HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

- - - Discriminant validity dari model pengukuran dengan indikator refleksif dinilai berdasarkan cross loading pengukuran dengan kosntruk. Jika korelasi konstruk dengan item pengukuran lebih besar daripada ukuran kosntruk lainnya, maka menunjukkan bahwa konstruk laten memprediksi ukuran pada blok mereka lebih baik daripada ukuran pada blok lainnya. - Untuk mengukur reliabilitas suatu konstruk digunakan composite reliability yang dapat dievaluasi dengan internal consistency ρϲ. • Model Struktural atau Inner Model Inner Model yang terkadang disebut juga dengan inner realtion, structural model dan subtantive theory. Inner Model ini dievaluasi dengan cara melihat presentase varian yang dijelaskan dengan melihat r 2 R-square variabel eksogen dan konstruk laten dependen diukur menggunakan Stone-Geisser q Square Test dan juga melihat besarnya koefisien jalur struktural. Dengan menggunakan uji T yang didapat melalui bootstrapping, stabilitas dari estimasi ini akan dievaluasi.

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

​ ​ ​ Uji Validitas Instrumen Variabel Penelitian Uji Validitas Instrumen Variabel Penelitian akan menampilkan data dalam bentuk tabel hasil uji validitas untuk setiap atau masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Ada3 tiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Kualitas Produk, Loyalitas Pelanggan, dan Kepuasan Pelanggan. - Kualitas Produk Tabel 1 Kualitas Produk Scale Mean if Item Delete d Scale Varianc e if Item Delete d Correct ed Item- Total Correla tion Cronba chs Alpha if Item Delete d P1 11.933 3 3.389 .834 .871 P2 11.944 4 3.783 .708 .914 P3 11.933 3 3.501 .805 .881 P4 11.788 9 3.292 .844 .867 Sumber : Data Diolah 2017 - Loyalitas Pelanggan Tabel 2 Loyalitas Pelanggan Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Correcte d Item- Total Correlati on Cronbac hs Alpha if Item Deleted LP 1 7.4667 1.443 .749 .892 LP 2 7.4556 1.509 .836 .815 LP 3 7.5000 1.511 .799 .844 Sumber : Data Diolah 2017 - Kepuasan Pelanggan Tabel 3 Kepuasan Pelanggan Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlatio n Cronbach s Alpha if Item Deleted KP1 7.8333 1.556 .785 .862 KP2 7.8000 1.443 .883 .778 KP3 7.5444 1.442 .731 .915 Sumber : Data Diolah 2017 Convergent Validity Menurut Ghozali 2001 suatu indikator dari sebuah variabel akan dikatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian jika nilai factor loading lebih besar dari pada 0,50. Berikut hasil olahan data yang dilakukan dengan menggunakan alat statistik PLS: Tabel 4 Hasil Factor Loading Variabel Indikator Original Sampel Estimate T-Statistik Kualitas Produk P 1 0,908 50,803 P 2 0,830 23,090 P 3 0,898 45,195 P 4 0,913 58,519 Loyalitas Pelanggan LP 1 0,879 31,550 LP 2 0,932 57,632 LP 3 0,920 56,598 Kepuasan Pelanggan KP 1 0,912 35,487 KP 2 0,955 71,491 KP 3 0,870 29,964 Sumber : Data Diolah 2017 ​ Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bahwa indikator yang digunakan dalam penelitian ini memiliki besaran nilai di atas atau lebih besar dari 0,50, sehingga dapat dikatakan valid atau dapat digunakan untuk menjelaskan variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Discriminant Validity Pada sub bab ini akan menampilkan data cross loading untuk setiap indikator yang telah diolah dengan menggunakan PLS. Data cross loading ini digunakan untuk mengetahui apakah indikator memiliki nilai diskriminan yang memadai yaitu dengan cara membandingkan nilai loading pada konstruk yang dituju harus lebih besar dibandingkan dengan nilai loading indikator lain. Tabel 5 Cross Loading Kualitas Produk Loyalitas Pelanggan Kepuasan Pelanggan P 1 0,908 0,665 0,694 P 2 0,830 0,645 0,659 P 3 0,898 0,770 0,689 P 4 0,913 0,663 0,663 LP 1 0,614 0,879 0,742 LP 2 0,737 0,932 0,782 LP 3 0,757 0,920 0,814 KP 1 0,686 0,818 0,912 KP 2 0,726 0,814 0,955 KP 3 0,675 0,712 0,870 Sumber : Data Diolah 2017 Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat bahwa pada variabel kualitas produk P yang memiliki 4 empat indikator yaitu P 1 0,908, P 2 0,830, P 3 0,898, P 4 0,913, ini memiliki nilai cross loading yang lebih besar pada variabel kualitas produk dibandingkan dengan variabel lainnya dalam penelitian ini. Juga pada variabel loyalitas pelanggan dan variabel kepuasan pelanggan yang memiliki nilai cross loading yang lebih besar pada masing-masing variabelnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa indikator-indikator tersebut memiliki nilai diskriminan yang tinggi dan cocok untuk menjelaskan variabel. Hasil Uji R-square Berikut hasil ukur r-square untuk menjelaskan besarnya pengaruh variabel yang satu dengan variabel lainnya: Tabel 6 Hasil R-Square Variabel R-Square Kualitas Produk Loyalitas Pelanggan 0,770 Kepuasan Pelanggan 0,581 Sumber : Data Diolah 2017 ​ Berdasarkan tabel 6 nilai r-square dari variabel Loyalitas Pelanggan menunjukkan nilai sebesar 0,770 dan pada variabel Kepuasan Pelanggan menunjukkan nilai sebesar 0,581. Jika nilai uji q-square 0, maka model penelitian tidak layak digunakan untuk dianalisis atau menjawab hipotesis penelitian. Berikut adalah hasil uji q-square: = 1 – 1 - 2 1 - 2 = 1 – 1 – 0,770 2 1 – 0,581 2 = 0,7303210831 Dari hasil uji q-square di atas menghasilkan nilai q-square sebesar 0,7303210831 dan niali tersebut lebih besar dari 0 nol, sehingga model dalam penelitian ini memiliki predictive relevance atau layak digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian. Path Coefficients Pada sub bab ini, akan menampilkan olahan data PLS yang ada untuk memaparkan besarnya nilai koefisien jalur atau besarnya hubungan konstruk laten yang ada dalam penelitian ini. Tabel 7 Path Coefficients Sumber : Data Diolah 2017 ​ Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat bahwa besarnya pengaruh atau hubungan antar indikator yang satu dengan indikator yang lainnya adalah hubungan antar Kualitas Produk dengan Kepuasan Pelanggan 0,762, hubungan antara Kualitas Produk dengan Loyalitas Pelanggan 0,289, dan yang terakhir hubungan antara Kepuasan Pelanggan dengan Loyalitas Pelanggan 0,637. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa variabel Kualitas Produk berpengaruh lebih besar terhadap Kepuasan Pelanggan dengan nilai 0,762 sedangkan variabel Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan dengan nilai 0,289 lebih kecil. Pembahasan Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan ​ Berdasarkan data-data yang telah ditemukan dan telah dicantumkan diatas dan berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal mengenai pengaruh antara Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan yaitu sebagai berikut: ​ Hipotesis pertama H 1 memiliki besaran nilai t-statistik 15,954 yang lebih besar dari 1,96 dan apabila dilihat dari kolom nilai path coefficient-nya bernilai positif 0,762. Dilihat dari data ini memiliki arti bahwa terdapat pengaruh positif antara Kualitas Produk dengan Kepuasan Pelanggan produk Etude House di Galaxy Mall Surabaya. Hal ini berarti bahwa semakin baik kualitas produk Etude House di Galaxy Mall Surabaya, maka semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan di Etude House di Galaxy Mall Surabaya. ​ Hasil ini menunjukkan sejauh mana kualitas produk mempengaruhi kepuasan pelanggan. Apabila kualitas produk yang sesuai dengan apa yang didapat oleh konsumen, maka kepuasan pelanggan pun akan semakin baik. ​ Dalam penelitian ini kualitas produk memiliki 4 empat indikator yang mempengaruhinya antara lain adalah fungsi Etude House dalam mempercantik kulit, produk yang mampu menjalankan fungsinya dalam mempercantik kulit wajah, kemampuan kinerja produk Etude House sesusi dengan spesifikasinya, dan citra merek produk Etude House yang diharapankan pelanggan. Dari keempat indikator diatas ada satu indikator yang sangat memiliki pengaruh dalam menentukan kualitas produk pada penelitian ini, yaitu indikator citra merek produk Etude House yang diharapankan pelanggan. citra merek produk Etude House yang diharapankan pelanggan menjadi kiteria yang paling penting dalam penelitian ini karena memiliki nilai loading factor sebesar 0,913 dan lebih besar apabila dibandingkan dengan ketiga indikator lainnya. ​ Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Etude House dalam pembelajarannya lebih memprioritaskan kualitas citra merek brand image dibandingkan dengan faktor lainnya untuk lebih memicu terjadinya kepuasan pelanggan di Etude House Galaxy Mall Surabaya. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan ​ Hipotesis kedua H 2 memiliki besaran nilai t-statistik 2,638 yang lebih besar dari 1,96 dan apabila dilihat dari kolom nilai path coefficient-nya bernilai positif 0,289. Dilihat dari data ini memiliki arti bahwa terdapat pengaruh positif antara Kualitas Produk dengan Loyalitas Pelanggan produk Etude House di Galaxy Mall Surabaya. Hal ini berarti bahwa semakin baik kualitas produk Etude House di Galaxy Mall Surabaya, maka semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan di Etude House di Galaxy Mall Surabaya. ​ Hasil ini menunjukkan sejauh mana kualitas produk mempengaruhi loyalitas pelanggan. Apabila kualitas produk yang sesuai dengan apa yang didapat oleh konsumen, maka loyalitas pelanggan pun akan semakin baik. Dalam penelitian ini kualitas produk memiliki 4 empat indikator yang mempengaruhinya antara lain adalah fungsi Etude House dalam mempercantik kulit, produk yang mampu menjalankan fungsinya dalam mempercantik kulit wajah, kemampuan kinerja produk Etude House sesusi dengan spesifikasinya, dan citra merek produk Etude House yang diharapankan pelanggan. Kemudian variabel loyalitas pelanggan memiliki 3 tiga indikator yang mempengaruhinya antara lain adalah berpendapat positif terhadap produk, merekomendasikan produk, dan pembelian kembali pada produk. Dari indikator-indikator tersebut ada satu indikator yang sangat memiliki pengaruh dalam menentukan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan yaitu indikator merekomendasikan produk kepada teman dan saudara. Merekomendasikan produk menjadi kiteria yang paling penting dalam penelitian ini karena memiliki nilai loading factor sebesar 0,932 lebih besar apabila dibandingkan dengan keempat indikator lainnya. