VARIABEL PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN

commit to user

B. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh faktor makro ekonomi Kurs dan Tingkat Suku Bunga dan faktor mikro ekonomi Return On Asset, Debt to Total Asset dan cash flow terhadap financial distress dan non financial distress. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder, yaitu data atau informasi dilakukan pihak lain berupa bahan tulisan yang menunjang dan berhubungan dengan penelitian ini, melalui data kurun waktu time series periode 2007-2009. Data sekunder diperoleh dari JSX Monthly Statistic dan Indonesian Capital Market Directory ICMD yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia, sedangkan data mengenai tingkat suku bunga dan kurs diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia yang dikeluarkan Bank Indonesia dan dari publikasi penerbitan seperti: Laporan Keuangan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, serta sumber lainnya.

C. VARIABEL PENELITIAN

1. Variabel independen Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah variabel makro ekonomi seperti kurs dan tingkat suku bunga sedangkan variabel mikro ekonomi seperti Retun On Asset, Debt to Total Asset, dan cashflow. Kategori variabel-variabel tersebut adalah: commit to user a. Makro Ekonomi 1 Kurs Menurunnya kurs rupiah terhadap mata uang asing memiliki pengaruh negatif terhadap ekonomi dan pasar modal. Menurunnya kurs dapat meningkatkan biaya impor bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga dapat meningkatkan biaya produksi. Apabila biaya produksi meningkat, maka pengeluaran kas untuk anggaran pembelian bahan baku dan pembelian aktiva tetap akan semakin besar sehingga kemungkinan perusahaan akan mengalami financial distress juga akan semakin besar. Kurs yang digunakan dalam penelitian ini adalah kurs rupiah terhadap USD dollar di Bank Indonesia yang terdapat pada data laporan tahunan. 2 Tingkat suku bunga Secara umum semakin rendah tingkat bunga maka akan semakin besar intensitas aliran dana sehingga semakin besar tingkat pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya semakin tinggi tingkat bunga maka semakin rendah tingkat pertumbuhan ekonomi. Jika tingkat bunga tinggi maka perusahaan akan semakin sulit untuk membayar kewajiban hutang kepada debitor, sehingga menyebabkan perusahaan akan mengalami kesulitan keuangan yang dapat menyebabkan distress. Suku bunga yang digunakan dalam commit to user penelitian ini adalah suku bunga pemerintah di Bank Indonesia yang terdapat pada data laporan tahunan. b. Mikro Ekonomi 1 Profitabilitas Pada penelitian ini profitabilitas diukur dengan salah satu rasio keuangan yaitu Return On Asset ROA. Return On Asset ROA merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Return On Asset ROA digunakan untuk mengetahui besarnya laba bersih yang dapat diperoleh dari operasional perusahaan dengan menggunakan seluruh kekayaannya. ROA diukur dengan rumus berikut: ROA = Tinggi rendahnya Return On Asset ROA tergantung pada pengelolaan asset perusahaan oleh manajemen yang menggambarkan efisiensi dari operasional perusahaan. Return On Asset ROA yang rendah disebabkan oleh banyaknya asset perusahaan yang menganggur, investasi dalam persediaan terlalu banyak, dan lain- lain. Jika Return On Assets ROA rendah berarti pengelolan asset perusahaan oleh manajemen tidak efisien sehingga dapat menyebabkan perusahaan mengalami financial distress. commit to user 2 Struktur Modal Pada penelitian ini struktur modal diukur dengan Debt to Total Asset, rasio yang mengukur seberapa besar jumlah aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang. Karena semua hutang mengandung risiko maka semakin besar prosentasenya semakin besar pula risiko yang ditanggung perusahaan. Kecenderungan perusahaan yang makin banyak menggunakan hutang, tanpa disadari secara berangsur-angsur, akan menimbulkan kewajiban yang semakin berat bagi perusahaan saat harus melunasi membayar kembali hutang tersebut. Jika perusahaan tidak dapat melunasi