F. Gambaran Kepegawaian Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam
Adapun jumlah pegawai yang terdapat di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam adalah berjumlah 96 orang yang terdiri dari :
Tabel I.1 Jumlah pegawai Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam
Kepala Kantor 1 Orang
Subbag Umum dan Kepatuhan Internal 9 Orang
Seksi Pelayanan 19 Orang
Seksi Pemeriksaan 3 Orang
Seksi Penagihan 4 Orang
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I 7 Orang
Seksi Pengawasan dan Konsultasi II 12 Orang
Seksi Pengawasan dan Konsultasi III 10 Orang
Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV 6 Orang
Seksi Pengolahan Data dan Informasi 9 Orang
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan 5 Orang
Fungsional Pemeriksaan 9 Orang
Jumlah Seluruh Pegawai 96 Orang
Sumber : Data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, 2015
Universitas Sumatera Utara
Tabel I.2 Jumlah Total Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan S2 14 Orang
Tingkat Pendidikan S1 63 Orang
Tingkat Pendidikan D3 10 Orang
Tingkat Pendidikan D1 3 Orang
Tingkat Pendidikan SMA 6 Orang
Sumber : Data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, 2015
Table I.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
Golongan IV 3 Orang
Golongan III 51 Orang
Golongan II 42 Orang
Sumber : Data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, 2015
Tabel I.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-Laki 84 Orang
Perempuan 12 Orang
Total Keseluruhan 96 Orang
Sumber : Data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, 2015
Universitas Sumatera Utara
Gambar I.1 Stuktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN DATA
A. Pengertian Wajib Pajak
Pengertaian Wajib Pajak menurut Undang-Undang No.28 tahun 2007 adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan
pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Wajib Pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak terdiri dari 2 jenis, yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan. Wajib Pajak mempunyai
nomor identitas berupa NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak merupakan suatu sarana administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri
atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Setiap Wajib Pajak hanya diberiakan satu NPWP. Nomor Pokok Wajib Pajak
jugak bisa dipergunakan untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasaan administrasi perpajakan.
NPWP terdiri dari 15 digit, yaitu 9 digit pertama merupakan Kode Wajib Pajak dan 6 digit berikutnya kode Administrasi Perpajakan. Wajib Pajak orang
pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas serta Wajib Pajak badan wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak paling
lambat 1 bulan setelah usaha dijalankan. Wajib Pajak orang pribadi yang tidak
Universitas Sumatera Utara
menjalankan usaha atau pekerjaan bebas, apabila sampai dengan satu bulan memperoleh penghasilan yang jumlahnya melebihi Penghasilan Tidak Kena
Pajak setahun, wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak paling lambat pada akhir bulan berikutnya.
Wajib Pajak mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP ke Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat
kedudukan wajib pajak. Setelah memperoleh NPWP, setiap Wajib Pajak wajib memehuni kewajiban
perpajakan dengan menyampaikan dan mengisi SPT dengan benar, lengkap, dan jelas.
B. Pengertian Badan