63
Pengadaan bangunan, peralatan dan ternak dan pendukung
lainnya disesuaikan
dengan standarspesifikasi teknis yang ditetapkan oleh
instansi yang berwenang sedangkan pengadaan ternak dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan
Hewan dari
instansi yang
berwenangDinas Peternakan setempat.
Disamping itu, penerima bantuan UPPO harus menyediakan lahan sebagai tempat bangunanrumah
kompos dan kandang, yang dikukuhkan dengan surat pernyataan HibahHak Guna Pakai atau perjanjian
lainnya. Komponen sarana produksi benih padi, benih ikan,
benih jagung hibrida, benih jagung komposit, pupuk anorganik, pupuk organik, alat dan mesin pertanian,
ternak, bangunan dan lain sebagainya, hendaknya digunakan sesuai SOP teknologi masing-masing
kegiatan agar hasil yang diperoleh sesuai yang diharapkan.
Khusus jumlah dan varietas padi dan ikan serta jumlah sarana produksi lainnya yang akan digunakan
disesuaikan dengan kondisi setempat spesifik lokasi dan secara teknis disesuaikan dengan anjuran
teknologi di masing-masing lokasi, tercantum dalam blanko Rencana Usaha Kelompok RUK, disetujui
danatau diketahui oleh Petugas LapanganPenyuluh
64
Mantri Tani, Dinas Pertanian KabupatenKota danatau BPTP setempat. Sedangkan untuk benih
jagung hibrida sebanyak 15 kgha, benih jagung komposit 25 kgha serta pupuk urea disesuaikan
dengan ketersediaan anggaran. RUK
disusun oleh
penerima bantuan
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setempat
serta hasil survei. Benih, bibit dan sarana produksi lainnya dapat
diperoleh di kios, penangkar benihbibit, produsen BUMNBUMD Swasta, distributor dan atau tempat-
tempat lain yang jelas keberadaannya. Selanjutnya kemasan dan label agar disimpan dengan baik untuk
keperluan monitoringpemeriksaan. Kebutuhan sarana produksi dan pendukung lainnya
yang tidak
dapat difasilitasi
melalui bantuan
pemerintah APBN
Tahun 2017
maupun kekurangannya, agar ditanggung dan diusahakan
secara swadaya
oleh anggota
kelompok tanigabungan kelompok tani atau dari sumber
lainnya yang sah dan tidah saling tumpangtindih dengan maksud mendapatkan hasil pekerjaan yang
lebih baik.
Hal ini
dimaksudkan agar
petanikelompok tanigabungan
kelompok tani
mempunyai rasa ikut memiliki sehingga mempunyai tanggung jawab moral untuk menyukseskan kegiatan
65
tersebut dalam
rangka mendukung
upaya peningkatan produksi padi tahun 2017. Apabila
terdapat sisa penggunaan dana yang berasal dari DIPA APBN Tahun 2017 tersebut, maka sisa dana
dikembalikan ke kas Negara melalui mekanisme dan peraturan perundangan yang berlaku.
5.3. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman
Pangan
Alokasi anggaran Bantuan Pemerintah untuk kegiatan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan
tahun 2017 senilai Rp303.673.209.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5. Rincian Volume
dan Anggaran
Bantuan Pemerintah
Kegiatan Pengelolaan
Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan Tahun 2017
NO JENIS BANTUAN
VOLUME SATUAN ANGGARAN
Rp.000
1 Pengembangan Desa Mandiri
Benih 200
Unit 44.000.000
2 Fasilitas Penguatan Desa
Mandiri Benih 1.102
Unit 5.482.200
3 Pengadaan dan Penyaluran
Bantuan Benih 500.000
Hektar 135.000.000
11 Orang
3 Balai
5 Fasilitasi Penyelesaian Tunda
Bayar Tahun 2016 118.981.009
303.673.209
Pemberian Penghargaan Petugas Perbenihan, Produsen
