Boycke Marbun : Analisa Penurunan Elastis Pondasi Tiang Pancang Proyek Pembangunan Rusunawa Medan Area, 2009.
USU Repository © 2009
3. Untuk menentukan kapasitas utimit yang sebenarnya, yaitu untuk
mengecek data hasil hitungan kapasitas tiang yang diperoleh dari rumus-rumus statis dan dinamis. H. C. Hardiyatmo, 2002
2.5.1 Metode Kalendering
Ada 2 dua metode untuk perencanaan daya dukung tiang didasari hasil kalendering yaitu: metode Danish Formula untuk menentukan tiang pancang
tunggal telah cukup mencapai daya dukung pada kedalaman tertentu, walau pada praktiknya kedalaman dan daya dukung tiang telah direncanakan dan metode
Gates formula ini sederhana dan dapat digunakan dilapangan dengan cepat. Cara memperoleh grafik data kalendering hasil pemancangan tiang adalah:
1. Kertas grafik ditempelkan pada dinding tiang pemancang sebelum tiang
tertanam keseluruhan dan proses pemancangan belum selesai. 2.
Kemudian alat tulis diletakkan diatas sokongan kayu dengan tujuan agar alat tulis tidak bergerak pada saat penggambaran grafik penurunan tiang kekertas
grafik ketika berlangsung pemancangan tiang. 3.
Pengambilan data ini diambil pada saat kira-kira penurunan tiang pancang mulai stabil
Hasil kalendering pemancangan tiang yang diambil pada 10 pukulan terakhir, kemudian dirata-ratakan sehingga diperoleh penetrasi titik perpukulan s.
Kapasitas daya dukung tiang berdasarkan Danish Formula adalah:
5 .
2
+
=
p u
AE EL
s E
P η
η ....................................................... 2.21
dimana: P
u
= Kapasitas daya dukung ultimate tiang
Boycke Marbun : Analisa Penurunan Elastis Pondasi Tiang Pancang Proyek Pembangunan Rusunawa Medan Area, 2009.
USU Repository © 2009
η = Efesiensi alat pancang E
= Energi alat pancang yang digunakan s
= Banyaknya penetrasi per pukulan A
= Luas penampang tiang pancang E
p
= Modulus elastis tiang Tabel 2.8 Effisiensi jenis alat pancang
Jenis Alat pancang Effesiensi
Pemukul jatuh drop hammer 0,75 – 1
Pemukul aksi tunggal single acting hammer 0,75 - 0,85
Pemuku l aksi dobel double acting hammer 0,85
Pemuku l diesel diesel hammer 0,85 – 1
Teknik Pondasi I, H. C. Hardiyatmo, 2002 Metode Gates ini digunakan dengan rumus:
P
u
= a
log .
s b
Eb eh
...................................................................... 2.22 P
ijin
=
SF P
u
........................................................................................ 2.23 dimana:
P
u
= Daya dukung ultimate tiang pancang P
ijin
= Daya dukung ijin tiang pancang a
= konstanta b
= konstanta eh = Efesiensi baru
Eb = energi alat pancang S
= Banyaknya penetrasi pukulan, dari data kalendering dilapangan SF = Faktor keamanan 3
Boycke Marbun : Analisa Penurunan Elastis Pondasi Tiang Pancang Proyek Pembangunan Rusunawa Medan Area, 2009.
USU Repository © 2009
2.5.2 Pengujian Pembebanan Tiang Loading Test