Preferensi Pedagang Muslim Terhadap Perbankan Syariah di

kepuasan nasabah. Apalagi perbankan syariah merupakan industri keuangan yang didasarkan pada prinsip Islam, maka dalam penampian juga harus mencerminkan Islam. Jangan ada anggapan perbankan syariah hanya menjual label syariah saja sedangkan perilaku atau penampilan karyawannya tidak sesuai dengan syariah itu sendiri. Berbeda dengan penjelasan oleh informan lain, pak Slamet menjelaskan bahwa kekecewaannya pada salah satu perbankan syariah dikarenakan error internet banking dan gagal ambil uang di ATM. Keramahan dari karyawan bank syariah dinilai masih kurang. Karenanya pihak pebankan syariah perlu memperhatikan masalah pelayanan mengingat industri yang berbasiskan syariah ini masih tergolong muda dibandingkan perbankan konvensional. Perbankan syariah harus memperbaiki dalam hal pelayanannya. Bank syariah adalah sistem dalam dunia perbankan yang semua aktivitasnya menggunakan hukum Islam atau syariah. Pada sistem perbankan syariah, adanya larangan untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman atau riba, sesuai dengan ajaran agama Islam. Pada perbankan syariah yang sesuai dengan ajaran agama Islam juga dilarang untuk berinvestasi kepada usaha yang menurut ajaran agama Islam adalah haram. Hal ini yang peneliti pertanyakan kepada seluruh informan yaitu pedagang Muslim yang ada di Pasar Beringharjo, dari sebagian besar informan menyatakan bahwa lebih suka mengikuti bank syariah dibandingkan bank konvensional karena bank syariah lebih sesuai dengan norma dan nilai kehidupan syariah. BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil wawancara yang diuraikan pada bab- bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Persepsi pedagang Muslim terhadap perbankan syariah di Pasar Beringharjo baik. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil wawancara peneliti dengan informan yaitu pedagang Muslim tersebut dimana sebagian besar pedagang Muslim di Pasar Beringharjo yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini menyatan setuju terhadap tiap butir pertanyaan yang diajukan peneliti. 2. Perilaku pedagang Muslim terhadap perbankan syariah di Pasar Beringharjo Yogyakarta baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil data dan wawancara yang dilakukan peneliti dimana sebagian besar pedagang Muslim di Pasar Beringharjo yang dijadikan sebagai sampel penelitian ini menyatakan setuju pada sebagian besar pertanyaan yang diajukan. Sedangakan dari hasil penelitian didapatkan 63.3 pedagang Muslim di Pasar Beringharjo menjadi nasabah perbankan syariah. 3. Preferensi pedagang Muslim terhadap Perbankan syariah di Pasar Beringharjo Yogyakarta baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil data dan wawancara dimana sebagian besar pedagang Muslim di Pasar Beringharjo yang dijadikan sampel dari penelitian ini menyatakan setuju, namun ada satu pertanyaan yang menyatakan tidak ragu-ragu yaitu mengenai tentang pelayanan perbankan syariah.

B. Saran

Dari kesimpulan diatas maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Bahwa perlunya sosialisasi dari pihak bank syariah kepada pedagang Muslim terkait produk-produk yang dimiliki. Dimana dengan diadakan sosialisasi tersebut akan memberi perubahan yang lebih positif lagi terhadap persepsi, perilaku pedagang Muslim di Pasar Beringharjo terhadap perbankan syariah demikian juga akan membawa dampak positif pada preferensi pedagang Muslim di Pasar Beringharjo untuk menjadi nasabah perbankan syariah. 2. Perlu adanya sinergi dunia akademis dengan industri perbankan yang nantinya akan berpengaruh pada pengembangan Sumber Daya Manusia SDM sehingga dalam jangka panjang akan berpengaruh juga pada kesadaran para pedagang Muslim untuk menggunakan atau memanfaatkan produk-produk bank syariah 3. Hasil penelitian ini sekiranya dapat dijadikan acuan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan ataupun mengoreksi sekaligus melakukan perbaikan seperlunya.

C. Kendala Peneliti

Dalam melakukan penelitian ada beberapa kendala peneliti dilapangan, diantaranya: 1. Ada beberapa informan yang menolak untuk diwawancarai dengan berbagai alasan yaitu enggan untuk diwawancarai, sedang ada pekerjaan dan lain sebaginya. 2. Ketika peneliti mewawancai informan, beberapa informan menolak untuk direkam dari hasil wawancara dan tidak mau untuk diambil dokumentasinya.

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam hasil penelitian ini tidak dicantumkan hasil data berapa banyak pengguna nasabah bank syariah dan bank konvensional yang memiliki dua rekening.