2 Material komposit dapat didefinisikan sebagai kombinasi dari dua atau
lebih bahan yang menghasilkan sifat yang lebih baik daripada sifat bahan penyusunnya Campbell, 2010. Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil
rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah
dalam hasil akhir bahan tersebut Nurun, 2013. Menurut Lokantara 2012, komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih
material, dimana sifat mekanik dari material pembentuknya berbeda-beda dimana satu material sebagai fasa pengisi matrik dan yang lainnya sebagai fasa penguat
reinforcement .
Komposit serat acak CSM = Chopped Strand Mat , CSM ini memiliki distribusi acak dan pembuatan komposit jenis ini biasanya dilakukan dengan
teknik hand lay up dan menggunakan resin termoset. Ukuran serat dipilih untuk mendapatkan perbedaan jumlah penyebaran serat selama pencetakan. Tujuan
pembuatan bahan komposit dengan menggunakan serat acak adalah untuk mengurangi penjalaran keretakan pada saat dilakukan pembebanan dinamis dan
memungkinkan pengolahan yang lebih mudah dan lebih cepat sehingga biaya produksi akan lebih murah Sembiring, 2007.
Dari sifat – sifat dan aplikasi komposit tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti beberapa sifat fisis dan sifat mekanik komposit berpenguat serat
alam,yaitu serat palem saray dengan menggunakan resin epoksi dengan metode acak Chopped- Strand Mat dan diharapkan dapat memperoleh komposit dengan
sifat fisis dan sifat mekanik yang lebih baik dengan komposisi serat palem saray yang divariasikan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pembuatan komposit berpenguat serat palem saray dengan
matriks epoksi ?
3 2.
Apakah serat palem saray dapat digunakan sebagai penguat komposit yang memiliki sifat fisis dan mekanik yang baik ?
3. Bagaimana karakteristik bahan komposit berpenguat serat palem saray
dapat digunakan sebagai bahan baku industri ?
1.3 Batasan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Komposisi serat palem saray divariasikan mulai 0, 1, 2, 3, 4, dan
5 dengan matriks epoksi. 2.
Metode pembuatan sampel komposit adalah metode Chopped Strand Mat. 3.
Pengujian yang dilakukan pada komposit adalah pengujian sifat fisis yaitu: uji densitas density, uji daya serap air dan uji kadar air. Sifat mekanik
yang akan diuji adalah : uji kuat tarik tensile strength test, uji lentur flexural strength test, dan uji impak impact strength test.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui sifat fisis serat palem saray sebagai penguat komposit. 2.
Untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi serat palem saray dengan matriks epoksi terhadap sifat fisis dan mekanik komposit.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui manfaat serat palem saray sebagai penguat komposit.
4 2.
Untuk mengetahui teknik pembuatan komposit serat palem saray dengan matriks epoksi.
3. Untuk meningkatkan nilai ekonomis serat palem saray yang selama ini
belum dimanfaatkan.
1.6 Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Bab ini mencakup latar belakang penelitian, batasan masalah yang akan diteliti, rumusan masalah yang akan
diteliti, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas tentang landasan teori yang menjadi acuan untuk proses pengambilan data, analisa data serta
pembahasan. Bab III
Metode Penelitian Bab ini membahas tentang peralatan dan bahan penelitian,
diagram alir penelitian, dan prosedur penelitian. Bab IV
Metode Pengujian dan Analisa Data Bab ini membahas tentang data hasil penelitian dan analisa
data yang diperoleh dari penelitian. Bab V
Kesimpulan dan Saran Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari
penelitian dan memberikan saran untuk penelitian yang lebih lanjut.
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Komposit