Benih, dan Balai Benih 4
210.000
Jumlah
Ket : Nilai yang dibayarkan sesuai hasil verifikasi BPKP atau Inspektorat Jenderal Kementan
66
Tabel 6. Komponen Bantuan dan Biaya Satuan Bantuan Pemerintah
Kegiatan Desa
Mandiri Benih,
Penguatan Desa Mandiri Benih dan Bantuan Benih Padi Inbrida Tahun 2017
NO JENIS
BIAYA SATUAN Rp
JUMLAH Rp 1
Desa Mandiri Benih
a Sarana Produksi dan Lainnya
10 Ha
37.000.000 Benih Pokok, Biaya Sertifikasi, Pupuk,
Bantauan Biaya Prosesing, Ongkos Tenaga KerjaProsesing
Benih Pokok 250
Kg 15.000
3.750.000 Biaya sertifikasi
10 Ha
35.000 350.000
Biaya sarana produksi Pupuk Organik 10.000
Kg 500
5.000.000 Bantuan Biaya Prosesing
10 Paket
790.000 7.900.000
Bantuan sarana pelengkap gudang stapelrak benih, karung, plastik dll
1 Paket
20.000.000 20.000.000
b SaranaPeralatan Pengolahan dan
Pengemasan 1
Paket 40.000.000
40.000.000 Seed cleaner, box driyer, sealer, troly,
mesin jahit, dll c
Gudang 1
Unit 80.000.000
80.000.000 Minimal : Luas 40 M2, Tinggi 4 M
d Lantai Jemur
1 Unit
45.000.000 45.000.000
Minimal 80 M2 e
Jasa Konsultan perencanaan dan pengawasan
1 Paket
8.000.000 8.000.000
210.000.000 2
Penguatan Desa Mandiri Benih
Benih Pokok 250
Kg 15.000
3.750.000 Biaya sertifikasi
10 Ha
35.000 350.000
4.100.000 3
Bantuan Benih Padi Inbrida
Benih 25
Kg 10.800
270.000
270.000 Total Biaya per unit 10 Hektar
Total Biaya per unit 10 Hektar Total Biaya per Hektar
VOLUME
67
5.4. Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari
Gangguan OPT dan DPI
Alokasi anggaran Bantuan Pemerintah untuk kegiatan Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan
OPT dan DPI tahun 2017 senilai Rp83.105.375.000,00
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 7. Rincian Volume dan Anggaran Bantuan Pemerintah Kegiatan Penguatan Perlindungan
Tanaman Pangan dari Gangguan OPT dan DPI Tahun 2017
NO JENIS BANTUAN
VOLUME SATUAN ANGGARAN
Rp.000
1 PPHT Padi, Jagung dan Kedelai 16.750
Hektar 12.712.000
2 PPDPI Pembuatan Biopori dan
Sumur Pantek 350
Hektar 389.825
3 Pestisida -
- Insectisida 297.512
KgLtr 22.550.159
- Fungisida 68.475
KgLtr 8.346.764
- Bakterisida 78.500
KgLtr 10.028.629
- Rodentisida 1.062.900
KgBox 9.074.449
- Herbisida 400.000
KgLtr 20.000.000
83.101.825 Jumlah
68
Tabel 8. Komponen Bantuan dan Biaya Satuan Bantuan Pemerintah Kegiatan PPHT, PPDPI dan Pestisida
Tahun 2017
NO JENIS
BIAYA SATUAN Rp
JUMLAH Rp 1
PPHT Padi
Pupuk Organik 25.000
Kg 600
15.000.000 Agens Pengendali Hayati APH
100 Kg
35.000 3.500.000
Benih Refugia 25
Kg 20.000
500.000
19.000.000 2
PPHT Jagung
Pupuk Organik 15.000
Kg 600
9.000.000 Agens Pengendali Hayati APH
60 Kg
35.000 2.100.000
11.100.000 3
PPHT Kedelai
Pupuk Organik 10.000
Kg 600
6.000.000 Agens Pengendali Hayati APH
40 Kg
35.000 1.400.000
7.400.000 PPDPI Pembuatan Biopori
Pipa PVC 4 50
271.000 13.550.000
Pipa Fiting Cup PVC 200
10.000 2.000.000
15.550.000 PPDPI Pembuatan Sumur Pantek
Paralon 2,5 25
110.000 2.750.000
Slang Hisap 15 m 15
67.000 1.005.000
Paralon 2 20
61.000 1.220.000
Elbow 30
11.000 330.000
Lem Paralon 10
11.000 110.000
Slang Paralon 25
46.000 1.150.000
Pompa Air 1
3.660.000 3.660.000
10.225.000 4
PPDPI Pembuatan Sumur Pantek Maluku
Paralon 2,5 25
165.000 4.125.000
Slang Hisap 15 m 15
73.000 1.095.000
Paralon 2 20
125.000 2.500.000
Elbow 30
12.000 360.000
Lem Paralon 10
17.000 170.000
Slang Paralon 25
