu
pelayanan bidan desa, yaitu faktor lingkungan lokasi tempat tinggal, serta keamanan lingkungan yang mendukung bidan desa tinggal di desa tempat tinggalnya. Upaya
mendukung keberadaan bidan desa sehingga mau tinggal di polindes perlu didukung oleh kualitas fisik bangunan dan fasilitas di polindes, Kondisi polindes yang
memenuhi syarat sebagai tempat tinggal, dan tidak terasing dari lingkungan masyarakat, serta terjamin keamanan dari gangguan yang dapat terjadi pada diri bidan
desa maupun polindesnya. Keefektifan fungsi koordinator bidan dalam memantau dan membina kinerja
bidan desa dalam aspek teknis maupun aspek pengelolaan program KIA, arahan, dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten menjadi unit terdepan dalam pemantauan,
pembinaan bidan desa serta bertanggung jawab dalam fasilitas kelancaran pelaksanaan tugas bidan desa di wilayahnya Depkes RI, 1994.
Linda Pusri Winarni : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peranan Bidan Desa Dalam Menurunkan..., 2007 USU e-Repository © 2008
2.6. Landasan Teori