TAHAPAN KEGIATAN PENGELOLAAN PENELITIAN

10 d. Setiap dosen boleh mengusulkan 2 dua proposal penelitian satu proposal sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota atau dua proposal sebagai anggota pada skema yang berbeda. Bagi dosen yang sedang didanai penelitiannya oleh DP2M atau lembaga lain tidak diperkenankan untuk mengusulkan proposal penelitian ketua. e. Pada saat pembahasan proposal evaluasi kelayakan ketua Peneliti yang mewakilkan kepada anggota pada saat pembahasan harus melimpahkan status ketua penelitinya kepada anggota yang memenuhi persyaratan dengan membuat surat pernyataan bermaterai 6000 dan dengan persetujuan ketua lembaga penelitian. form terlampir f. Penetapan pemenang penelitian untuk semua skim dilakukan secara kompetisi melalui tahapan desk evaluation, dan pemaparan dan pembahasan proposal penelitian . g. Apabila penelitian atau yang dihentikan sebelum waktunya akibat kelalaian penelitipelaksana atau terbukti mendapatkan duplikasi pendanaan penelitian atau mengusulkan kembali penelitian yang telah didanai sebelumnya, maka ketua penelitipelaksana tersebut tidak diperkenankan mengusulkan penelitian yang didanai oleh Universitas Negeri Medan selama 2 dua tahun berturut-turut dan diwajibkan mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara. h. Pada saat monitoring berlangsung, peserta adalah ketua peneliti yang sudah melaksanakan penelitian yang penelitiannya telah lulus seleksi pada tahap monitoring dan evaluasi internal dan diundang untuk memaparkan hasil penelitian sesuai usul penelitian, serta wajib membawa bahan kemajuan penelitian. i. Lembaga Penelitian diwajibkan untuk melakukan kontrol internal terhadap semua kegiatan pengelolaan penelitian dengan mengacu kepada sistem penjaminan mutu yang berlaku di masing-masing perguruan tinggi. Peneliti yang tidak berhasil memenuhi luaran yang dijanjikan pada proposal akan dikenai sanksi, yaitu pemotongan dana. j. Monitoring lapangan dilakukan oleh organisasi yang terlibat di lembaga Penelitian dimulai dari Ketua Lembaga Penelitian, Sekretaris, Staf Ahli, dan Kepala-kepala Pusat masing-masing fakultas. k. Monev internal dilakukan dengan monev internal dan monev eksternal dengan monev eksteral l. Penggunaan dan pertanggungjawaban dana penelitian mengacu kepada aturan yang berlaku.

2.4. TAHAPAN KEGIATAN

Secara umum tahapan kegiatan penelitian yang disetujui untuk didanai meliputi pengusulan, seleksi, pelaksanaan, pelaporan sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1. Gambar 1. Tahapan Kegiatan Penelitian Jadwal pengusulan, seleksi, pelaksanaan dan pelaporan penelitian di perguruan tinggi disajikan dalam Tabel 1. Ringkasan mekanisme persyaratan pengusul, seleksi dan pelaksanaan penelitian ditunjukkan pada Tabel 3 dan Tabel 4 menyajikan ringkasan persyaratan pengusulan dari masing-masing skema penugasan, sedangkan ringkasan masing-masing 11 skema penugasan penelitian berdasarkan tim pelaksana, waktu dan pendanaan disajikan dalam Tabel 4 dan 5. Tabel 1. Jadwal Tentatif Pelaksanaan Program Penelitian No. Uraian Kegiatan Bulan Ke 1. Pengumuman Pengusulan Proposal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2. Batas Akhir Proposal 3. Seleksi Proposal 4. Pengumumaan Proposal Yang Lolos 5. Batas Akhir Proposal Lengkap 6. Seleksi Proposal Lengkap 7. Pembahasan Proposal 8. Penetapan Proposal Yang didanai Penugasan On Going 9. Pengumuman Proposal Yang didanai 10. Kontrak dan Penugasan 11. Pelaksanaan Penugasan 12. Laporan kemajuan 13. Monitoring dan Evaluasi Internal 14. Monitoring Lapang 15. Seminar Hasil 16. Pengusulan Proposal Lanjutan

2.5. PENGELOLAAN PENELITIAN

Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana disebutkan di atas, Lembaga Penelitian mengelola penelitian mulai dari perencanaan sampai dengan penanganan pengaduan. Pengelolaan penelitian perguruan tinggi mengacu kepada SPMPPT. a. Perencanaan Penelitian 1. Lembaga Penelitian menyusun agenda Renstra Strategis Penelitian secara multi tahun lima tahun yang didasarkan pada peta jalan, payung penelitian, ketersediaan sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana penelitian. Renstra Penelitian tersebut dapat terdiri atas satu atau beberapa bidang unggulan yang mengarah pada terbentuknya keunggulan penelitian di perguruan tinggi. 2. Lembaga Penelitian wajib menyusun Panduan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi dengan mengacu pada buku Panduan Pelaksanaan Penelitian di Perguruan Tinggi. 3. Lembaga Penelitian secara bertahap merumuskan beberapa jenis penelitian lain yang relevan dan mendukung Renstra Penelitian sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian.

b. Pengusulan Proposal Penelitian