Penerimaan Cargo Udara Pihak-Pihak Yang Terkait Dalam Proses Ekspor-Impor Via Udara

commit to user 54 pengangkut carriesshipping company dan pihak-pihak jasa pendukung lainnya yang terkait. Freight Forwarder adalah perusahaan yang sangat kompleks sehingga tanggung jawabnya paling besar dibanding pihak jasa lainnya yaitu mengatur dan mengurus keberangkatan barang dari gudang pengirim sampai dengan gudang penerima.

5. Penerimaan Cargo Udara

Penerimaan Cargo adalah suatu kegiatan yang memastikan status barangCargo dapat diterima atau layak untuk diangkut melalui alat angkut udara sesuai dengan peraturan yang berlaku. Seperti berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam penerimaan cargo adalah: a. Shipping Instruction Dengan adanya shipping instruction dari shipper telah menerangkan dan bertanggung jawab bahwa: 1 Memberikan kuasa kepada pihak pengangkut untuk mengisi dan mendatangkan dokumen Air Way Bill atas namanya. 2 Menyatakan isi barang yang tertera didalam shipping instruction adalah benar dan sesuai dengan kenyataan atas barang yang dikirim. b. Tujuan destination Tujuan pengiriman barang harus jelas hal ini untuk: 1 Menentukan tarif angkut commit to user 55 2 Mencari three letter code kota tujuan. 3 Mencari Air Port terdekat. 4 Traveling Time c. Isi Barang contents Uraian yang dicantumkan dalam Air Way Bill harus jelas dan terperinci. Adapun penggolongan cargo yang dimaksud yaitu: 1 General Cargo, adalah barang-barang yang tidak memerlukan perhatian khusus dalam penanganannya. 2 Special cargo, adalah barang- barang yang memerlukan perhatian khusus dalam penanganananya, sehubungan dengan sifat barang tersebut. Contoh: Handycrafts, namun terbuat dari bahan yang mudah pecah misal kaca. d. Berat Barang weight Berhubungan dengan: 1 Menghitung tariff angkut. 2 Memperkirakan daya tahan lantai pesawat. 3 Memperkirakan daya keseimbangan pesawat. e. Ukuran Barang measurement Berhubungan dengan: 1 Menghitung tarif angkut 2 Menghitung volume weight commit to user 56 3 Bisa tidaknya suatu barang masuk melewati pintu pesawat, dihitung dengan Rumus volume weight: 60000 koli Jumlah x T Tinggi x L Lebar x P Panjang f. Labeling dan Marketing Untuk mempermudah identifikasi dan penanganan barang ada 3 macam label: 1 Identification Label 2 Handing Label 3 Hazard Label g. Kemasan packing Untuk keamanan isi barang dari kerusakan selama pengangkutan khususnya pada waktu proses bongkar muat. h. Dokumentasi Memastikan dokumen pengiriman telah siap dan disused dengan benar dan baik untuk pelaksanaan kepabeanan di negara asal maupun negara tujuan. i. Embargo Adalah penolakan masuknya barang tertentu dari satu wilayah ke wilayah lain dalam sementara waktu. commit to user 57 Dalam penerimaan cargo harus tahu embargo yang berlaku baik di negara tujuan maupun sebatas pada negara transit. Lalai akan hal ini dapat mengakibatkan kerugian dan keterlambatan pengantaran barang ke negara tujuan. commit to user 58

BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan

PT. INTERNUSA HASTA BUANA atau PT. INTERNUSA CARGO merupakan salah satu perusahaan Freight forwarder atau jasa pengurusan trasportasi. Perusahaan tersebut adalah perusahaan jasa pengurusan muatan dan pada umumnya dilakukan dari pintu ke pintu, yaitu melakukan semua kegiatan kepengurusan dan semua kegiatan yang diperlukan guna terlaksananya kegaitan pengiriman dan penerimaan barang melalui transportasi darat, laut dan udara. Freight Forwarder bertanggung jawab atas barang, mulai dari di serahkannya barang oleh Shipper hingga barang diterima pihak Consignee. PT Internusa Cargo didirikan oleh Bp. Iskandar Zulkarnain pada 26 September 1990, perusahaan yang memiliki slogan Tumbuh dan Peduli pada awalnya menempati sebagian dari lantai tiga kantor milik PT. Harta Hariman yang mengageni perusahaan pelayaran Taiwan Yang Ming Line. Dua tahun kemudian, Harta Hariman memindahkan kantor dan menawari Intemusa untuk membeli gedung tersebut Di gedung Jl. RE Martadinata, Tanjung Priok, di sanalah Internusa berkantor. Gedung tersebut terus dipertahankan meskipun kantor pusat pindah ke Atrium Senen. Kantor lama tersebut tetap digunakan sebagai kantor operasional. Internusa roengawali dengan usahanya membuka layanan Ekspedisi Muatan Kapal Laut EMKL dengan bermodalkan kemampuan menangani kargo