Guru Penelitian yang Relevan
ini subjek yang diteliti adalah guru yang berada di SMP Negeri I Godean Sleman Yogyakarta yang menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi.
Seperti yang dijabarkan di atas, bahwa penelitian ini merupakan penelitian sosiolinguistik yang membahas variasi bahasa yang berbentuk ragam memiliki
kekhasan masing-masing. Ragam bahasa yang digunakan masing-masing kelompok akan memiliki perbedaan dan kekhasannya masing-masing. Martin Joss
dalam Alwasih, 1993: 45 membagi variasi bahasa berdasarkan tingkat keformalannya dibagi menjadi lima macam ragam, yakni ragam beku, ragam
resmi, ragam usaha, ragam santai, dan ragam akrab. Di dalam penelitian yang dilakukan hanya terdapat variasi ragam santai dan ragam akrab. Ciri-ciri ragam
santai adalah digunakannya bentuk bahasa yang tidak baku, elepsis fungsi kalimat, bentuk alegro kata, dan suasana santai. Sedangkan ragam akrab juga
memiliki ciri yang hampir sama dengan ragam santai, yaitu bentuk bahasa yang tidak baku, elipsis fungsi kalimat, bentuk alegro kata, dan suasana akrab.
Fungsi ragam bahasa yang terdapat pada guru merupakan bagian dari analisis penelitian ini. Deskripsi fungsi bahasa dalam penelitian ini menggunakan
acuan teori Halliday yang membagi fungsi bahasa menjadi 7 fungsi, yakni fungsi instrumentalis, representasional, interaksional, regulatori, personal, heuristik, dan
imajinatif. Fungsi bahasa intrumentalis direktif untuk mengatur tingkah laku pendengar, fungsi representasional atau fungsi informatif deklaratif yang pada
hakikatnya bertujuan memberikan informasi kepada petutur, fungsi interaksional yang merupakan fungsi kontekstual yang digunakan untuk berinteraksi satu sama
lain, fungsi regulatory yang berupa pengendalian dari perilaku orang lain, fungsi personal fungsi emotif yaitu mengungkapkan perasaan.
31