Perlakuan pada Serat Palem Saray Prosedur Pembuatan Komposit

23 2. Resin epoksi dari PT Justus Kimia Raya cabang Medan. 3. Hardener Versamide 140 dari PT Justus Kimia Raya cabang Medan. 4. Mirror Glaze MGH no.8 Wax sebagai pelekang alat cetakan dengan komposit yang dicetak. 5. NaOH 5 sebanyak 200 gram Berfungsi untuk membersihkan serat . 6. Aquadest 4 liter Gambar bahan dapat dilihat dalam lampiran A

3.3 Prosedur Percobaan

Prosedur percobaan yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.3.1 Perlakuan pada Serat Palem Saray

1. Dipilih serat palem saray dengan diameter yang hampir sama. 2. Direndam serat palem saray dalam air selama 24 jam . 3. Dibersihkan serat palem saray pada air yang mengalir 4. Dikeringkan serat palem saray pada ruang terbuka di bawah sinar matahari. 5. Direndam serat palem saray dengan NaOH 5 selama 1 jam 6. Dibersihkan serat palem saray dari NaOH 5 dengan air mengalir. 7. Dikeringkan serat palem saray yang telah direndam dengan NaOH 5 pada ruang terbuka di bawah sinar matahari.

3.3.2 Prosedur Pembuatan Komposit

1. Ditimbang serat palem saray sesuai persentase serat yang telah ditentukan dengan menggunakan neraca analitik digital. 2. Dibersihkan cetakan agar kotoran tidak melekat pada cetakan. 24 3. Dilapisi kedua plat besi dengan aluminum foil untuk bagian alas cetakan dan penutup cetakan. 4. Dioleskan wax terhadap ke dua plat besi dan cetakan juga. 5. Diletakan cetakan pada lempengan besi. 6. Dicampurkan resin epoksi dan Hardener Versamide 140 dengan perbandingan 1:1 dan diaduk dengan motor stirrer sampai merata. 7. Dituangkan campuran epoksi dengan Hardener Versamide 140 pada cetakan dan diratakan dengan spatula. 8. Ditutup cetakan dengan menggunakan lempengan besi yang dilapisi aluminium foil dan diletakkan pada kempa panas hot press kemudian ditekan untuk mendapatkan ketebalan komposit yang sesuai dengan cetakan pada suhu 70 o C selama 60 menit. 9. Supaya seluruh serat terbasahi oleh resin maka cetakan harus ditekan berulang kali. Proses pencetakan diusahakan secepat mungkin untuk menghindari pengentalan resin sebelum dimasukkan ke dalam cetakan. 10. Dilakukan seperti pembuatan sampel pertama tanpa serat untuk sampel 2, sampel 3, sampel 4, sampel 5 dan sampel 6 . 11. Untuk sampel 2, sampel 3, sampel 4, sampel 5 dan sampel 6, disusun serat palem saray secara acak sesuai dengan komposisi serat 1 , 2 , 3 , 4 dan 5 pada cetakan. 12. Kemudian hasil komposit yang telah terbentuk diuji sifat fisis dan sifat mekaniknya. 25

3.3 Diagram Alir Penelitian