kewajiban akan menyebabkan terjadinya financial distress. Debt to Total Asset dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Debt to Total Asset = 100 3 Aliran Kas Cashflow Aliran kas atau sering disebut cash flow merupakan tabel yang menunjukkan besarnya penerimaan kas serta pengeluaran kas pada suatu periode misalnya satu tahunan. Menurut Eugene F. Brigham untuk menghitung free cash flow dapat digunakan rumus berikut: Arus kas bersih Arus kas operasi – Beban Bunga 1‐ Tarif pajak Arus kas operasi Laba operasi 1‐Tarif pajak Penyusutan commit to user Apabila perusahaan mengalami defisit terus menerus, maka saldo kas semakin lama akan menjadi semakin kecil. Sampai dengan saat tertentu saldo kas akan habis dan jika periode tersebut pengeluaran kas masih tetap lebih besar daripada penerimaan kas, saldo kas perusahaan akan menjadi negatif atau minus. Dalam keadaan semacam ini artinya terdapat kewajiban keuangan yang harus dipenuhi oleh perusahaan, namun pada kenyataannya perusahaan yang bersangkutan tidak dapat lagi memenuhi kewajiban keuangan tersebut. Sehingga perusahaan mengalami kesulitan keuangan, dan akan mengakibatkan terjadinya financial distress. 2. Variabel dependen Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah financial distress dan non financial distress. Financial distress adalah kondisi perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan dan terancam bangkrut. Sedangkan non financial distress adalah kondisi perusahaan yang tidak mengalami kesulitan keuangan dan tidak terancam bangkrut. Variabel dependen dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan metode Altman Z-Score. Z-Score merupakan skor yang ditentukan dari hitungan standar dikalikan rasio-rasio keuangan yang akan menunjukkan commit to user tingkat kemungkinan kebangkrutan perusahaan. Rumus yang telah diformulasikan Altman adalah sebagai berikut: Rasio-rasio tersebut terdiri dari: 1 Working CapitalTotal Asset Merupakan rasio yang mendeteksi likuiditas yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dari total aktiva dan posisi modal kerja. Jika dikaitkan dengan indikator-indikator kebangkrutan seperti yang disebutkan diatas, maka indikator yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya masalah pada tingkat likuiditas perusahaan adalah indikator internal seperti ketidakcukupan kas, utang dagang membengkak, utilisasi modal harta kekayaan menurun, penambahan utang yang tidak terkendali dan beberapa indikator lainnya. 2 Reatined EarningsTotal Asset Laba ditahan terhadap total harta Retained Earnings to Total Asset digunakan untuk mengukur akumulasi laba selama perusahaan beroperasi. Umur perusahaan berpengaruh terhadap rasio tersebut karena semakin lama perusahaan beroperasi memungkinkan untuk memperlancar akumulasi laba ditahan. Hal = + + + + commit to user tersebut menyebabkan perusahaan yang masih relatif muda pada umumnya akan menunjukkan hasil rasio yang rendah, yang kecuali labanya sangat besar pada masa awal berdirinya. 3 Earning Before Interest and TaxesTotal Asset Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dari aktiva yang digunakan. Beberapa indikator yang dapat digunakan dalam mendeteksi adanya masalah pada kemampuan profitabilitas perusahaan diantaranya adalah piutang dagang, rugi terus menerus dalam beberapa kwartal, persediaan meningkat, penjualan menurun. 4 Market Value Of EquityBook Value Of Total Debt Nilai pasar ekuitas terhadap nilai buku dari hutang market value of equitybook value of total debt digunakan untuk mengukur seberapa banyak aktiva perusahaan dapat turun nilainya sebelum jumlah hutang lebih besar daripada aktivanya dan perusahaan menjadi pailit. 5 SalesTotal Asset Rasio ini merupakan rasio yang mengukur aktivitas perusahaan. Rasio ini mendeteksi kemampuan dana perusahaan yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam satu periode tertentu. Rasio ini dapat pula dikatakan sebagai rasio yang mengukur modal yang diinvestasikan oleh perusahaan untuk menghasilkan revenue. commit to user

D. METODE ANALISIS DATA