Sistematika Penulisan Laporan Sejarah Perusahaan

2. Jenis kecacatan yang diteliti hanya jenis kecacatan secara visual yaitu cetakan tablet tidak rapi, warna permukaan tablet tidak merata, tablet retak, pinggiran tablet pecah dan permukaan tablet kasar. 3. Pengolahan data menggunakan seven tools yang terdapat pada metode Statistical Quality Control SQC dan metode Failure Mode and Effect Analysis FMEA. 4. Pada penelitian ini tidak dibahas aspek biaya. 5. Penelitian hanya meneliti penyebab terjadinya kecacatan sampai pemberian usulan perbaikan mutu. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Proses produksi perusahaan berjalan dengan normal selama penelitian. 2. Metode kerja yang dilaksanakan dalam memproduksi tablet merupakan metode kerja yang telah sesuai dengan standar dan tidak mengalami perubahan. 3. Operator dianggap telah menguasai pekerjaannya dengan baik. 4. Perusahaan tidak mengalami restrukturisasi selama penelitian dilakukan.

1.6. Sistematika Penulisan Laporan

Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan ini berisi tentang latar belakang permasalahan Tugas Akhir, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan asumsi, serta sistematika penulisan laporan. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab Gambaran Umum Perusahaan ini berisi tentang sejarah perusahaan, ruang lingkup badan usaha, lokasi perusahaan, daerah pemasaran, struktur organisasi perusahaan, pembagian tugas dan tanggung jawab, jumlah tenaga kerja dan jam kerja, serta proses produksi. BAB III TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka ini berisi tinjauan pustaka tentang mutu, pengendalian mutu, dan teknik-teknik pengendalian mutu.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Bab Metodologi Penelitian ini membahas tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, objek penelitian, kerangka konseptual, variabel penelitian, metode pengumpulan data, prosedur pelaksanaan penelitian, pengolahan data, dan analisis data. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab Pengumpulan dan Pengolahan Data ini membahas tentang pengumpulan data, identifikasi faktor penyebab kecacatan dengan metode Statistical Quality Control SQC dan analisis usulan perbaikan untuk faktor penyebab kecacatan dengan metode Failure Mode Effect Analysis FMEA. BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab Analisis dan Pembahasan ini berisi tentang analisis hasil pengolahan data dengan menggunakan metode Statistical Quality Control SQC dan Failure Mode Effect Analysis FMEA. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab Kesimpulan dan Saran ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pengolahan data serta analisis data dan berisi saran berdasarkan kesimpulan yang didapat. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1975 didirikan bangunan oleh H. T. M. Panggabean dengan surat izin bangunan No. 41RKTSMBU721975 dari Dinas Bangunan Kodati II Medan. Bangunan ini kemudian digunakan sebagai industri Farmasi dengan nama Sejati Pharmaceutical Industries yang memproduksi anggur obat dengan merek SIAGOGO. Industri ini telah berproduksi selama beberapa tahun sebelum kemudian H. T. M. Panggabean menjual bangunan tersebut kepada Drs. Weslyn H. Siahaan pada tanggal 31 Januari 1980. Selain itu, perusahaan Sejati Pharmaceutical Industries juga dipindahnamakan menjadi PT Mutiara Mukti Farma MUTIFA. PT MUTIFA ini berdiri dengan Drs. Weslyn H. Siahaan sebagai direktur utama berdasarkan akte No. 112 tanggal 31 Januari 1980. PT Mutiara Mukti Farma memperoleh izin untuk mendirikan industri farmasi yang berfungsi memproduksi obat-obatan berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan RI No. 0098ASKPABI81. Sejak dikeluarkannya surat izin produksi Departemen Kesehatan RI cq Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan No. 213AAIII81, maka PT Mutiara Mukti Farma mulai memproduksi obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia wilayah barat umunya dan daerah Sumatera Utara pada khususnya. PT Mutiara Mukti Farma didaftarkan pada tanggal 10 Juni 1980 di Pengadilan Negeri Medan dengan No. 85PT1980 atas Keputusan Menteri Kehakiman RI No. Y.A.528910 tanggal 3 Juni 1980 dan dicantumkan pada tambahan berita negara RI No. 24 tanggal 24 Maret 1981 dengan merek dan alamat: PT MUTIARA MUKTI FARMA MUTIFA INDUSTRI FARMASI Jl. Brigjen Katamso No. 200 Medan. Pada tanggal 29 November 1988, dengan akte No. 35 diadakanlah perubahan akte atas pemegang saham serta manajemen perusahaan yang selanjutnya diputuskan melalui Menteri Kehakiman RI No. C2- 1134.HT.01.04.Th.89 tanggal 31 Januari 1989. Akte tersebut menyatakan bahwa berdasarkan pada keputusan rapat Dewan Komisaris serta pemegang saham menetapkan Bapak Jacob sebagai penanggung jawab dengan jabatan Direktur Utama sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dalam perkembangannya dalam memproduksi obat-obatan, PT Mutiara Mukti Farma membangun pabrik yang baru di Jalan Karya Raya No. 68 Namorambe Desa Delitua Kabupaten Deli Serdang dengan luas tanah 8.622 m 2. Operasional pabrik PT MUTIFA yang baru ini berpedoman pada Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB. Pembangunan pabrik baru dimulai pada tahun 1992 dan pemakaiannya diresmikan oleh Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI pada tanggal 27 Juli 1994. Kemudian diadakan perubahan izin industri farmasi yang menggunakan CPOB dengan No. PO.01.01.2.01796 yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Depkes RI tanggal 22 Juli 1994. Sumber: PT Mutiara Mukti Farma

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Statistiqal Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Dalam Perbaikan Kualitas Produk di PT. Tirta Sibayakindo

40 207 145

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Kaplet Dengan Metode Statistical Quality Control dan Fault Tree Analysis Pada PT. Mutiara Mukti Farma

12 94 145

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

10 100 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 9 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 1 11

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Kaplet Dengan Metode Statistical Quality Control dan Fault Tree Analysis Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 17

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 0 15