Statistik Deskriptif Analisis Data Penelitian

49 bertujuan untuk mengetahui hubungand an pengaruh dari beberapa variabel bebas atau independen terhadap variabel tidak bebas atau dependen. Analisis data dimulai dengan mengolah data, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis yang dilakukand engan menggunakan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan sofware SPSS 17.

4.3. Analisis Data Penelitian

4.3.1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif pada umumnya digunakan untuk memberikan informasi mengenai variabel-variabel penelitian di dalam suatu penelitian. Analisis statistik deskriptif akan memberikan gambaran atau deskprisi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata mean, dan standar deviasi yang dihasilkan dari variabel penelitian. Hasil analisis dengan statistik deskriptif dari sampel perusahaan manufaktur dari tahun 2012 – 2014 disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.1 50 Dari Tabel 4.1 diketahui nilai minimum dari ROE adalah - 20,40 pada perusahaan ALMI tahun 2012, dan nilai maksimum 60,40 pada perusahaan ZBRA tahun 2012, dengan rata-rata 9,18 . Besarnya nilai standar deviasi adalah 11,40 , hal ini menunjukkan bahwa besarnya nilai rata-rata ROE adalah peningkatan maksimum yang mungkin adalah + 11,40 sedangkan penurunan nilai rata-rata ROE yang mungkin adalah – 11,40 . Nilai minimum dari current ratio adalah 196,41 pada perusahaan ALKA tahun 2013, dan nilai maksimum 213,29 pada perusahaan WEHA tahun 2014, dengan rata-rata 200,27 . Besarnya nilai standar deviasi adalah 3,50 , hal ini menunjukkan bahwa besarnya nilai rata-rata current ratio adalah peningkatan maksimum yang mungkin adalah + 3,50 sedangkan penurunan nilai rata-rata current ratio yang mungkin adalah – 3,50 . Nilai minimum dari DER adalah 5,00 pada perusahaan LPIN tahun 2013, dan nilai maksimum 383,00 pada perusahaan PDES tahun 2012, dengan rata-rata 89,94 . Besarnya nilai standar deviasi adalah 71,24 , hal ini menunjukkan bahwa besarnya nilai rata-rata DER adalah peningkatan maksimum yang mungkin adalah + 71,24 sedangkan penurunan nilai rata-rata DER yang mungkin adalah – 71,24 . Nilai minimum dari TATO adalah 0,11 pada perusahaan ALMI tahun 2012, dan nilai maksimum 2,32 pada perusahaan ISSP tahun 2014, dengan rata- rata 0,78 . Besarnya nilai standar deviasi adalah 0,33 , hal ini menunjukkan bahwa besarnya nilai rata-rata TATO adalah peningkatan maksimum yang mungkin 51 adalah + 0,33 sedangkan penurunan nilai rata-rata TATO yang mungkin adalah – 0,33 . Nilai minimum dari PER adalah -22,92 pada perusahaan LPIN tahun 2013, dan nilai maksimum 299,09 pada perusahaan IATA tahun 2014, dengan rata-rata 22,79 . Besarnya nilai standar deviasi adalah 57,34 , hal ini menunjukkan bahwa besarnya nilai rata-rata PER adalah peningkatan maksimum yang mungkin adalah + 57,34 sedangkan penurunan nilai rata-rata PER yang mungkin adalah – 57,34 . Nilai minimum dari return saham adalah -1,60 pada perusahaan ALMI tahun 2012, dan nilai maksimum 5,78 pada perusahaan ZBRA tahun 2012, dengan rata-rata 1,38 . Besarnya nilai standar deviasi adalah 1,47 , hal ini menunjukkan bahwa besarnya nilai rata-rata return saham adalah peningkatan maksimum yang mungkin adalah + 1,47 sedangkan penurunan nilai rata-rata return saham yang mungkin adalah – 1,47 .

4.4. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2012-2014

0 63 70

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ( BURSA EFEK INDONESIA ).

0 0 9

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia Periode 2007 - 2009.

0 0 13

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.

0 0 12

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.

0 1 14

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 23

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 155

Cover Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 20122014

0 0 3

Chapter I Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 20122014

0 0 8

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016)

0 0 16