user harus orang yang terdidik tentang sistem ini dan dapat dilakukan dengan memberikan on the job training kepada mereka tentang cara
menggunakan sistem yang diterapkan.
B. Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Setiap organisasi harus menyesuaikan sistem informassinya dengan kebutuhan pemakainya. Oleh karena itu, tujuan sistem informasi yang spesifik
dapat berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Namun demikian, terdapat tiga tujuan utama yang umum bagi semua sistem James A.Hall 2001:18 :
1. Untuk mendukung fungsi kepengurusan
Kepengurusan merujuk ketanggungjawaban manajemen untuk mengatur sumber daya perusahaan secara benar. Sistem informasi menyediakan
informasi tentang kegunaan sumber daya ke pemakai eksternal melalui laporan keuangan tradisional dan laporan-laporan yang diminta lainnya.
Secara internal, pihak manajemen menerima informasi kepengurusan dari berbagai laporan pertanggung jawaban.
2. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen
Sistem informasi memberikan para manajer informasi yang mereka perlukan untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan.
3. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari
Sistem informasi menyediakan informasi bagi personel operasi untuk membantu mereka melakukan tugas mereka setiap hari dengan efisien dan
efektif.
Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informmasi akuntansi merupakan bagian fundamental dalam pendidikan akuntansi. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi
informasi dan perubahan lingkungan bisnis. Seorang akuntan dituntut untuk memiliki pengetahuansolid tentang tiga konsep, yaitu :
a Penggunaan informasi dalam proses pembuatan keputusan decision making
b Sifat, perancangan, penggunaan, implementasi sebuah sistem informasi
akuntansi c
Pelaporan Akuntansi keuangan
Manfaat sistem informasi akuntansi : 1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
2. Meningkatkan efisiensi dalam pengolahan informasi akuntansi 3. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
4. Meningkatkan sharing knowledge 5. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan untuk menyediakan informasi
yang akurat.
C.Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi
Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi menurut La Midjan 1999:30 yaitu :
1. Struktur organisasi dan uraian tugas Job description 2. Sistem Informasi general accounting atau Sistem Informasipokok, yang terdiri
dari : - Susunan rekening atau bagian rekening Chart of Accountberupa :
a. Rekening-rekening neraca b. Rekening-rekening laba rugi
- Siklus akuntansi, pendebetan, atau pengkreditan - Buku-buku besar dan buku-buku besar pembantu generalledger, subsidiary
ledger berikut kartu register. - Dokumen-dokumen business papers berupa SKP, Voucherdan lain-lain.
3. Sistem Akuntansi pembelian, persediaan dan utang 4. Sistem Informasi penjualan dan piutang
5. Sistem Informasi keuangan kas dan Bank 6. Sistem informasi proses produksi dan biaya
7. Sistem Informasi upah dan gaji 8. Sistem Informasi aktiva tetap
9. Sistem Informasi [engawasan 10.Sistem pelaporan
Sedangkan menurut Chusing yang diterjemahkan oleh Kosasih1995;24, unsur- unsur Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari :
1. Organisasi 2. Peralatan
3. Formulir 4. Catatan
5. Laporan 6. Prosedur
Dari kedua pendapat diatas, pada dasarnya unsur-unsurSistem Informasi Akuntansi ini dikoordinasikan untuk menyediakaninformasi yang dibutuhkan
untuk memudahkan pengelolaanperusahaan. 2. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi memberikan manfaat bagipemakainya, baik pemakai internal maupun pemakai eksternal,apabila memenuhi karakteristik tertentu.
Chusing 1990:2009 mengemukakan lebih lanjut secara ringkas mengenai karakteristikSistem
Informasi akuntansi yang harus memiliki kriteria-kriteriasebagai berikut : 1. Usefulness berguna
Sistem harus menghasilkan suatu informasi yang berguna, artinyainformasi yang dihasilkan harus sesuai denga yang dibutuhkandan tepat waktu sehingga berguna
bagi pengambilan keputusan.
2. Economy ekonomi Seluruh komponen dari sistem harus bersifat ekonomis, artinyasistem harus
mampu memberikan manfaat yang lebih besardibandingkan dengan pengeluaran yang dikeluarkan untukpengadaan sistem tersebut.
3. Reliability andal Produk dari suatu sistem harus bias diandalkan dan informasiyang dihasilkan
mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi,sehingga keputusan yang dihasilkan
benar-benar keputusan yangtepat sesuai dengan apa yang dihasikan sistem 4. Customers Service pelayanan konsumen
Sistem harus mampu memberikan pelayanan yang baik danefisien kepada pelanggan sehingga mampu memberikan kepuasanakan meningkatkan
nilaiperusahaan dan mampu memberikankontribusi positif terhadap kenaikan laba. 5. Capacity kapasitas
Kapasitas suatu sistem harus memadai untuk menghadapi operasipada kapasitas penuh full capacity seperti halnya pada saatoperasi berjalan normal.
6. Simplicity sederhana Sistem harus sederhana sehingga semua struktur dan operasinyadapat dimengerti,
serta semua prosedurnya dapat diikuti denganmudah dan tidak akan membingungkan pemiliknya.
7. Flexibility luwes Sistem harus bersifat fleksibel atau luwes dalam menampung
danmenghadapisemua perubahan yang terjadi didalam maupundiluar organisasi sehingga menghasilkan informasi perencanaandan pengendalian yanug sesuai dan
berkualitas.
D. Proses Pengambilan Keputusan 1.Pengertian Pengambilan Keputusan