BAB IX ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
Setiap orang tentu memiliki tujuan dan akan selalu berusaha untuk mencapainya. Perbedaan tujuan tersebut disebabkan oleh pengaruh pengetahuan,
pengalaman dan lingkungan yang berbeda. Dalam suatu kondisi, ada saat-saat dimana suatu tujuan tidak dapat dicapai hanya oleh seseorang. Oleh karena manusia
secara kodrat terbatas kemampuannya, maka dia harus bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuannya, dengan kata lain berorganisasi.
9.1 Organisasi dan Manajemen
Masalah organisasi dan manajemen merupakan salah satu faktor yang penting diperhatikan dalam suatu perusahaan karena akan menentukan kelangsungan hidup
dan keberhasilan suatu perusahaan. Menurut James A. Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya
dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sedangkan organisasi adalah suatu pola hubungan dimana orang-orang berada di bawah pengarahan manajer untuk mencapai tujuan bersama
www.malstin2007.blogspot.com.
9.2 Bentuk Badan Usaha
Badan usaha adalah lembaga berbadan hukum tempat pengusaha melaksanakan tugasnya, yaitu mengelola perusahaan secara teratur untuk mencapai
tujuan. Berdasarkan status kepemilikannya, bentuk badan usaha dibedakan atas: 1.
Perusahaan Perorangan PO 2.
Persekutuan FirmaFa. Partnership 3.
Persekutuan KomanditerCV Commanditaire Verrotschap 4.
Perseroan Terbatas PT 5.
Koperasi 6.
Usaha Daerah
Meli Gustina : Pembuatan Phenol Dari Cumene Hidroperoksida Dengan Katalis Asam Sulfat Dengan Kapasitas 10.000 TonTahun, 2009
USU Repository © 2008
7. Perusahaan Negara
Berdasarkan sistematika tertentu, yaitu apabila dilihat dari segi tanggung jawab para peserta maka perusahaan badan usaha itu pada prinsipnya dapat dibagi
menjadi tiga golongan. Sistematika pembagian ketiga golongan itu biasanya sebagai berikut:
1. Badan usaha perusahaan dimana anggotanya bertanggung jawab penuh
terhadap seluruh harta bendanya. Contoh: Perusahaan perseorangan, Firma
2. Badan usaha perusahaan dimana anggotanya tidak bertanggung jawab
penuh terhadap seluruh harta kekayaan, dimana harta milik dan utang perusahaan terpisah dari harta milik dan utang para pemilik saham.
Contoh: PT 3.
Suatu badan usaha dengan bentuk peralihan.
Bentuk badan usaha yang cocok bagi pabrik ini adalah Perseroan Terbatas PT. Pemilihan ini didasarkan pada pertimabangan-pertimbangan berikut:
1. Mudah mendapatkan modal, yaitu dari bank maupun dengan menjual saham
perusahaan. 2.
Adanya tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham terhadap hutang perusahaan, sehingga pemegang saham hanya menderita kerugian sebesar jumlah
saham yang dimilikinya. 3.
Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin sebab kehilangan seorang pemegang saham tidak begitu mempengaruhi jalannya perusahaan.
4. Terdapat efisiensi yang baik dalam kepemimpinan karena dalam perusahaan yang
berbentuk PT dipekerjakan tenaga-tenaga yang ahli pada bidangnya masing- masing.
5. Adanya pemisahan antara pemilik dan pengurus, sehingga merupakan faktor
pendorong positif bagi perusahaan untuk memperoleh keuntungan besar.
9.3 Struktur Organisasi