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Etude House dalam pembelajarannya terhadap loyalitas pelanggan yaitu dengan lebih banyak merekomendasikan produk-produk dari Etude House dibandingkan dengan faktor lainnya untuk lebih memicu terjadinya loyalitas pelanggan di Etude House Galaxy Mall Surabaya. Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan ​ Hipotesis ketiga H 3 memiliki besaran nilai t-statistik 6,872 yang lebih besar dari 1,96 dan apabila dilihat dari kolom nilai path coefficient-nya bernilai positif 0,637 Dilihat dari data ini memiliki arti bahwa terdapat pengaruh positif antara Kepuasan Pelanggan dengan Loyalitas Pelanggan produk Etude House di Galaxy Mall Surabaya. Hal ini berarti bahwa semakin baik kepuasan pelanggan Etude House di Galaxy Mall Surabaya, maka semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan Etude House di Galaxy Mall Surabaya. ​ Hasil ini menunjukkan sejauh mana kepuasan pelanggan mempengaruhi loyalitas pelanggan. Apabila kepuasan pelanggan dari Etude House di Galaxy Mall Surabaya baik, maka loyalitas pelanggan akan semakin baik. Kepuasan pelanggan merupakan penilaian apakah kualitas produk telah memenuhi harapan pelanggan. Apabila harapan pelanggan terpenuhi maka pelanggan puas dan apablia pelanggan tersebut sangat puas, maka pelanggan akan kembali di kemudian hari. ​ Dalam penelitian ini kualitas produk mempengaruhi antara lain adalah kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk dan loyalitas pelanggan terhadap kualitas produk. Dari indikator tersebut di atas yang sangat memiliki pengaruh adalah loyalitas pelanggan terhadap kualitas produk. Dimana loyalitas pelanggan memiliki nilai loading factor yang tinggi dengan nilai 0,932. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Etude House memprioritaskan kualitas produk untuk lebih memicu terjadinya loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan Etude House di Galaxy Mall Surabaya. Pengaruh Tidak Langsung dan Pengaruh Langsung ​ Salah satu temuan pada penelitian ini adalah bahwa pengaruh tidak langsung yaitu dari kualitas produk melalui kepuasan pelanggan lebih besar 0,485 dibandingkan dengan pengaruh langsung yang hanya bernilai 0,289. Secara tabel, pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas sebesar 0,774 dapat dilihat berdasarkan perhitungan pengaruh tidak langsung 0,485 dijumlahkan dengan pengaruh langsung 0,289. Dengan melihat hasil tersebut besar nilai pengaruh tidak langsung dari kualitas produk melalui kepuasan pelanggan 0,485 sedangkan besar nilai pengaruh langsung dari kualitas produk terhadap loyalitas 0,774 maka nilai pengaruh langsung lebih berpengaruh meningkatkan loyalitas pelanggan untuk tebentuknya kualitas produk sedangkan pengaruh tidak langsung tidak berpengaruh lebih besar untuk meningkatkan kualitas produk melalui kepuasan pelanggan. Terbentuknya loyalitas pelanggan akan mempengaruhi kualitas dari produk itu sendiri, kualitas produk akan tercipta apabila loyalitas dari pelanggan terbentuk dan secara tidak langsung juga mempengaruhi pada kepuasan pelanggan tersebut.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk, Harga Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Prabayar Pada Mahasiswa Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

17 270 191

Analisis pengaruh pilihan merek, kualitas produk dan kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan : studi kasus pada mahasiswa UIN pengguna produk kosmetik sari ayu

3 16 139

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Ekuitas Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Merek Vespa

1 14 192

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Konsumen Assalam Hypermarket).

0 3 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Konsumen Assalam Hypermarket).

0 2 14

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Moderasi.

0 3 14

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Moderasi.

0 1 17

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN WAR UKIR MEDAN.

0 1 22

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PONSEL BLACKBERRY DI KOTA SURABAYA.

1 2 80

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PONSEL BLACKBERRY DI KOTA SURABAYA

0 0 20