Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

52 dan perusahaan perbankan ditinjau dari rasio Current Ration CR, Total Debt to Total Assets TDTA, dan Return On Invesment ROI.

4.3 Pembahasan

Hasil perhitungan terhadap rasio-rasio keuangan perusahaan asuransi dan perbankan periode 2009-2013 menunjukkan bahwa kinerja kedua jenis perusahaan mengalami peningkatan. Semakin besar nilai CR perusahaan menunjukkan perusahaan dalam keadaan likuid dimana perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan Gumanti, 2007:176. Secara umum nilai CR perusahaan asuransi dan perbankan mengalami peningkatan meskipun pada beberapa perusahaan terdapat penurunan meskipun tidak begitu signifikan. Peningkatan CR disebabkan adanya peningkatan permodalan dan peningkatan bidang usaha milik perusahaan .penilaian CR sangat bermanfaat bagi investor dan maupun calon investor dengan tujuan untuk mengetahui apakah layak melakukan investasi di perusahaan tersebut. Nilai TDTA yang fluktuatif dan cenderung menurun menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu dalam menggunakan aktivanya untuk menjamin keseluruhan hutangnya. Penurunan nilai TDTA dipengaruhi oleh adanya menambahan modal oleh investor serta adanya KMK 242KMK.062003 mengenai batas tingkat solvabilitas sebesar 120 pada tahun 2003. Nilai ROI menunjukkan adanya peningkatan dimana perusahaan telah mampu mengelola perusahaan dengan baik. ROI merupakan nilai pengembalian atas modal yang telah di investasikan. Tambahan modal yang diberikan investor mampu dikelola dengan baik oleh manajemen perusahaan. Universitas Sumatera Utara 53 Dengan demikian berdasarkan pembahasan yang telah diuraiakan, hasil uji hipotesis dengan menggunakan alat Independent t-Test Sample terhadap Current Ratio CR, Total Debt to Total Assets TDTA, dan Return On Invesment ROI pada perusahaan asuransi dan perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2009 sampai dengan 2013 menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan antara perusahaan asuransi dan perusahaan perbankan. Dari hasil penelitian perbandingan ketiga rasio keuangan tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan asuransi pada periode 2009- 2013 lebih baik dari perusahaan perbankan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurcholila 2005 yang meneliti perbandingan kinerja keuangan lembaga bank dan asuransi di BEJ periode 2003. Penelitiannya menggunakan rasio-rasio keuangan meliputi EP Economic Profitability, NPM Net Profit Margin, DTA Debt to Total Assets, DTE Debt to Total Equity, dan ROE Return On Equity. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dari 3 rasio EP, DTA, dan DTE terdapat perbedaan antara perusahaan asuransi dan lembaga keuangan bank. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Ratri 2006 membandingkan kinerja keuangan perusahaan manufaktur sebelum dan sesudah go public di BEJ. Rasio yang digunakan antara lain ORA Operating on Return Assets, OCFTA Operating Cash Flow to Total Assets, TATO Total Assets Turn Over. Hasil penelitiannya secara keseluruhan menunjukkan bahwa terdapat berbedaan kinerja keuangan perusahaan manufaktur sebelum dan sesudah go public. Universitas Sumatera Utara 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan, Penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil penelitian terhadap ketiga rasio keuangan yang diteliti pada perusahaan asuransi dan perusahaan perbankan, meliputi rasio Current Ratio CR, Total Debt to Total Assets TDTA, dan Return On Invesment ROI relatif mengalami peningkatan pada periode 2009-2013. 2. berdasarkan Uji Hipotesis dengan metode Independent Sample T-test, terhadap variabel yang diuji, terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata rasio CR, TDTA, dan ROI antara perusahaan asuransi dengan perusahaan perbankan. Dengan demikian, berdasarkan kriteria pengujian, maka H a diterima dan H ditolak.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, Penulis memberikan saran- saran sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan khususnya perusahaan asuransi dan perusahaan perbankan. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat lebih mengembangkan penelitian dengan menganalisis rasio-rasio keuangan lainnya yang relevan seperti EP Universitas Sumatera Utara