a Setelah melalui proses ketentuan yang berlaku warga negara yang memenuhi syarat-syarat dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS.
b CPNS yang telah menjalankan masa percobaan dapat diangkat menjadi PNS dalam jabatan dan pangkat tertentu dengan keputusan Menteri Riset dan Teknologi selaku pejabat
pembina kepegawaian.
c
CPNS yang lebih dari 2 dua tahun belum diangkat, pengangkatannya harus dengan persetujuan Badan Kepegawaian Negara BKN setelah adanya penjelasan keterlambatan
pengangkatannya.
d
Pengangkatan CPNS menjadi PNS apabila yang bersangkutan memenuhi syarat terutama Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan DP3, sehat jasmani dan rohani, serta telah
mengikuti dan lulus diklat prajabatan.
2. Kenaikan Pangkat
a. Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang PNS berdasarkan
jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. b.
Kenaikan pangkat pegawai adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS yang bersangkutan terhadap negara.
c. Karena pemberian kenaikan pangkat adalah merupakan penghargaan dari negara untuk
para PNS yang berprestasi, maka prinsip yang harus dijalankan adalah : ”Kenaikan Pangkat diberikan kepada orang yang tepat dan pada waktu yang tepat”.
d. Pemberian kenaikan pangkat sebagai penghargaan dilaksanakan secara adil, dibedakan bagi
pegawai yang memiliki prestasi tinggi dengan pegawai yang tidak memiliki prestasi, yang pada akhirnya dapat memacu setiap pegawai untuk senantiasa meningkatkan kemampuan diri.
e. Dalam Pola Karier PNS, kenaikan pangkat menduduki tempat yang penting dan strategis,
karena sangat berpengaruh terhadap jenjang jabatan, keikutsertaan pada Diklat dalam Jabatan dan kesejahteraan pegawai itu sendiri.
f. Sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai
Negeri Sipil, ada 4 empat jenis Kenaikan Pangkat yakni : 1 Kenaikan Pangkat Reguler
Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan tanpa terkait pada jabatan yang dipangkunya. Kenaikan
pangkat reguler diberikan kepada pegawai negeri sipil yang tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu dan diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat
atasan langsungnya. Kenaikan pangkat reguler untuk kenaikan pangkat pertama dihitung sejak pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil. Kenaikan pangkat reguler dapat
diberikan sekurang-kurangnya telah 4 empat tahun dalam pangkat terakhir dan setiap unsur
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 dua tahun terakhir. 2 Kenaikan Pangkat Pilihan
Kenaikan pangkat pilihan adalah kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang berprestasi tinggi. Kenaikan pangkat pilihan juga diberikan kepada
Pegawai Negeri Sipil yang memangku jabatan struktural yang pangkatnya masih dalam jenjang pangkat terendah dapat dinaikan setingkat lebih tinggi yang berlaku setelah pelantikan
atau jabatan fungsional tertentu dalam batas-batas jenjang pangkat yang ditentukan untuk setiap jabatan dan harus pula memenuhi angka kredit yang ditentukan. Kenaikan pangkat
pilihan diberikan juga kepada Pegawai Negeri Sipil yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa dan menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara.
3 Kenaikan Pangkat Anumerta Kenaikan pangkat Anumerta diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil atau calon Pegawai
Negeri Sipil yang tewas untuk menghargai pengabdian dan jasa-jasanya kepada Negara dan Bangsa. Pegawai Negeri Sipil yang dinyatakan tewas, diberikan kenaikan pangkat anumerta
setingkat lebih tinggi yang berlaku mulai tanggal Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan tewas. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil yang tewas, diangkat Pegawai Negeri Sipil terhitung
mulai awal bulan yang bersangkutan tewas. 4 Kenaikan Pangkat Pengabdian
Pegawai Negeri Sipil yang akan diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena mencapai batas usia pensiun, dapat diberikan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih
tinggi apabila : a Memiliki masa kerja sebagai Pegawai Negeri Sipil selama :
1 30 tiga puluh tahun atau lebih secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 satu bulan dalam pangkat terakhir;
2 25 dua puluh lima tahun atau lebih tetapi kurang dari 30 tiga puluh tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 satu tahun dalam pangkat terakhir;
3 20 dua puluh tahun atau lebih tetapi kurang dari 25 dua puluh lima tahun secara terusmenerus dan sekurang-kurangnya telah 2 dua tahun dalam pangkat terakhir;
4 10 sepuluh tahun atau lebih tetapi kurang dari 20 dua puluh tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 4 empat tahun dalam pangkat terakhir;
b Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat.
3.
Pendidikan Dan Pelatihan
a. Keberhasilan organisasi dalam melaksanakan tugasnya, sangatlah tergantung pada
kemampuannya SDM-nya. Dengan demikian peningkatan profesionalisme SDM menjadi kebutuhan yang mendesak.
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
b. Pendidikan dan pelatihan Jabatan PNS yang selanjutnya disebut Diklat adalah proses
penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan PNS yang mengacu pada kompetensi jabatan.
c. Diklat harus mampu menjawab semua kebutuhan akan pemenuhan kompetensi suatu
jabatantugas. Sehingga apabila tujuan dari pelaksanaan diklat tercapai, maka kebutuhan organisasi akan SDM yang berkompeten akan terpenuhi pula dan pada gilirannya tugas
organisasi dapat berjalan dengan baik. d.
Diklat mempunyai keterkaitan dengan pengembangan karier PNS, oleh karena itu setiap pegawai harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam memberikan motivasi bagi
pegawai untuk meningkatkan profesionalismenya sehingga mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kariernya.
e. Jenis-jenis Pendidikan dan Pelatihan Diklat, yaitu:
1
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Pre Service Training a Diklat Prajabatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka
pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, etika PNS, disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya
organisasi agar mampu melaksanakan tugas di Ristek. b Pendidikan dan pelatihan Prajabatan merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai
Negeri Sipil menjadi Pegawai Negeri Sipil. Calon Pegawai Negeri Sipil wajib diikutsertakan dalam Diklat Prajabatan selambat-lambatnya 2 dua tahun setelah
pengangkatan CPNS dan apabila telah lulus Diklat Prajabatan dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.
c Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan terdiri dari :
1 Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS Golongan I. 2 Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS Golongan II.
3 Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS Golongan III.
2
Pendidikan dan pelatihan dalam jabatan In Service Training a Pendidikan dan pelatihan dalam jabatan dilaksanakan untuk mengembangkan
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap agar dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan secara profesional serta untuk pembinaan karier Pegawai Negeri Ristek.
b Pendidikan dan pelatihan dalam jabatan terdiri dari : 1 Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Diklatpim
Diklat ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jabatan struktural, yang terdiri dari :
a Diklatpim Tingkat IV adalah Diklatpim untuk jabatan struktural Eselon IV;
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
b Diklatpim Tingkat III adalah Diklatpim untuk jabatan struktural Eselon III; c Diklatpim Tingkat II adalah Diklatpim untuk jabatan struktural Eselon II; dan
d Diklatpim Tingkat I adalah Diklatpim untuk jabatan struktural Eselon I. 2 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Diklat Dungsional
Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan fungsional ditetapkan oleh instansi pembina jabatan
fungsional yang bersangkutan. 3 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Diklat Teknis
Diklat Teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanan tugas PNS. Diklat Teknis dapat dilaksanakan secara
berjenjang dan ditetapkan oleh instansi teknis yang bersangkutan.
4. Penugasan