diasumsikan televisi sebagai suatu acara yang penting untuk disajikan bagi pemirsa, belum tentu panting bagi khalayak. Ada tiga dampak yang timbul
dari acara televisi terhadap pemirsa :
1.
Dampak kognitif yaitu kemampuan seseorang atau pemirsa untuk menyerap dan memahami acara yang ditayangkan televisi yang melahirkan pengetahuan
bagi pemirsa.
2.
Dampak peniruan yaitu pemirsa dihadapkan pada trendi aktual yang ditayangkan televisi.
3.
Dampak prilaku yaitu proses tertanamnya nilai-nilai sosial budaya yang telah ditayangkan acara televisi yang diterapkan dalam kehidupan pemirsa sehari-
hari Kuswandi, 1996 : 99.
II.4 TEORI S-O-R
S-O-R adalah singkatan dari Stimulus-Organism-Response. Menurut teori ini organisme menghasilkan prilaku tertentu jika ada kondisi stimulus tertentu.
Maksudnya adlah kondisi internal organisme berfungsi menghasilkan respon tertentu jika ada kondisi stumulus yang tertentu pula.
Menurut stimulus respon ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus sehingga dapat mengharapkan dan memperkirakan
kesesuaian antar perasaan dan reaksi komunikan. Menurut model ini organisme menghasilkan prilaku tertentu jika ada stimulus tertentu.
Maksudnya keadaan internal organisme berfungsi menghasilkan respon tertentu jika ada stimulus respon tertentu pula Effendy, 2003 : 254. Jadi
unsur-unsur model ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Pesan Stimulus, S
b. Komunikan Organism, O
c. Efek Response, R
Prof. Dr. Mar’at Effendy, 2003 : 255, dalam bukunya “Sikap Manusia, Perubahan, serta Pengukurnya” mengutip pendapat Hovland, Janis,
dan Kelly yang mengatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru, ada tiga variabel penting, yaitu :
d. Perhatian
e. Pengertian
f. Penerimaan
Dari uraian diatas, maka proses komunikasi S-O-R dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Effendy, 2003 : 255
Stimulus Organisme
: Perhatian
Pengertian Penerimaan
Respon
Peningkatan pengetahuan
Tokoh ‐tokoh di Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Gambar diatas menunjukan bahwa perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan pada
komunikan mungkin diterima atau ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya adalah komunikan mengerti.
Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya maka terjadilah kesediaan untuk
mengubah sikap. Setelah terjadinya proses-proses di dalam diri komunikan, maka perubahan
yang terjadi adalah : a.
Perubahan kognitif, pada perubahan ini pesan ditujukan kepada komunikan, bertujuan hanya untuk mengubah pikiran komunikan.
b. Perubahan afektif, dalam hal ini, adapun tujuan komunikator bukan saja
hanya untuk diketahui oleh komunikan, melainkan diharapkan adanya timbul sesuatu bentuk perasaan tertentu seperti rasa iba, sedih, terharu,
bahagia, puas dan lain sebagainya. c.
Perubahan behavioral, yaitu dampak yang timbul pada komunikan dalam bentuk prilaku, tindakan atau kegiatan.
Pada penelitian ini, perubahan sikap yang akan diteliti adalah perubahan afektif, yaitu adanya peningkatan pengetahuan mengenai tokoh-tokoh di
Indonesia dalam diri komunikan setelah menyaksikan acara talkshow “Rossi”.
Universitas Sumatera Utara
II.5 TALKSHOW