commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan
dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi apa yang mereka harapkan dengan cara yang lebih memuaskan dari pada yang
dilakukan para pesaing. Untuk mengantisipasi perubahan yang begitu cepat tersebut maka
perusahaan percetakan dan penerbitan nasional perlu menerapkan strategi yang tepat agar bisa bersaing dalam memenangkan persaingan yang
semakin tajam. Untuk itulah perlu segera dilakukan pembenahan atau pengembangan organisasi yang profesional dan bertanggung jawab.
Agar tujuan tercapai diperlukan strategi sebagai pendekatan dan sistem yang mengelola segala sumber daya yang ada. Pengelolaan atau
manajemen sumber – sumber organisasi memerlukan sistem pengendalian manajemen, yaitu sistem yang menjamin bahwa organisasi telah menetapkan
strategi secara efektif dan efisien. Maka optimalisasi efektivitas dan efisiensi pada semua lini yang dimiliki perusahaan harus dilakukan. Salah satu lini
yang sering diabaikan produsen namun sebenarnya memiliki dampak yang signifikan adalah bagian gudang.
Bagi perusahaan manufaktur, gudang berperan sebagai distributor untuk menyalurkan bahan baku menuju jalur produksi atau untuk
penyimpanan sementara barang hasil produksi. Respon gudang dalam menyuplai bahan baku berkaitan dengan proses penyiapan yang
mempengaruhi waktu setup komponen bahan baku untuk dikirim ke lini
commit to user
2 produksi. Pada dasarnya, fungsi gudang dapat dibagi menjadi fungsi
penerimaan barang dari supplier, fungsi penyimpanan barang sampai barang tersebut dibutuhkan untuk proses produksi dan berfungsi sebagai terminal
barang yang sudah jadi sebelum dikirimkan ke tangan konsumen. Gudang merupakan salah satu aset yang penting bagi perusahaan
dan keberadaanya perlu pengawasan dan pengendalian. Hal ini dikarenakan gudang memiliki dampak yang signifikan bagi produktifitas perusahaan.
Keberadaan gudang pada sebuah perusahaan bisa memberikan manfaat yang signifikan terhadap keberlanjutan proses produksi. Apabila dengan
catatan pengelolaan kegiatan operasional gudang lebih optimal dan semua operasional administrasi yang dilakukan terdokumentasi dengan baik
sehingga keberadaannya lebih efektif dan efisien. Namun tidak sedikit perusahaan yang belum bisa memanfaatkan
dampak positif dalam pengelolaan gudang. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya manusia dan keterbatasan sarana pergudangan
yang harus disediakan. Sehingga muncul penilaian bahwa keberadaan gudang merupakan biaya yang harus ditanggung perusahaan.
Sebaiknya semua aktivitas dalam gudang baik penambahan bahan atau pengurangan bahan dan barang harus melalui mekanisme pencatatan
ke dalam dokumen. Sebab pengelolaan persediaan bahan baku dan barang diperlukan dokumen yang menjamin keamanan aset perusahaan tersebut
dari tindakan kriminal. Oleh karena itu petugas gudang atau karyawan divisi lain tidak boleh memasukan dan mengeluarkan persediaan bahan atau
barang tanpa didukung dokumen yang terstandar. Dokumen – dokumen administrasi yang menyangkut gudang harus
diketahui dan disetujui pejabat – pejabat yang berwenang dalam perusahaan serta harus dikirim ke divisi-divisi yang terkait agar terdapat mekanisme yang
saling mengontrol. Dengan demikian pengawasan internal dibutuhkan dalam
commit to user
3 pengelolaan bahan dan bahan jadi dalam gudang demi kelangsungan hidup
perusahaan. PT. Widya Duta Grafika berusaha untuk meningkatkan kualitas
produksinya demi kepuasan para konsumen. Seperti halnya yang dialami oleh perusahaan – perusahaan lain PT. Widya Duta Grafika juga tidak lepas
dari himpitan ketatnya tingkat persaingan pasar yang melanda Indonesia. Untuk tetap bertahan maka PT. Widya Duta Grafika perlu melakukan
pembenahan – pembenahan dalam lingkungan internalnya. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan meninjau ulang sistem administrasi
operasional gudang yang telah dilaksanakannya. Hal ini dimaksud untuk mengetahui seberapa besar tingkat efektivitas dan efisiensi sistem
administrasi gudang yang dilaksanakan PT. Widya Duta Grafika. Sehingga pihak pengelola perusahaan dapat mengambil keputusan apakah perlu
dilakukan perubahan pada sistem administrasi gudang yang ada atau tidak. Berdasarkan permasalahan diatas maka perlu dilakukan penelitian
yang berkaitan dengan judul “EVALUASI SISTEM ADMINISTRASI OPERASIONAL
GUDANG DALAM
RANGKA MENINGKATKAN
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI GUDANG BAHAN BAKU DAN BARANG JADI PADA PT. WIDYA DUTA GRAFIKA SURAKARTA ” STUDI KHUSUS
PRODUK LKS . B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah sistem administrasi operasional gudang persediaan mulai dari bahan baku sampai barang jadi pada PT. Widya Duta Grafika ?
2. Apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan sistem administrasi operasional gudang persediaan pada PT. Widya Duta Grafika ?
commit to user
4 3. Apakah fungsi sistem administrasi operasional gudang yang diterapkan
sudah efektif dan efisien?
C. TUJUAN PENELITIAN