Pengembangan Lilin Elektronika Komponen utama rangkaian running

Copyrights - 2014 sama sekali dengan demikian arus tidak lagi dibatasi. 1.2.6 LED light emitting diode Light-emitting diode LED adalah suatu dioda semikonduktor sambungan PN PN junction yang menimbulkan emisi photon bila dibias maju forward bias. Efek emisi cahaya disebut injection elecrtroluminescence, dan hal tersebut terjadi bila pembawa minoritas minority carrier melakukan rekombinasi dengan pembawa dari tipe yang berlawanan di dalam sebuah bandgap dioda. Panjang-gelombang cahaya yang diemisikan berubah terutama dari material semikonduktor yang digunakan, karena energi bandgap berubah terhadap semikonduktor. Tidak semua pembawa minoritas yang diienjeksikan berekombinasi dalam suatu bahan yang teradiasi pada suatu kristal sempurna; rekombinasi non-radiasi terjadi pada cacat dan disiocation pada dioda- dioda yang tampak identik dapat menghasilkan perubahan yang lebar dalam emisi yang berguna. Ini artinya, secara praktis bahwa pembuatan sekumpulan LED adalah tersortir dan menambah intesity matching. Konstruksi mekanik lampu LED menentukan pola hamburan atau pola cahaya radiasi. Suatu pola radiasi sempit Gambar 5 akan kelihatan sangat cerah ketika dilihat pada sumbu axis. Gambar 2.2 LED indikator tipikal dan konstruksinya

1.3 Pengembangan Lilin Elektronika

Pengembangan dilakukan terhadap output dari rangkaian lilin elektronika utama. Pengembangan dimaksudkan untuk membuat lilin elektronika ini lebih menarik dan lebih hidup. Pengembangan yang dilakukan ialah menambahkan rangkaian running led dari output lilin elektronika utama. Untuk lebih jelas berikut akan dijelaskan lebih rinci tentang proses improvement dari rangkaian ini. 1.4 Rangkaian skematik dan cara kerja lilin elektronik utama dengan running LED Gambar 2.3 Rangkaian kombinasi antara lilin elektronik dengan running led Cara kerja dari rangkaian diatas sama seperti cara kerja pada lilin elektronika, hanya saja terdapat perbedaan yang terletak pada output LED yang digantikan dengan rangkaian transistor sebagai saklar untuk membangkitkan power dari rangkaian running LED. Cara kerja rangkaian kombinasi ini dimulai ketika push button ditekan maka arus akan mengalir dan mimicu transistor S9014 yang bekerja sebagai saklar lalu arus dari kutub positif mengalir menuju IC 555 sehingga aktif dan memberikan output berupa sinyal flip-flop sebagai clock untuk IC 4017 yang berperan sebagai decade counter. Yang memberikan pulse kepada rangkaian LED secara bergantian sehingga LED menyala dan menghidupkan suasana lalu ketika microphone ditiup maka arus sudah tidak mengalir lagi ke kaki basis transistor S9014 sehingga power dari kutub positif terputus dan semua LED pun padam

1.5 Komponen utama rangkaian running

LED 1.5.1 IC 555 Timer IC timer 555 atau sering disebut dengan IC 555 pertama kali diperkenalkan oleh signetics corporation sebagai SE555NE555 Copyrights - 2014 dan disebut “The IC Time Machine” yang merupakan mesin timer pertama dan dikomersialkan. Sampai saat ini, sudah berpuluh-puluh tahun, IC ini masih tetap populer walaupun sudah banyak variasinya. IC ini berada dalam keluarga IC TTL yang memiliki tegangan kerja kisaran 8 – 15V. fungsi dari IC 555 adalah Fungsi dari IC555 bisa bermacam-macam, karena dapat menghasilkan sinyal pendetaksinyal kotak. Gambar 2.4 skematik IC 555 Definisi dan fungsi masing-masing pin :  ground, adalah pin input dari sumber tegangan DC paling negative  trigger, input negative dari lower komparator komparator B yang menjaga osilasi tegangan terendah kapasitor di 13 Vcc dan mengatur RS flip-flop  output, pin ini disambungkan ke beban yang akan diberi pulsa dari keluaran IC ini. IC555 bisa mengeluarkan arus 100mA pada outputnya bahkan 200mA pada LM555  reset, adalah pin yang berfungsi untuk me reset latch didalam IC yang akan berpengaruh untuk me-reset kerja IC.  control voltage, pin ini berfungsi untuk mengatur kestabilan tegangan referensi input negative upper comparator komparator A.  threshold, pin ini terhubung ke input positif upper comparator komparator A yang akan me-reset RS flip-flop ketika tegangan pada kapasitor mulai melebihi 23 Vcc  discharge, pin ini terhubung ke open collector transistor Q1 yang emitternya terhubung ke ground. Switching transistor ini berfungsi untuk meng- clamp node yang sesuai ke ground pada timing tertentu  vcc, pin ini untuk menerima supply DC voltage most positive yang diberikan. Biasanya akan bekerja optimal jika diberi 5 –15Vmaksimum. supply arusnya dapat dilihat di datasheet, yaitu sekitar 10 -15mA.

1.5.2 IC 4017 Decade Counter