Gambaran Umum Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

35

BAB III IMPLEMENTASI STANDAR KESELAMATAN LALU LINTAS

DAN ANGKUTAN JALAN

A. Gambaran Umum Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Raya di Kota Medan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan LLAJ merupakan hal yang sangat dekat dekat masyarakat. Setiap waktu masyarakat terus bergulat dengan angkutan jalan dengan bermacam-macam kepentingan. Oleh karena itu disini warga negara butuh agar hak-hak mereka dalam berlalu lintas di jamin dan dilindungi oleh negara. Negara sebagai sebuah Organisasi Tertinggi dari masyarakat berkewajiban menjamin dan melindungi hak-hak warga negaranya di jalan. 37 37 Untuk mendukung ketersediaan moda transportasi dalam Lalu Lintas dan Angkutan Jalandari segi peraturan maka diundangkanlah Undang-undang 22 Tahun 2009 Tentang Lalu lintasdan Angkutan Jalan. Kota Medan merupakaan salah satu kota yang sudah selayaknya menjadi sasaran pemerintah dalam memperbaiki infrakstrukur pembangunan terutama di bidang transportasi. Sebagai salah satu daerah otonom berstatus kota di provinsi Sumatera Utara, Kedudukan, fungsi dan peranan Kota Medan cukup penting dan strategis secara regional. Bahkan sebagai Ibukota Propinsi, Kota Medan sering digunakan sebagai barometer dalam pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah daerah. https:feriansyach.wordpress.com20110308sejarah-singkat-regulasi-lalu-lintas- dan-angkutan-jalan-di-indonesiadiakses tanggal 1 November 2016. Peraturan Daerah Perda Kota Medan tentang Lalu Lintas Jalan dan Angkutan Jalan Umum disahkan dan disepakati seluruh fraksi di DPRD Medan dalam sidang paripurna. 38 Perda ini diharapkan dapat membuat tatanan lalu lintas dan pengelolaan parkir di Kota Medan menjadi lebih baik, agar perda baru itu berjalan baik, semua lapisan masyarakat harus mengawalnya bersama-sama. “Bukan hanya ditilang, maunya ada kesadaran sendiri dari masyarakat. Masyarakat harus bisa mendisiplinkan diri untuk tidak lagi melanggar aturan, sehingga kemacetan di Kota Medan dapat terurai,” Selain itu, untuk mengurai kemacetan, seharusnya perda tersebut mengatur tentang pembatasan jumlah kendaraan baru di Kota Medan. Masalah kemacetan di Kota Medan sudah cukup kompleks. Untuk itu, Pemko Medan dan Polresta Medan harus bersama-sama menyikapi masalah ini agar Kota Medan memiliki payung hukum yang kuat untuk menertibkan lalu lintas di Kota Medan. 39 Kebijakan yang dilakukan melalui berbagai program seperti pengendalian dan pengamanan lalu lintas, program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan maupun rekayasa lalu lintas, ternyata tidak banyak membawa pengaruh ataupun perubahan. Ditambah lagi dengan prilaku sebahagian pengguna jalan yang tidak biasa budaya tertib berlalulintas. Masyarakat semua sepakat melihat bagaimana pelanggaran-pelanggaran yang terjadi; masih beroperasinya terus terminal liar, sejumlah angkutan umum yang menggunakan plat hitam, masih adanya bus angkutan umum antarkota dan antarprovinsi yang enggan masuk 38 http: Dicky irawan. www.koran-sindo.comnews.php?r=5n=65date=2016-06-21 terminal, serta banyaknya becak bermotor dari luar kota yang beroperasi di Kota Medan sehingga jadi pemicu kemacetan di kota Medan. 40

B. Implementasi Standar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan