commit to user
28 j.
Jenis hasil perikanan dalam keadaan hidup ikan napoleon warnal Chelinusum dulatos, benih ikan bandeng nener, ikan arwana
k. Inti kelapa sawit
l. Pupuk urea
m. Emas bukan tempa atau dalam bentuk setengah jadi dan lain-lain
n. Perak tidak ditempa atau dalam bentuk setengah jadi atau bentuk
bubuk, bukan tempa, setengah jadi o.
Minyak dan gas bumi p.
Timah
4. Barang yang Bebas Ekspornya.
Barang yang bebas untuk diekspor adalah barang yang tidak termasuk dalam salah satu dari 3 tiga kategori barang tersebut diatas.
D. Angkutan Udara
1. Asosiasi dan Konvesi
Tiga organisasi yang mengatur angkutan udara international adalah sebagai berikut:
a. ICAO Internatioanal Civil Aviation Organization
Adalah organisasi dalam usaha penerbangan internasional yang dibentuk pada tahun 1944 yang berada dibawah naungan
PBB. Organisasi itu terutama mengatur dan berkewajiban menetapkan syarat-syarat teknis daripada penerbangan antara lain:
commit to user
29 1
Penetapan standar minimal daripada konstruksi dan pembuatan pesawat udara, sehingga “layak terbang”.
2 Pengaturan tentang tekanan hawa udara pada kapal terbang pada
saat operasinya. 3
Jumlah lamanya jam terbang yang dibenarkan untuk pilot. 4
Penyelidikan tentang sebab-sebab terjadinya kecelakaan penerbangan.
5 Pengaturan tentang syarat-syarat teknis dari kapal terbang dan
alat perlengkapan lainnya sehubungan dengan usaha untuk keselamatan penerbangan.
b. Internasional Air Transport Assosiation IATA
Adalah organisasi antar perusahaan penerbangan internasional, yang pertama kali dibentuk di Havana, Kuba, pada
1945 ini merupakan sebuah grup industri penerbangan internasional yang bermarkas di Montreal, yang di bentuk oleh
berbagai perusahaan penerbangan di Eropa, yang terutama mengatur hal-hal yang bersifat sosial ekonomis, seperti:
1 Hal yang bersifat komersial, seperti pengaturan passanger mail
and cargo service serta penentuan tarif angkutan dari berabagai maskapai penerbangan intemasional yang tergabung.
2 Pengaturan clearing daripada penjualan-penjualan tiket antara
perusahaan-perusahaan penerbangan satu dengan yang lain.
commit to user
30 3
Pengaturan tentang trayek dan rute daripada penerbanangan internasional dan lain-lain.
c. International federation of freight Forwardes Assosiation
1. Konvensi
Konvensi yang mengatur angkutan udara adalah: a.
The Warsaw Convention original 1929 Dalam Warsaw Convention dokumen angkutannya disebut
Air Consigment Note ACN yang bukan merupakan document of title. ACN ditandatangani Carrier setelah barang
diterima. ACN terdiri dari 3 tiga bagian: 1
First Part, untuk Carrier. 2
Second Part, untuk consignee penerima barang. 3
Third Part, untuk aplicant pengirim. Warsaw Convention ini berlaku pada salah satu wilayah
didalam 2 Dua negara peserta konvensi atau didalam wilayah salah satu negara yang bersangkutan dengan tempat
tujuan Destination yang disetujui diluar negara yang bersangkutan.
b. Warsaw Convention yang diamandemen tahun 1955
Dalam Warsaw Convention yang diamandemen, dokumen angkutannya disebut Air Way Bill AWB. Air Way Bill ini
cukup memuat point keberangkatan dan destinasi. Kontrak
commit to user
31 angkutan udara dapat dilakukan melalui Warsaw Convention
yang pertama atau yang telah diamandemen. c.
The Hagus Protocal, 1955. d.
The Guadulajara Convention, 1961. e.
The Moutreal Protocal No. 3 and No. 4, 1975.
2. Jenis-jenis Pesawat Angkutan Barang