commit to user
54
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini mengambil populasi perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 sampai tahun 2009.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory periode tahun 2007 sampai 2009 diperoleh sampel 375 perusahaan yang
terdiri dari perusahaan manufaktur dalam kategori distress, grey area dan non distress. Pengujian hipotesis menggunakan uji Regresi Linear Berganda dan
diproses dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 17.00 for Windows. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu metode purposive sampling. Keterangan 2007
2008 2009
1. Jumlah populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Perusahaan manufaktur yang data keuangannya tidak lengkap sesuai yang
dibutuhkan dalam penelitian ini. 150
21 148
16 146
32
Total Sampel 129
132 114
commit to user
Pengelompokkan sampel penelitian menurut perhitungan metode Altman Z-score dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Keterangan 2007
2008 2009
1. Perusahaan manufaktur yang termasuk dalam kategori distress
2. Perusahaan manufaktur yang termasuk dalam kategori grey area
3. Perusahaan manufaktur yang termasuk dalam kategori non distress
39
52
38 37
65
30 31
50
33 Total Sampel
129 132
114
Untuk mengetahui gambaran statistik deskriptif tentang data Kurs, Tingkat Suku Bunga, Return On Asset ROA, Debt to Total Asset DTA,
dan Free Cash Flow FCF pada kategori distress, grey area, dan non distress dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
commit to user
TABEL IV. 1 STATISTIK DESKRIPTIF
KATEGORI DISTRESS
Sumber: hasil pengolahan data lampiran
Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang tercantum pada tabel IV.1 kategori distress, diketahui nilai rata-rata variabel Z-score sebesar 0,0225.
Nilai Z-score terkecil dicapai oleh PT. Polysindo Eka Perkasa Tbk., yaitu sebesar -4,26 pada tahun 2008. Sedangkan nilai Z-score terbesar dicapai oleh
PT. Eratex Djaja Tbk., yaitu sebesar 1,19 pada tahun 2007.
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation Zscore
107 -4.26
1.19 .0225
1.19591 KURS
107 9400.00
10950.00 9942.9065 735.67191 IRATE
107 12.54
14.61 13.6334
.83966 ROA
107 -90.37
45.18 -6.0504
18.82090 DTA
107 .18
3.37 .9793
.69550 FCF
107 -
6526829.0 33159799.
00 509975.65
42 3.77153E6
Valid N listwise
107
commit to user
Variabel kurs memiliki nilai rata-rata sebesar 9942,9065. Nilai kurs terkecil sebesar Rp 9400 pada bulan Desember tahun 2009. Sedangkan nilai
kurs terbesar sebesar Rp 10950 pada bulan Desember tahun 2008. Variabel tingkat suku bunga memiliki nilai rata-rata sebesar 13,6334.
Nilai tingkat suku bunga terkecil sebesar 12,54 pada bulan Desember tahun 2009. Sedangkan nilai tingkat suku bunga terbesar sebesar 14,61 pada
bulan Desember tahun 2007. Variabel Return On Asset ROA memiliki nilai rata-rata sebesar -
6,0504. Nilai ROA terkecil dicapai oleh PT. Allbond Makmur Usaha Tbk., yaitu sebesar -90,37 pada tahun 2007. Sedangkan nilai ROA terbesar dicapai
oleh PT. Unitex Tbk., yaitu sebesar 45,18 pada tahun 2007. Variabel Debt to Total Asset DTA memiliki nilai rata-rata sebesar
0,9793. Nilai DTA terkecil dicapai oleh PT. Jakarta Kyoei Steel Works Tbk., yaitu sebesar 0,18 pada tahun 2007. Sedangkan nilai DTA terbesar dicapai
oleh PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk., yaitu sebesar 3,37 pada tahun 2007.
Variabel Free Cash Flow FCF memiliki nilai rata-rata sebesar 509975,6542. Nilai FCF terkecil dicapai oleh PT. Kedaung Indah Can Tbk.,
yaitu sebesar -6526829,00 pada tahun 2007. Sedangkan nilai FCF terbesar dicapai oleh PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk., yaitu sebesar
33159799,00 pada tahun 2009.
commit to user
TABEL IV. 2 STATISTIK DESKRIPTIF
KATEGORI GREY AREA
Sumber: hasil pengolahan data lampiran
Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang tercantum pada tabel IV.2 kategori grey area, diketahui nilai rata-rata variabel Z-score sebesar 1,9616.
Nilai Z-score terkecil dicapai oleh PT. Multi Prima Sejahtera Tbk., yaitu sebesar 1,20 pada tahun 2009. Sedangkan nilai Z-score terbesar dicapai oleh
PT. Kimia Farma Persero Tbk., yaitu sebesar 2,89 pada tahun 2008.
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
Zscore 167
1.20 2.89
1.9616 .47225
KURS 167
9400.00 10950.00
10009.2096 753.31200 IRATE
167 12.54
14.61 13.5660
.81199 ROA
167 -16.41
147.82 4.1220
12.16658 DTA
167 .09
1.96 .5675
.21845 FCF
167 -41184826.00 12893992.00 192508.3353 3.57746E6 Valid N listwise
167
commit to user
Variabel kurs memiliki nilai rata-rata sebesar 10009,2096. Nilai kurs terkecil sebesar Rp 9400 pada bulan Desember tahun 2009. Sedangkan nilai
kurs terbesar sebesar Rp 10950 pada bulan Desember tahun 2008. Variabel tingkat suku bunga memiliki nilai rata-rata sebesar 13,5660.
Nilai tingkat suku bunga terkecil sebesar 12,54 pada bulan Desember tahun 2009. Sedangkan nilai tingkat suku bunga terbesar sebesar 14,61 pada
bulan Desember tahun 2007. Variabel Return On Asset ROA memiliki nilai rata-rata sebesar
4,1220. Nilai ROA terkecil dicapai oleh PT. BAT Indonesia Tbk., yaitu sebesar -14,61 pada tahun 2008. Sedangkan nilai ROA terbesar dicapai oleh
PT. Eterindo Wahanatama Tbk., yaitu sebesar 147,82 pada tahun 2008. Variabel Debt to Total Asset DTA memiliki nilai rata-rata sebesar
0,5675. Nilai DTA terkecil dicapai oleh PT. Intanwijaya Internasional Tbk., yaitu sebesar 0,09 pada tahun 2008. Sedangkan nilai DTA terbesar dicapai
oleh PT. Inter Delta Tbk., yaitu sebesar 1,96 pada tahun 2008. Variabel Free Cash Flow FCF memiliki nilai rata-rata sebesar
192508,3353. Nilai FCF terkecil dicapai oleh PT. Nipress Tbk., yaitu sebesar -41184836,00 pada tahun 2007. Sedangkan nilai FCF terbesar dicapai oleh
PT. Nipress Tbk., yaitu sebesar 12893992,00 pada tahun 2008.
commit to user
TABEL IV. 3 STATISTIK DESKRIPTIF
KATEGORI NON DISTRESS Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation Zscore
101 2.90
15.34 5.0128
2.61552 KURS
101 9400.00
10950.00 9867.5446 707.17981 IRATE
101 12.54
14.61 13.6099
.87192 ROA
101 -5.06
40.67 12.9062
9.28884 DTA
101 .07
2.05 .3973
.24741 FCF
101 -
4595449.0 15049081.
00 588476.92
08 1.73599E6
Valid N listwise
101
Sumber: hasil pengolahan data lampiran Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang tercantum pada tabel IV.3
kategori non distress, diketahui nilai rata-rata variabel Z-score sebesar 5,0128. Nilai Z-score terkecil dicapai oleh PT. Gudang Garam Tbk., yaitu
sebesar 2,90 pada tahun 2007. Sedangkan nilai Z-score terbesar dicapai oleh PT. Mandom Indonesia Tbk., yaitu sebesar 15,34 pada tahun 2007.
commit to user
Variabel kurs memiliki nilai rata-rata sebesar 9867,5446. Nilai kurs terkecil sebesar Rp 9400 pada bulan Desember tahun 2009. Sedangkan nilai
kurs terbesar sebesar Rp 10950 pada bulan Desember tahun 2008. Variabel tingkat suku bunga memiliki nilai rata-rata sebesar 13,6099.
Nilai tingkat suku bunga terkecil sebesar 12,54 pada bulan Desember tahun 2009. Sedangkan nilai tingkat suku bunga terbesar sebesar 14,61 pada
bulan Desember tahun 2007. Variabel Return On Asset ROA memiliki nilai rata-rata sebesar
12,9062. Nilai ROA terkecil dicapai oleh PT. BAT Indonesia Tbk., yaitu sebesar -5,06 pada tahun 2007. Sedangkan nilai ROA terbesar dicapai oleh
PT. Unilever Indonesia Tbk., yaitu sebesar 40,67 pada tahun 2009. Variabel Debt to Total Asset DTA memiliki nilai rata-rata sebesar
0,3973. Nilai DTA terkecil dicapai oleh PT. Mandom Indonesia Tbk., yaitu sebesar 0,07 pada tahun 2007. Sedangkan nilai DTA terbesar dicapai oleh PT.
Inter Delta Tbk., yaitu sebesar 2,05 pada tahun 2009. Variabel Free Cash Flow FCF memiliki nilai rata-rata sebesar
588476,9208. Nilai FCF terkecil dicapai oleh PT. Inter Delta Tbk., yaitu sebesar -4595449,00 pada tahun 2009. Sedangkan nilai FCF terbesar dicapai
oleh PT. Yanaprima Hastepersada Tbk., yaitu sebesar 15049081,00 pada tahun 2009.
commit to user
B. Pengolahan Data