Konfigurasi Transistor NPN Common Collector CC Common Emitter CE
Copyrights - 2014
Microphone condenser merupakan suatu komponen yang berperan sebagai
transduser. Besaran yang diubah ialah berupa suara atau getaran menjadi besaran
listrik. microphone Condenser bekerja berdasarkan diafragmasusunan backplate
yang harus diberi catu daya. Gelombang suara
yang masuk
ke microphone
menggetarkan komponen diafragma ini. Diafragma ditempatkan di depan sebuah
backplate. Susunan elemen ini membentuk kapasitor
yang biasa
disebut juga
kondenser. Kapasitor memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan atau tegangan.
Ketika elemen tersebut terisi muatan, medan listrik terbentuk di antara diafragma
dan backplate, yang besarnya proporsional terhadap ruang space yang terbentuk
diantaranya. 1.2.2
Karakteristik Transistor Dwi Kutub
Transistor Dwi Kutub Bipolar Junction Transistor merupakan komponen semi-
konduktor tipe p dan n dengan struktur sebagaimana dua dioda yang disatukan
dan memiliki jumlah kakipin sebanyak tiga, yaituEmitter E, Basis B dan Kolektor C.
Gambar 1.2 Konstruksi Transistor a PNP b NPN
Terdapat dua jenis transistor yaitu NPN dan PNP dengan berbagai macam bentuk
kemasan, antara lain selubung logam, keramik atau polyester.
Gambar 1.3 Transistor a Simbol PNP b Simbol NPN c Bentuk Fisik
Pada jenis PNP, transistor beroperasi dengan diberikan bias pada bagian emitter-base dan
collector-base. Bias maju pada terminal V
EE
menyebabkan sebagian besar arus pembawa mayoritas dari semikonduktor tipe P yaitu
hole, bergerak
melewati daerah
percabangan, masuk ke kolektor. Hanya sebagian kecil mengalir ke basis. Bias
mundur pada terminal V
CC
menyebabkan sebagian kecil arus pembawa mayoritas dari
semikonduktor tipe N yaitu elektron masuk ke percabangan kolektor dan basis.
Gambar 1.4 Operasi Transistor PNP
Dengan memandang transistor sebagai sebuah titik, maka sesuai hukum arus
Kirchoff: �
=
� + � 1 Perbandingan antara arus kolektor IC dan
arus emitter IE disebut alpha DC α DC: �
= �
�
Besar penguatan arus antara bagian kolektor terhadap basis disebut beta DC
βDC atau hFE: β = ℎ =
� �
Dengan mensubstitusikan 3 ke 1 maka diperoleh arus emitter:
�
=
β + 1. � 4