53.000 1.325.000
Pompa Air 1
4.200.000 4.200.000
13.775.000 5
Pestisida 70.000.000.000
a Insektisida
22.550.158.500 Karbofuran
59.452 kgL
869.245.900 Imidakloprid
11.820 kgL
1.317.602.000 Dimehipo
27.750 kgL
1.663.822.500 Buprofezin
80.300 kgL
7.501.935.500 BPMC
56.100 kgL
1.926.014.300 MIPC
42.500 kgL
1.781.228.500 Fipronil
15.750 kgL
3.244.001.300 Flubendiamida
3.840 kgL
4.246.308.500
b Fungisida
8.346.763.500 Metil Tiofanat
50.525 kgL
2.957.896.000 Mankozeb dan Trisiklazol
17.950 kgL
5.388.867.500
c Bakterisida
10.028.629.000 Tembaga Oksi Sulfat
40.550 kgL
4.727.664.000 Tembaga Oksida
37.950 kgL
5.300.965.000
d Rodentisida
9.074.449.000 Brodifakum
174.000 kgL
5.074.399.000 Bahan Asap
888.900 kgL
4.000.050.000
e Herbisida
20.000.000.000
Parakuat Diclorida kgL
Ametrin kgL
Isopropil Amina Glifosat kgL
Total Biaya per 15 Hektar Total Biaya per 10 Hektar
Total Biaya per 10 Hektar
Total Biaya per 10 Hektar
VOLUME
Total Biaya per 25 Hektar
Total Biaya per 10 Hektar
69
5.5. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan
Alokasi anggaran Bantuan Pemerintah untuk kegiatan
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan tahun
2017 senilai Rp1.525.680.408.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 9. Rincian Volume
dan Anggaran
Bantuan Pemerintah
Kegiatan Pengolahan
dan
Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Tahun 2017
NO JENIS BANTUAN
VOLUME SATUAN ANGGARAN
Rp.000
1 Combine Harvester Kecil 610
Unit 71.691.750
2 Combine Harvester Sedang 672
Unit 98.638.000
3 Combine Harvester Besar 2.702
Unit 1.158.107.500
4 Corn Combine Harvester 100
Unit 33.000.000
5 Corn Sheller 1.506
Unit 38.519.000
6 Power Thresher Multiguna 605
Unit 14.734.200
7 Vertical Dryer Padi+Bangunan 2
Paket 1.500.000
8 RMU dan Packing Daerah
Perbatasan+Bangunan 20
Paket 11.600.000
9 RMU Beras Organik 1
Paket 1.780.000
10 Sarana Penanganan dan
Pengemasan Beras Bermutu Grading dan Packing
6 Paket
1.800.000 11 Sertifikasi Organik
30 Unit
900.000 12
Sertifikasi Non Organik Beras Non Organik
6 Unit
180.000 13
Fasilitasi Penyelesaian Tunda Bayar Tahun 2016
93.229.958 1.525.680.408
Jumlah
Nilai yang dibayarkan sesuai hasil verifikasi BPKP atau Inspektorat Jenderal Kementan
70
Tabel 10. Komponen Bantuan dan Biaya Satuan Bantuan Pemerintah Kegiatan Alsintan Pascapanen dan
Sertifikasi Tahun 2017
NO JENIS
SATUAN BIAYA SATUAN
Rp KETERANGAN
1 Combine Harvester Kecil Daya
Motor minimal 7 kW atau 9,38 HP
Unit 124.400.000
Harga rata-rata range 107.250.000 sd 153.250.000
2 Combine Harvester Sedang
Daya Motor minimal 11,1 kW atau 14,87 HP
Unit 151.171.000
Harga rata-rata range 133.000.000 sd 179.000.000
3 Combine Harvester Besar
Daya Motor minimal 31,1 kW atau 41,67 HP
Unit 406.171.000
Harga rata-rata range 352.500.000 sd 476.000.000
4 Corn Combine Harvester
Daya Motor minimal 20 kW atau 28 HP
Unit 330.000.000
5 Corn Sheller kapasitas min. 1
tonjam dengan kelengkapan 2 unit terpal ukuran minimal
6 x 6 m Unit
27.200.000 Harga rata-rata range
23.500.000 sd 36.000.000
6 Power Thresher Multiguna
kapasitas min. 500 kgjam dengan kelengkapan 2 unit
terpal ukuran minimal 6 x 6 m Unit
25.540.000 Harga rata-rata range
21.000.000 sd 36.033.000 7
Dryer Padi 3-6 tonproses + Bangunan
Paket 750.000.000
8 RMU Wilayah Perbatasan +
Bangunan Paket
580.000.000 9
RMU Beras Organik + Bangunan
Paket 1.780.000.000
