Jika skala tersebut dikelompokkan dalam lima kelas range yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diintreprestasikan sebagai berikut:
1 Nilai Alpha Cronbach 0,00 sampai 0,20 berarti kurang reliabel. 2 Nilai Alpha Cronbach 0,21 sampai 0,40 berarti agak reliabel.
3 Nilai Alpha Cronbach 0,41 sampai 0,60 berarti cukup reliabel. 4 Nilai Alpha Cronbach 0,61 sampai 0,80 berarti reliabel.
5 Nilai Alpha Cronbach 0,81 sampai 1,00 berarti sangat reliabel. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode Alpha Cronbach
untuk menentukan apakah setiap instrumen reliabel atau tidak. Semakin koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Uji
reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach yang diuji dengan bantuan IBM SPSS 22 for windows. Dan hasil
dari uji reliabilitas dari 30 pelajar SMA Muhammadiyah 3 Jember dihasilkan bahwa pertanyaan-pertanyaan sudah reliabel.
3.7 Teknik Pengolahan dan Penyajian Data
3.7.1 Teknik Pengolahan Data Setelah dilakukan pengumpulan data, maka data perlu diolah, untuk
memudahkan analisis data perlu dilakukan Notoatmodjo, 2012:174-176: a. Pemeriksaan data Editing
Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai melakukan pengumpulan data. Data yang telah dikumpulkan dari studi
dokumentasi diperiksa kembali oleh peneliti sebelum data diolah. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas data serta menghilangkan keraguan
terhadap data yang diperoleh.
b. Pemberian Skor scoring Scoring merupakan langkah selanjutnya setelah responden memberikan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam lembar kuesioner. Scoring dilakukan dengan memberikan skor atas jawaban dari setiap
pertanyaan sesuai dengan penetapan skor yang telah didefinisi- operasionalkan
c. Tabulasi Tabulating Tabulating adalah memasukkan data pada tabel tertentu dan mengatur
angka-angka serta menghitungnya. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel-tabel yang sesuai dengan
variabel yang dteliti.
3.7.2 Teknik Penyajian Data Penyajian data dalam penelitian ini bertujuan untuk mempermudah peneliti
dalam menginformasikan hasil penelitian yang sudah dilakukan. Dalam penelitian ini hasil penelitian disajikan secara verbal, matematis, dan grafis. Penyajian verbal
disini merupakan penyajian dengan kata-kata, penyajian matematis mneggunakan tabel, sedangkan penyajian data secara grafis yaitu dengan menggunakan grafik
atau diagram.
3.8 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah karena analisis data tersebut dapat memberikan arti dan makna yang bermanfaat
dalam memecahkan masalah penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisis univariat dan bivariat menggunakan
bantuan software statistika.
a. Analisis univariat Analisis univariat digunakan oleh peneliti bertujuan untuk mejelaskan atau
mendeskripsikan karakteristik setiap variabel peneltian. Analisis univariat menunjukkan distribusi frekuensi atau proporsi dari setiap variabel
Notoatmodjo, 2012:182. Peneliti melakukan analisis univariat pada karakteristik responden.
b. Analisis bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat Notoatmodjo, 2012:183. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah Tipe Cinta Remaja. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas seksual remaja. Untuk menjawab hubungan variabel
bebas dan variabel terikat dilakukan dengan uji chi-square. Analisis uji chi- square
ini didasarkan pada derajat kepercayaan 95 α = 0,05. Dasar pengambilan keputusan hipotesis adalah Ho diterima jika p-
value α 0,05, dan Ho ditolak jika p-
value α 0,05.
3.9 Alur Penelitian