Desain Arsitektur LANDASAN TEORI

5. Testing Tahap ini akan menentukan apakah perangkat lunak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan menemukan kesalahan dalam kode program. 6. Maintenance Tahap ini akan menangani permasalahan dan memperbaiki permintaan setelah perangkat lunak dirilis. Gambar 2.1 Waterfall Model Pressman, 2001

2.5 Desain Arsitektur

Pengembangan perangkat lunak membutuhkan adanya perangkat keras dan konfigurasi sistem yang tepat, sehingga perangkat lunak tersebut dapat bekerja dengan baik. Kebutuhan sistem mendefinisikan kebutuhan perangkat keras untuk mendukung kinerja perangkat lunak yang terdiri dari spesifikasi sistem, spesifikasi jaringan dan spesifikasi lainnya. Sesuai dengan hasil analisis kebutuhan, dapat diberikan solusi spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras serta konfigurasi jaringan dengan model client-server. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2. Web Server Database Internet Internet Client Web Browser Client Web Browser Gambar 2.2 Client-Server Konsep yang digunakan pada model arsitektur ini adalah three tier concept. Pada konsep ini terdiri dari 3 fungsionalitas sistem, yaitu Client, Application Server, dan Database Server. Client melakukan akses aplikasi melalui web browser dan mengirimkan requestinput data. Request yang dilakukan akan diterima oleh Web Server. Data yang diperlukan akan didapatkan dari database server yang terhubung dengan web server. Setelah data selesai diolah maka akan dikirimkan kembali kepada client. 31

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi dan analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan Berbasis Kompetensi Pada PT.Geo Given Visi Mandiri. Identifikasi dan analisis permasalahan menggunakan teknik wawancara dan observasi yang dilakukan di perusahaan.

3.1 Identifikasi dan Analisis Permasalahan

PT. Geo Given Visi Mandiri adalah salah satu perusahaan inovatif yang bergerak di bidang jasa human resources. Jasa yang ditawarkan adalah penyediaan tenaga kerja untuk menjadi sales force perusahaan klien. Sales force yang ditangani sampai saat ini adalah meliputi promosi produk makanan, minuman, dan produk kesehatan. Saat ini, PT. Geo Given telah dipercaya oleh beberapa perusahaan besar seperti Nestle, Heinz ABC, Reckitt, dan Ferrero untuk mengelola kegiatan sales force di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. PT. Geo Given Visi Mandiri memiliki 7 kantor cabang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, dengan kantor pusat berada di Surabaya. Total seluruh tenaga kerja yang bekerja sampai awal tahun 2015 ada 821 orang dengan berbagai jenis jabatan sales force. Setiap tenaga kerja yang mengisi jabatan-jabatan tersebut harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Agar pekerjaan dapat dikerjakan dan diselesaikan dengan baik sehingga tujuan organisasi dapat tercapai, hal yang paling dibutuhkan adalah SDM yang berkualitas. Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas, PT. Geo Given Visi