10 Sarana Grading Packing Paket
300.000.000 11 Sertifikasi Organik
Unit 30.000.000
12 Sertifikasi Non Organik Beras
Non-Organik Unit
30.000.000
71
5.6. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen
Tanaman Pangan
Alokasi anggaran Bantuan Pemerintah untuk kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen
Tanaman Pangan senilai Rp73.750.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 11. Rincian Volume dan Anggaran Bantuan Pemerintah Kegiatan Dukungan Manajemen
dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan Tahun 2017
NO JENIS BANTUAN
VOLUME SATUAN ANGGARAN
Rp.000
1 Pemberian Penghargaan Mantri
TaniKCD Berprestasi 5
Orang 73.750
73.750 Jumlah
72
BAB VI TATA KELOLA PENCAIRAN DANA
BANTUAN PEMERINTAH
6.1. Bentuk Uang
6.1.1. Pemberian Penghargaan
Pemberian penghargaan dalam bentuk uang dapat diberikan melalui mekanisme:
a. Pembayaran langsung LS ke rekening penerima penghargaan
atau ke
rekening bendahara
pengeluaran; atau b. Uang Persediaan UP
6.1.2. Pemberian bantuan saranaprasarana
1. Pemberian bantuan saranaprasarana dilakukan secara langsung dari rekening Kas Negara ke
rekening penerima bantuan saranaprasarana. 2. Pencairan bantuan saranaprasarana dalam bentuk
uang dengan penerima bantuan saranaprasarana yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan yang
ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA. 3. Perjanjian kerjasama memuat:
a. hak dan kewajiban kedua belah pihak; b. jumlah dan nilai barang yang akan dihasilkan
dibeli;
73
c. Jenis dan
spesifikasi barang
yang akan
dihasilkandibeli; d. jangka waktu penyelesaian pekerjaan;
e. tata cara dan syarat penyaluran; f. pernyataan
kesanggupan penerima
bantuan untuk menghasilkanmembeli barang sesuai
dengan jenis dan spesifikasi; g. pengadaan akan dilakukan secara transparan
dan akuntabel; h. pernyataan
kesanggupan penerima
bantuan untuk menyetorkan sisa dana yang tidak
digunakan ke Kas Negara; i. sanksi; dan
j. penyampaian laporan
pertanggungjawaban bantuan kepada PPK setelah pekerjaan selesai
atau akhir tahun anggaran. 4. Pencairan dana bantuan saranaprasarana dalam
bentuk uang, untuk barang bantuan yang dapat diproduksi danatau dihasilkan oleh penerima
bantuan yang
nilai bantuannya
Rp100.000.000,00 seratus juta rupiah ke atas, dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
a. Tahap I sebesar 70 tujuh puluh persen dari keseluruhan dana bantuan saranaprasarana
setelah perjanjian kerjasama ditandatangani oleh penerima bantuan dan PPK.
74
b. Tahap II sebesar 30 tiga puluh persen dari keseluruhan dana bantuan saranaprasarana,
apabila prestasi pekerjaan telah mencapai 50 lima puluh persen.
Pencairan dana
bantuan saranaprasarana
dalam bentuk uang Tahap I: Penerima
bantuan saranaprasarana
mengajukan permohonan pembayaran tahap I dengan dilampiri:
- perjanjian kerjasama
yang telah
ditandatangani oleh penerima bantuan saranaprasarana;
- kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan
saranaprasarana. PPK melakukan pengujian permohonan
pembayaran tahap
I bantuan
sarana prasarana sesuai dengan petunjuk teknis
penyaluran Bantuan Pemerintah. PPK menandatangani perjanjian kerja sama
dan mengesahkan bukti penerimaan uang untuk pembayaran tahap I serta menerbitkan
SPP setelah pengujian telah sesuai dengan petunjuk
teknis penyaluran
Bantuan Pemerintah.