21
2.10.   Definisi Operasional
No Variabel
Definisi operasional
Alat ukur Hasil ukur
Skala ukur 1.
Kelompok hewan
Kelompok 1 K1
merupakan kelompok
hewan tanpa perlakuan.
Kelompok K2
merupakan kelompok
hewan yang diberi
gentamisin 5 mgkgbbhari
intraperitoneal. Sedangkan
Kelompok 3 K3
merupakan kelompok
hewan yang diberi
gentamisin 5 mgkgbbhari
intraperitoneal dan vitamin C
100 mgkgbbhari
intraperitoneal -
K1 = Kelompok tanpa perlakuan
K2 = Kelompok gentamisin 5
mgkgbbhari K3 = kelompok
gentamisin 5 mgkgbbhari
dan vitamin C 100
mgkgbbhari Kategorik
2. Spermatozoa
mencit Spermatozoa
mencit adalah kepala seperti
kait pancing dan ekor lurus
Hemositometer Neubauer
improved, mikroskop
cahaya, counter Jumlah
spermatozoa Numerik
22
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  pada  bulan  Maret –  Agustus  2014  di  Animal
House dan Laboratorium Biologi FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1.  Populasi
Populasi  pada  penelitian  ini  adalah  mencit  jantan  strain  Deutchland Denken Yonken DDY yang didapat dari Institut Pertanian Bogor IPB.
3.3.2.   Sampel 3.3.2.1.   Kriteria Inklusi
  Mencit jantan strain DDY   Berat badan 20-40 gr
  Umur 8-12 minggu   Sehat terutama ditandai dengan bergerak lincah
3.3.2.2. Kriteria Eksklusi
  Tampak sakit terutama ditandai dengan gerakan lemas dan malas   Mencit jantan strain DDY yang mati selama masa percobaan
3.3.2.3. Besar Sampel
Dalam penelitian ini terdapat 3 kelompok, antara lain :   Kelompok 1
 mencit jantan strain DDY tanpa perlakuan.   Kelompok  2    mencit  jantan  strain  DDY  yang  diinduksi
gentamisin 5 mgkgbbhari, i.p selama 10 hari .   Kelompok 3
 mencit jantan strain DDY yang diinduksi gentamisin 5 mgkgbbhari, i.p, selama 10 hari dan selanjutnya
diberikan vitamin C 100 mgkgbbhari, i.p, selama 14 hari.
23
Besar  sampel  ditentukan  dengan  rumus Mead’s  Resource
Equation Formula, sebagai berikut :
E : Error Component 10-20 N : Jumlah individu percobaan sampel dalam semua kelompok
dikurang 1 B : Blocking Component dikurang 1
T : Jumlah kelompok terapi dikurang 1 E = N
– 0 – T ≥ 10 = N – 1 – T – 1
≥ 10 = N – 1 – 3 – 1 ≥ 10 = N – 1 – 2
≥ 10 = N – 3 N ≥ 13
E = N – 0 – T
≤ 20 = N – 1 – T – 1 ≤ 20 = N – 1 – 3 – 1
≤ 20 = N – 1 – 2 ≤ 20 = N – 3
N ≤ 23
Jumlah sampel secara keseluruhan adalah 15 mencit yang masih dalam  rentang  13-23,  yang  dibagi  menjadi  3  kelompok.  Setiap
kelompok terdiri dari 5 mencit jantan strain DDY.
3.4. Alat dan Bahan Penelitian
3.4.1.  Alat Penelitian
Alat  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  antara  lain  kandang  mencit, tempat  minum  mencit,  tempat  makan  mencit,  timbangan,  spuit  1  cc,  alat  bedah
minor,  papan  bedah,  jarum  pentul,  kaca  arloji,  mikroskop,  cover  glass,  pipet, hemositometer Neubauer improved, counter, mikropipet, tip dan tube.
3.4.2.   Bahan Penelitian
Bahan  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  vitamin  C, gentamisin,  pakan  dan  minum  standar  mencit,  larutan  NaCl  0.9  ,  dan  larutan
george. E = N
– B – T