7
BAB II KERANGKA TEORI
A. Sosiolinguistik
Suatu cabang ilmu bahasa yang mempelajari bahasa dengan berbagai macam hubungannya dengan masyarakat disebut sosiolinguistik. Menurut
Kartomihardjo 1988: 3 menyebutkan bahwa sosiolinguistik mempelajari hubungan antara pembicara dan pendengar, variasi bahasa yang dipergunakan
dalam waktu tertentu, berikut hal yang dibicarakan di dalam interaksi sosial. Menurut Nurhayati 2009: 3 sosiolinguistik adalah ilmu interdisipliner.
Istilah sosiolinguistik menunjukkan bahwa ia terdiri atas bidang kaji sosiologi dan linguistik. Disiplin ilmu ini merupakan perpaduan antara sosiologi dan linguistik,
sehingga ilmu ini sering disebut sebagai linguistik plus kemasyarakatan. Kajian kemasyarakatan dalam sosiolinguistik mencakup antara lain partisipan atau pihak-
pihak yang terlibat dalam interaksi baik dalam kelompok besar maupun kecil, fungsi kelompok, persentuhan antarkelompok, sektor-sektor sosial, hubungan-
hubungan dan perbedaan. Sosiolinguistik juga mengkaji bahasa individu, sebab unsur yang sering terlibat melibatkan individu sebagai fungsi individu sebagai
makhluk sosial. Sosiolinguistik kadang diistilahkan sosiologi bahasa. Sosiologi adalah
ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, yang termasuk di dalamnya perubahan-perubahan sosial. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
kemasyarakatan yang berkategori murni, abstrak, rasional, dan empiris, dengan
sudut pandang kajian hal-hal yang berhubungan dengan masyarakat, dan fungsi- fungsi kemasyarakatan. Adapun linguistik adalah ilmu yang mengkaji bahasa
lisan dan tulisan yang memiliki ciri-ciri sistematik, rasional, empiris sebagai pemberian struktur dan aturan-aturan bahasa. Sosiolinguistik adalah ilmu yang
berhubungan dengan perian-perian detil suatu bahasa yang digunakan secara nyata oleh masyarakat.
Chaer 1994: 16 menyatakan bahwa sosiolinguistik adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa dalam hubungan pemakaiannya di dalam
masyarakat. Dalam sosiolinguistik ini, dibicarakan pemakai dan pemakaian bahasa, tempat pemakaian bahasa, tata tingkat bahasa, berbagai akibat adanya
kontak dua buah bahasa atau lebih, dan ragam serta waktu pemakaian ragam bahasa itu. Sosiolinguistik merupakan ilmu interdisipliner antara sosiologi dan
linguistik.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sosioliguistik adalah ilmu yang bersifat multidisipliner yang mengkaji masalah
pemakaian bahasa di masyarakat yang berkaitan dengan struktur sosial, situasional, dan budaya. Bahasa dalam studi sosiolinguistik tidak hanya dipandang
sebagai struktur saja, tetapi juga dipandang sebagai sistem sosial, sistem komunikasi, dan bagian dari kebudayaan masyarakat tertentu.
Penelitian dengan judul “Pemakaian Ragam Bahasa Jawa Guru SMP Negeri I Godean Sleman Yogyakarta di Lingkungan Sekolah” merupakan kajian
kebahasaan yang menganalisis bahasa berdasarkan bagaimana pemakaian bahasa di dalam kelompok masyarakat, kajian sosiolinguistik bahasanya adalah