Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

dalam bentuk tabel. Setelah dilakukan reduksi data, langkah selanjutnya adalah penyajian data dalam bentuk tabel dan uraian singkat, yang berguna untuk memudahkan memahami hasil penelitian. Contoh tabel 2. Hasil Penelitian Jenis dan Fungsi Ragam Bahasa Jawa Berdarkan Tingkat Keformalan Guru SMP Negeri I Godean Sleman Yogyakarta di lingkungan sekolah Keterangan: RB : Ragam Beku RR : Ragam Resmi RU : Ragam Usaha RS : Ragam Santai RA : Ragam Akrab Ins : Instrumental Reg : Regulatory Rep : Representasional Int : Interaksional Per : Personal Heu : Heuristik Ima : Imajinatif Data yang telah disajikan dalam bentuk tabel dan uraian singkat selanjutnya ditarik kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, akan berubah bila tidak ditemukan bukti- bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. No. Tuturan Jenis Ragam Bahasa Fungsi Ragam Bahasa Keterangan RB RR RU RS RA I n s R e g R e p I n t P e r H e u I m a Tetapi kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan kredibel.

F. Validitas dan Reliabilitas

Validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Dalam penelitian ini triangulasi ditempuh dengan jalan membandingkan dengan teori. Menurut Moleong 2010: 331, bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Hasil akhir penelitian ini berupa suatu rumusan informasi atau thesis statement. Informasi tersebut selanjutnya dibandingkan dengan perspektif teori yang relevan untuk menghindari penafsiran individual peneliti atas temuan atau kesimpulan yang dihasilkan. Reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabilitas stabilitas. Stabilitas yang dimaksud adalah suatu tingkat tidak berubahnya hasil pengukuran yang dilakukan pada waktu yang berbeda. Berdasarkan hasil kegiatan itu, diperoleh data yang reliabel karena terdapat persamaan temuan data penelitian yang dilakukan pada waktu yang berlainan. Jadi, terdapat stabilitas data pemakaian ragam bahasa Jawa guru SMP Negeri I Godean Sleman Yogyakarta di lingkungan sekolah atau keteraturan penafsiran yang dilakukan secara berulang- ulang. 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian mengenai jenis pemakaian ragam bahasa Jawa berdasarkan tingkat keformalan guru SMP Negeri I Godean Sleman Yogyakarta di lingkungan sekolah terdapat dua ragam bahasa. Jenis ragam bahasa yang digunakan oleh guru SMP Negeri I Godean Sleman Yogyakarta adalah menggunakan ragam santai dan ragam akrab. Data yang diperoleh pada penelitian ini tidak menunjukkan digunakannya ragam beku, ragam usaha, dan ragam formal atau resmi yang dituturkan oleh guru SMP Negeri I Godean Sleman Yogyakarta. Analisis yang dilakukan, juga tidak ditemukannya ragam beku, ragam usaha, dan ragam resmi terjadi karena, percakapan yang dilakukan antara guru dengan sesama guru telah saling mengenal, maupun percakapan yang dilakukan oleh guru dengan siswa maupun orang lain yang baru dikenalnya. Di dalam mengelompokkan ragam bahasa guru yang digunakan oleh penutur di dalam kelompok masyarakat SMP Negeri I Godean Sleman Yogyakarta dilakukan dengan memperhatikan ciri-ciri ragam santai dan ragam akrab. Penentuan kriteria ciri-ciri ragam bahasa dilakukan dengan menggunakan dasar definisi dari masing-masing pengertian jenis ragam bahasa yang ada. Ragam santai memiliki ciri-ciri: bentuk bahasa tidak baku, adanya elipsis fungsi kalimat, bentuk alegro kata, dan suasana santai. Sedangkan pada ragam akrab memiliki ciri-ciri: bentuk bahasa tidak baku, adanya elipsis