Kerangka Teori Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian

34

2.11 Kerangka Teori

Gambar 2.2 Kerangka Teori Sumber : Putra 2013, Sunaryo 2013 , Santrock 2007b 35

2.12 Kerangka Konsep

Gambar 2.3 Kerangka Konsep 36 Dalam perkembangan remaja, remaja mengalami perkembangan intelektual emosional dan psikososial. Ruang lingkup psikososial adalah keluarga, lingkungan, rekreasi, pergaulan, pendidikan, solidaritas dan pekerjaan. Jika remaja gagal dalam menjalankan perkembangan psikososial maka dapat mengakibatkan stres psikososial atau keadaan yang menjadi stresortekanan bagi remaja. Status stres psikososial berbeda individu satu dengan yang lainnya, tergantung dari banyaknya permasalahan yang mereka hadapi. Klasifikasi stres yaitu tidak stres, stres sedang, dan stres berat. Keadaan stres yang dialami oleh remaja dapat meningkatkan hormon kortisisol yang berlebih sehingga berdampak pada pola konsumsi makanan atau asupan makanan yang menjadi pilihan untuk dikonsumsi remaja untuk mengatasi stres yang dialaminya. Stres juga berdampak pada menurunan imunitas dan sekresi hormon berlebih serta psikosomatik pada remaja. Hormon stres juga dapat membantu pembentukan deposit lemak, terlebih di dukung oleh perilaku remaja dalam perilaku makan yang berlebih atau kekurangan sehingga mempengaruhi kebiasaan pola konsumsi dan asupan makanan. Perilaku makan kelebihan atau kekurangan yang dialami oleh remaja dapat berpengaruh pada status gizi, hal ini disebabkan oleh persepsi remaja pada suatu permasalahan yang dialaminya sehingga berakibat pada perilaku makan yang akhirnya mengalami defisiensi ataupun kelebihan zat gizi dalam tubuh. Defisiensi atau kelebihan zat gizi dalam tubuh yang terjadi dalam jangka waktu lama maka akan berdampak pada status gizi remaja.

2.13 Hipotesis Penelitian

a. Ada hubungan antara status stres psikososial dengan konsumsi makanan siswa kelas X SMAN 2 Jember. b. Ada hubungan antara konsumsi makanan dengan status gizi siswa kelas X SMAN 2 Jember. c. Ada hubungan antara status stres psikososial dengan status gizi siswa kelas X SMAN 2 Jember. 37

BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian