Dana Bantuan Lainnya Yang Memiliki Karakteristik
98
Pelaksanaan Rencana Pembangunan, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Pengendalian dan Evaluasi Pengendalian merupakan rangkaian kegiatan manajemen
yang dimaksudkan
untuk menjamin
agar suatu
programkegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan tercapainya tujuan dan sasaran
yang ditetapkan. Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dilakukan melalui kegiatan pemantauan
monitoring dan pengawasan. Pemantauan adalah kegiatan mengamati perkembangan
pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul danatau
akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.
Pengawasan dapat dilakukan oleh unsur internal unit kerja dan menggunakan unit pengawasan pembangunan
seperti Inspektorat Jenderal atau institusi lainnya. Tata cara pengawasan pelaksanaan rencana pembangunan
yang dilakukan oleh Pimpinan KementerianLembaga SKPD
dilaksanakan sesuai
dengan peraturan
perundang-undangan. Tindaklanjut merupakan kegiatan atau langkah-langkah
operasional yang ditempuh berdasarkan pada hasil pelaksanaan kegiatan dan pengawasan untuk menjamin
agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan acuan dan
99
rencana yang telah ditetapkan, seperti antara lain; melakukan
koreksi atas
penyimpangan kegiatan,
akselerasi atas keterlambatan pelaksanaan, atau pun klarifikasi atas ketidakjelasan pelaksanaan rencana.
Titik kritis pelaksanaan kegiatan bantuan pemerintah lingkup Ditjen Tanaman Pangan tahun 2017 yaitu :
1. Penetapan Pejabat Pengelola Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPD untuk Pelaksana Anggaran yang bersumber dari Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan. 2. Sosialisasi
yang dilakukan
oleh Tim
PengarahPembina di PusatProvinsi dan Tim Teknis di KabupatenKota.
3. Persiapan pelaksanaan seleksi CPCL yang dilakukan oleh
Tim Teknis
KabupatenKota, dilanjutkan
penetapan CPCL oleh PPK dna pengesahan oleh KPA. 4. Transferpenyaluran
dana kegiatan
Bantuan Pemerintah
ke rekening
penerima Bantuan
Pemerintah dalam bentuk uang. 5. Pencairan dana kegiatan Bantuan Pemerintah oleh
penerima bantuan. 6. Pelaksanaan pengadaan barang dan penyaluran
bantuan sampai kepada penerima bantuan. 7. Kebenaran dan ketepatan penggunaan dana yang
dilakukan oleh penerima bantuan.
100
8. Pengembalian sisa dana sebelum akhir tahun anggaran yang dilakukan oleh penerima bantuan.
9. Pemantauan, evaluasi
dan pelaporan
pertanggungjawaban output, benefit, dan impact. 10. Berita Acara Serah Terima dan Surat Pernyataan
Bersedia menerima hibah. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan
realisasi masukan input, keluaran output, dan hasil outcome terhadap rencana dan standar. Evaluasi
dilakukan dengan maksud untuk dapat mengetahui dengan pasti apakah pencapaian hasil, kemajuan dan
kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan rencana pembangunan dapat dinilai dan dipelajari untuk
perbaikan pelaksanaan rencana pembangunan di masa yang akan datang.
Fokus utama evaluasi diarahkan kepada keluaran outputs, hasil outcomes, dan dampak impacts dari
pelaksanaan rencana
pembangunan. Di
dalam pelaksanaannya, kegiatan evaluasi dapat dilakukan
pada berbagai tahapan yang berbeda, yaitu; Evaluasi pada Tahap Perencanaan ex-ante, yaitu
evaluasi dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan dengan tujuan untuk memilih dan
menentukan skala prioritas dari berbagai alternatif dan kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah