Macam – macam Gudang TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 10 4. Fungsional. Sistem yang efektif harus dapat membantu mencapai tujuan yang telah ditentukan. 5. Sederhana. Sebuah sistem seharusnya lebih sederhana sehingga lebih mudah dipahami dan dilaksanakan. 6. Pemanfaatan sumber daya yang optimal. Sistem yang dirancang dengan baik akan menjadikan penggunaan sumber daya yang dimiliki organisasi dapat dioptimalkan pemanfaatannya.

C. Pengertian Gudang

Gudang adalah lokasi untuk penyimpanan produk sampai permintaan demand cukup besar untuk melaksanakan distribusinya Bowersox, 2006 : 293. Menurut Hadiguna dan Setiawan 2008 : 153, gudang dapat didefinisikan sebagai tempat yang dibebani tugas untuk menyimpan barang yang akan dipergunakan dalam produksi sampai barang diminta sesuai jadwal produksi Dari beberapa pengertian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa gudang adalah terminal untuk bahan yang akan diproses maupun terminal untuk produk yang sudah jadi sebelum dikirimkan ke konsumen.

D. Macam – macam Gudang

Seiring dengan perkembangan dunis usaha yang menuntut adanya optimalisasi penggunaan gudang, maka macam – macam gudang sering dijumpai di dunia kerja nyata adalah sebagai berikut Widjaja Tunggal, 2009 : 49 – 50 : 1. Gudang Campuran mixing warehouse Produk campuran melibatkan banyak lokasi pabrik pabrik A, B, dan C yang mengirimkan produk produk A, B, dan C ke gudang pusat dengan commit to user 11 jumlah yang banyak, dimana pesanan pelanggan sifatnya bervariasi dan digabungkan saat dikirim. 2. Gudang Breakbulk breakbulk warehouse Adalah fasilitas yang menerima pengiriman produk dengan jumlah banyak dari pabrik. Beberapa pesanan pelanggan digabungkan ke dalam pengiriman tunggal dari pabrik menuju gudang breakbulk kemudian pesanan akan dibagi dibuat menjadi pengiriman LTL Least-than- truckloadkurang dari muatan gudang yang lebih kecil jumlahnya, dan dikirim ke pelanggan yang letaknya dekat dengan gudang. 3. Gudang konsolidasi consolidation warehouse Pesanan skala kecil dari sejumlah suplier dikirimkan ke gudang konsolidasi yang dekat dengan supplier sehingga LTL Least-than-truckload dapat digunakan bila perlu dalam jumlah sedikit dan sisanya digunakan untuk waktu jangka panjang dari gudang ke perusahaan. Selain macam gudang seperti diatas, masih ada gudang yang dapat kita bedakan menurut karakteristik material yang akan disimpan. Macam – macam gudang tersebut adalah Hadiguna dan Setiawan, 2008 : 155 : 1. Penyimpanan Bahan Baku Gudang akan menyimpan setiap material yang dibutuhkan atau digunakan untuk proses produksi. Lokasi gudang umumnya di dalam bangunan pabrik. Beberapa jenis barang tertentu bisa pula diletakan di luar bangunan pabrik, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya gudang karena tidak memerlukan bangunan khusus untuk itu. Gudang demikian disebut stockroom karena fungsinya memang menyimpan stok untuk kebutuhan tertentu. 2. Penyimpanan Barang Setengah Jadi Dalam perusahaan manufaktur, kita sering menemui bahwa benda kerja harus melalui beberapa macam operasi dalam pengerjaannya. Prosedur demikian sering pula harus terhenti karena dari satu operasi ke operasi commit to user 12 berikutnya waktu pengerjaan yang dibutuhkan tidaklah sama. Akibatnya, barang atau material harus menunggu sampai mesin atau operator berikutnya siap mengerjakan. Ada dua macam barang setengah jadi work in process storage, yaitu bahan berjumlah kecil dan barang berjumlah banyak. 3. Penyimpanan Produk Jadi Gudang demikian kadang – kadang disebut pula gudang dengan fungsi menyimpan produk – produk yang telah selesai dikerjakan.

E. Fungsi Pergudangan Terdapat 3 tiga fungsi dasar pergudangan, yakni : perpindahan,