27
BAB 5
RINTISAN HILIRISASI PENELITIAN UNGGULAN
5.1. Pendahuluan
Selama ini penelitian biasanya terhenti pada karya ilmiah yang manfaatnya hanya bermanfaat bagi peneliti saja bukan diperuntukkan untuk masyarakat, tetapi harus
hilirisasi. Hilirisasi adalah adanya implementasi dalam berbagai hal dengan menggunakan metoda hasil penelitian, sehingga dapat termanfaatkannya secara
optimal dan terpadu potensi dan ketersediaan sumber daya manusia di perguruan tinggi. Dengan adanya hasil riset kajian literatur senantiasa updated sehingga hasil
temuan menjadi andal dan mampu bersaing di skala regional, nasional, ataupun global. Dengan riset pula diperoleh gagasan dan teori baru yang memperkaya khazanah ilmu
pengetahuan. Dari sisi pendidikan diharapkan lahir lulusan yang inovatif, sedangkan dari sisi riset akan muncul inovasi teknologi yang diaplikasikan untuk industri dan
terapan lainnya. Inovasi teknologi ini diharapkan nyambung dengan pengguna industri, jasa untuk diaplikasikan. Pola inilah yang disebut sebagai hilirisasi hasil
riset perguruan tinggi yang akan menumbuhkan hubungan sinergis academician, business, community, dan government ABCG. Pola demikian memberikan nilai tambah
yang lebih mendorong tumbuhnya ekonomi lokal, regional, dan nasional, yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5.2. Tujuan Tujuan kegiatan penelitian rintisan hilirisasi penelitian unggulan adalah:
a. Untuk dapat menghilirkan hasil penelitian menjadi produk-produk nyata di
masyarakat dengan menggandeng dunia usaha untuk mewujudkannya; b. Menjadi sarana latihan bagi dosen menghasilkan hasil penelitian yang dapat
dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, dan c. Meningkatkan nilai ekonomi masyarakat
d. Membangun jejaring kerjasama antar peneliti untuk meningkatkan kapasitas
penelitian institusi dan inovasi teknologi. 5.3. Luaran Penelitian
Luaran wajib dari penelitian hibah penelitian rintisan hilirisasi penelitian unggulan adalah publikasi ilmiah dalam jurnal nasional. Luaran tambahan yang diharapkan dari
penelitian ini adalah : a. Laporan penelitian
b. Prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala Regional, Nasional maupun
Internasional, dan c. Jurnal lokal, nasional terakreditasi, internasional
d. HaKI
5.4. Kriteria dan Pengusul